Monday, July 22, 2019

BERDIRI TEGUH DALAM IMAN (2) (1Korintus 16:13-14)


5 Perintah Positif

Dalam 1 Korintus 16:13‑14, Paulus memberikan 5 perintah terakhirnya kepada jemaat Korintus. Mereka harus berjaga‑jaga, berdiri dengan teguh dalam iman, bersikap sebagai laki‑laki, tetap kuat, serta melakukan segala sesuatu di dalam kasih. Lima perintah positif agar kita siap sedia menghadapi kehidupan ini sebagai orang Kristen dan tetap menjadi pemenang sejati. Dunia yang berat semacam ini tidak bisa di  hadapi dengan cara-cara biasa, oleh sebab itu perlu cara luar biasa agar kita menang menghadapi tantangan kehidupan.
Perintah Pertama: Berjaga‑jagalah
berjaga-jaga dapat diartikan dengan; “berhati‑hati, bangun, waspada. (bdn 1 Tes 5:10; kata “tidur” menunjukkan kematian) sering dipakai sebagai petunjuk akan kesadaran rohani orang Kristen, serta sebagai kebalikan dari keacuhan rohani. Seringkali orang tidak peduli dengan kondisi rohani dan moral tidak baik yang berpengaruh pada keadaan jasmani. Hal itu tampak manakala orang menjadi mabuk pada Meja perjamuan Tuhan (1 Kor 11:21). Orang mengijinkan ide dan kebiasaan penyembahan berhala kehidupan serta melenyapkan kesetiaan kepada Allah dan persekutuan. Orang mengganti Firman Allah dengan hikmat manusia (1:18‑2:16); orang terpecah ke dalam beberapa golongan (1Kor 1:10‑17, 3:9), melakukan tindakan asusila (1Kor 5:1‑13), bertengkar dan saling menggugat (1Kor 6:1‑8), berselisih mengenai berbagai pendapat mengenai perkawinan, perceraian, dan hidup melajang (1 Kor 7:1‑40), menganggap dirinya ramah (1Kor 10:1‑13) tetapi tidak pedulikan  kepentingan orang lain (1 Kor 10:23‑33), salah dalam memahami dan mempergunakan karunia rohani (1 Kor 10:12‑14), dan orang tidak lagi mengasihi, serta melaku­kan segala sesuatunya tanpa kasih (1 Kor 13:1‑6).
Hal penting untuk berjaga‑jaga adalah terhadap si Jahat (1 Pet 5:8,9). Kita harus dapat memahami strategi Setan yang, walaupun secara halus dan perlahan tetapi pasti, pada dasarnya menyerang kita dalam tiga hal berikut: “keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup” (1 Yoh 2:16).
Persintah ke dua: Berdirilah dengan teguh dalam iman!
Diperlukan kedewasaan rohani. Berbeda dengan anak-anak, orang dewasa akan lebih mantap, lebih kuat cara berdirinya. Sehingga dalam hal kerohanian seharunya orang dewasa tidak gampang di ombang-ambing oleh angin pengajaran, imannya sudah kokoh. Ketika doa dan belum dijawab tidak akan mudah putus asa dan kuat dalam menghadapi pergumulan. Tidak mudah terpengaruh sama orang-orang untuk mencari hal-hal yang instant dan lain-lain. Orang dewasa tidak akan mudah berpindah kenyakinan dan ikut-ikutan.
Perintah ketiga: Bersikaplah sebagai laki-laki!
Bersikaplah sebagai laki-laki artinya sikap “tegas” khususnya untuk berkata “Tidak” pada dosa atau tidak kompromi dengan dosa. Bukannya kita tidak bisa melakukan dosa, tetapi tidak mau untuk melakukan dosa!
Perintah ke empat: tetaplah kuat!
Perlu latihan untuk menjadi kuat, demikian juga iman kita. Tuhan melatih iman kita melalui masalah, karena itu belajar melihat masalah dari sisi positif. Kita sedang diproses ketika menghadapi masalah, melalui air mata dan masalah yang berat, sebenarnya Tuhan sedang membentuk kita. Otot rohani kita perlu di latih agar kita menjadi tambah kuat iman.
Perintah ke lima: lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih.
“Lakukan pekerjaanmu seperti beramal” artinya jika kita melakukan segala sesuatu atas dasar kasih, janganlah kita menuntut balasan. Kita sering gagal mengasihi karena sering menuntut balik, bahkan terhadap pasangan kita. Sebenarnya ketika kita menuntut balas, sebenarnya kita tidak sungguh-sungguh mengasihi. Mari kita belajar untuk memberi dan sungguh-sungguh memberi, karena Tuhan yang akan balas semuanya kepada kita. Di dasari dengan hati yang penuh kasih. Biarlah lewat apa yang kita lakukan semuanya menggambarkan kemuliaan Tuhan dan kemenangan ada pada kita sebagai orang yang mengasihi Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati.


Pesan Pastoral:  9 Juni 2019
Marilah kita menjadi pribadi “SADAR” rohani yaitu dengan memberikan yang terbaik bagi ALLAH dalam segala hal.  Marilah kita mengerjakan lima perintah positif yang diajarkan oleh rasul Paulus, tetap tepat untuk dikerjakan, marilah kita berjaga‑jaga, berdiri dengan teguh dalam iman, bersikap sebagai laki‑laki, tetap kuat, serta melakukan segala sesuatu di dalam kasih

Winner Voice
Orang yang hebat adalah orang yang dapat menyelesaikan masalah tanpa melanggar perintah dan aturan.


   Pengakuan Iman
Pembacaan Firman:
  Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!  Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih! (1Korintus 16:13-14)
1.      Aku mau berjaga-jaga agar tidak tergoda oleh setang dan tetap berdiri teguh dalam iman.
2.      Aku akan bersikap tegas untuk “Say No to Sins” ku katakan tidak pada dosa.
3.      Aku tidak lari dari masalah karena Tuhan bersertaku untuk memberikan kemenangan. Amin

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...