"Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan
engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu." (Kisah Para Rasul 16:31).
Keselamatan
Bagi Seisi Rumah.
Dibalik kemenangan
Yefta ada cerita yang tragis karena anak satu-satunya harus menjadi korban dari
nasar yang terlanjur diucapkan oleh ayahnya sendiri, sehingga kemenangan besar
yang didapatkan menjadi sebuah ironi yang menyedihkan hati Yefta (Hak
11:29-35). Akan sangat menyedihkan juga bila kita selamat dan orang – orang
terdekat kita mengalami celaka akibat perbuatan kita. seperti halnya bila kabar
keselamatan (Injil) tidak kita disampaikan kepada anggota keluarga sehingga
pada akhirnya mereka harus masuk neraka sedangkan kita masuk dalam Kerajaan
Sorga.
Tuhan Yesus sangat
cinta kepada manusia dan tidak menginginkan seorangpun dari kita yang binasa ? (Yoh
6:37; 17:12; 18:9). Demikian juga kita pasti juga tidak menginginkan orang yang
kita cintai (keluarga) dan tinggal serumah dengan kita binasa. Kita harus
melakukan sesuatu untuk menyelamatkan mereka sehingga mereka mengenal dan ikut Tuhan
Yesus Kristus, karena hanya melalui DIA saja ada keselamatan sejati (Yoh 14:6;
10:9; Kis 4:12).
Tuhan Yesus juga
mengasihi keluarga, dan merindukan seluruh anggota keluarga dapat diselamatkan.
Bahkan untuk jalan keselamatan Allah senantiasa menggunakan keluarga sebagai
bagian yang tidak terpisahkan. Di mulai dengan keluarga Adam dan Hawa, Allah
menjanjikan keturunan manusia akan mengalahkan iblis (Kej 3:15).
Disaat manusia purba bertambah
banyak dan melakukan banyak dosa dan harus menerima hukuman. Allah berencana
menyelamatkan orang benar yang masih tersisa yaitu Nuh (Kej 6:9-12), tetapi
ALLAH tidak hanya menyelamatkan Nuh saja tetapi seluruh anggota keluarganya
(Kej 6:18).
Peristiwa menara Babel
membuat manusia terserak di seluruh dunia (Kej 11:8-9), maka ALLAH memanggil keluarga
Abram untuk meneruskan karya keselamatan-NYA. Allah menjanjikan penyertaan-NYA
dan membuat Abram menjadi bangsa yang besar (Kej 12:1-3). Allah mengubah nama
Abram menjadi Abraham yang berarti Bapa orang beriman. Abraham memperanakan
Ishak dan Ishak memperanakan Yakub, yang selanjutnya kita memahami ALLAH
sebagai ALLAH Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub (Kel 3:6).
Kitab Maleakhi sebagai
kitab terakhir Perjanjian Lama memberikan peringatan agar ada kehormonisan
kembali dalam keluarga (hubungan Bapak dan Anak) bila tidak maka bumi akan
dihancurkan (Mal 4:6).
Tetapi ALLAH penuh
belaskasihan kepada manusia sehingga Allah turun kedunia hendak menebus dosa
manusia. ALLAH menggunakan keluarga Yusuf untuk karya keselamatan yang luar
biasa melalui kelahiran Tuhan Yesus kedunia (Mat 1:18-25; Luk 2:1-7). Besar
perhatian Tuhan Yesus kepada keluarga sehingga mujizat pertama juga dilakukan
di saat pernikahan di Kana (Yoh 2:11). Pada akhir dari semuanya orang percaya
akan di undang dalam perjamuan kawin Anak Domba ALLAH. Ini merupakan gambaran
yang indah dari penyatuan gereja dan ALLAH sebagai satu keluarga Sorgawi yang
sempurna (Why 19:9).
Bagaimanakah kita harus
hidup dalam keluarga yang dapat memiliki pengaruh membawa anggota keluarga
kepada Tuhan ? agar ada keselamatan bagi seisi rumah (1Tim 3:15).
Pertama adalah menjadi
anggota jemaat dari ALLAH yang hidup, marilah berjemaat dengan
bertanggungjawab, turut aktif dalam setiap peribadahan dengan baik, dengan
tetap mengingat untuk mengembalikan persepuluhan dan persembahan khusus (Mal
3:8). Selanjutnya meningkatkan kualitas rohani dan keikutsertaan dalam
pelayanan yaitu sebagai penilik jemaat (1Tim 3:17) dan ditingkatkan lagi
sebagai Diaken (1Tim 3:8-13).
Tuhan Yesus memberkati.
Pesan Pastoral : 15 Oktober 2017
Marilah
kita memberikan yang terbaik bagi ALLAH
dengan menjadi pribadi yang “SADAR” rohani. Marilah kita dengan sengaja
mendorong seisi rumah untuk ikut dalam ibadah dan memperkenalkan Tuhan Yesus
sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi, sehingga benar-benar ada keselamatan
bagi seluruh anggota keluarga kita.
Winner Voice.
Tuhan
Yesus menebus dosa bukan untuk kita pribadi tetapi juga untuk seluruh anggota
keluarga setiap orang percaya.
Pengakuan Iman
"Aku Percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan aku
telah selamat, aku dan seisi rumahku. Amin !!!