Saturday, January 21, 2012

MEMILIKI ROH IMAN


2 Korintus 4:13

Memiliki Roh Iman adalah rahasia indah yang membedakan antara orang yang benar-benar percaya dengan yang asal beragama. Bagi kita orang Kristen, Roh Iman akan membuat fungsi manusia percaya saat menanggulangi  persoalan akan berbeda dan dengan hasil yang lebih baik.
Setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus diberikan karunia untuk memiliki roh iman yang sama yaitu Roh Kudus yang bekerja dalam perkataan, inilah yang memberdakan  dengan  orang - orang pada umumnya yang selalu meminta bukti dulu baru bisa percaya, tetapi bagi kita yang memiliki Roh Iman dengan bimbingan Roh Kudus dapat berkata-kata terlebih dahulu sebagai pernyataan iman, baru kemudian bukti atau fakta akan selaras dengan perkataan, ini pula bagian dari iman yang bertindak. Karena pada prinsipnya iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.(Ibrani 11:1).
Pemazmur menandaskan hal ini, bahwa sekalipun dalam keadaan yang tertindas tetapi dia tetap percaya (Maz 116:10). Hal ini juga berlaku dalam kehidupan kita pada saat ini sekalipun situasi dan kondisi hidup kita kurang menguntungkan atau mungkin kita sedang dalam persoalan yang berat, tetapi dengan kenyakinan yang teguh akan kasih dan kuasa ALLAH, maka kita tetap percaya bahwa segala sesuatu dapat diubahkan menjadi kebaikkan dalam hidup kita orang yang mengasihi Tuhan. (Roma 8:28)
Dan inilah kekuatan dari roh iman itu yaitu bahwa ada kuasa dalam perkataan kita. Karena itu hendaknya perkataan Kristus dengan segala kekayaannya tinggal dalam diri kita ( Kol 3:16-17) yaitu firman kebenaran sehingga setiap kali kita berkata-kata maka kita berkata seperti menyampaikan Firman (1 Pet 4:11), dan kuasa perkataan ini akan semakin nyata kuasanya saat perkataan dan perbuatan kita dilakukan dalam nama segala nama Yaitu Tuhan Yesus Kristus. Dalam iman semacam inilah segala sesuatu tidak ada yang mustahil. (Mar 9:23; Luk 1:37) karena setiap orang yang diutus Allah dan menyampaikan Firman Kebenaran maka ALLAH mengaruniakan Roh – Nya  dengan tidak terbatas.
Semua keistimewaan orang Kristen dalam Roh Iman ini adalah supaya dapat merasakan kasih karunia ALLAH yang semakin besar searah dengan bertumbuhnya jumlah orang yang percaya kepada Kristus Yesus ( 2 Kor 4:15). Hal ini seiring pula dengan janji Tuhan Yesus yang akan menyertai kita dengan tanda-tanda mujizatnya bila kita melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus yaitu memberitakan kabar keselamatan bagi orang yang belum percaya. (Mar 16:17), dalam hal inipun kita semakin bersyukur dan memuliakan ALLAH di surge.
Akhir kata marilah kita teguh hati dalam mengikut Tuhan Yesus, sekalipun mungkin saat ini dalam pandangan orang kita lemah, tapi sesungguhnya kita kuat dalam TUHAN. (2Kor 12:10). Selalu kita fokuskan diri pada yang rohani, sesuatu yang tidak kelihatan inilah hal-hal yang kekal, janganlah tertipu dengan yang kelihatan oleh mata jasmani karena semua itu akan binasa (kekayaan dan kehormatan), tapi terus kita mengejar kasih karunia Tuhan dalam Roh Iman kita sehingga akhirnya kita mendapatkan kemuliaan kekal. (2 Kor 4:18).
Tuhan Yesus memberkati.

Sunday, January 15, 2012

GBI Bawangan.: TAMBAHAN IMAN

GBI Bawangan.: TAMBAHAN IMAN: 2 Petrus 1:5-7 Iman berasal dari Allah dan diberikan kepada manusia murni sebuah karunia (1Kor 12:9), bukan hasil dari perasaan-perasa...

TAMBAHAN IMAN


2 Petrus 1:5-7

Iman berasal dari Allah dan diberikan kepada manusia murni sebuah karunia (1Kor 12:9), bukan hasil dari perasaan-perasaan dan pemikiran-pemikiran atau kehendak kita, jadi iman bukan dari diri kita sendiri. Allah memberikan iman kepada setiap manusia sesuai dengan kadar yang dapat ditanggung oleh kita. (Roma 12:6)
Iman adalah langkah awal pengalaman kerohanian kita, sehingga iman merupakan dasar dari kesempurnaan perjalanan kekristenan setiap orang percaya dimana puncaknya untuk memperoleh keselamatan (Ef 2:8)
Untuk menguatkan iman rasul Petrus pada ayat ke lima berkata, “dengan sungguh-sungguh berusaha … “  dengan kata lain kita harus benar-benar berusaha untuk menyempurnakan iman kita. Lebih lanjut Rasul Petrus yang adalah rasul utama dan pilar gereja mengatakan agar kita menambahkan pada iman tujuh hal yang baik atau kemurahan, adalah merupakan hasil dari iman itu sendiri, yaitu :
1.      Kebajikan, pada dasarnya berarti kemurnian moral dan melalui iman kita akan mendapatkan suatu hati yang bersih dan murni.
2.      Pengetahuan, tidak datang begitu saja melalui proses belajar dan kemampuan intelektual, tetapi tetap saja kita hasus disiplin dan rajin dalam mempelajari Firman Allah (Ibr 11:3). Bukan sekedar pengetahuan sekuler saja tapi harus lebih dari itu untuk membuat iman semakin sempurna. (Ibr 4:2)
3.      Penguasaan Diri, yaitu kemampuan untuk memiliki dan mengendalikan tubuh kita sendiri dengan tepat dalam kekudusan dan hormat, dalam hal ini kita harus selalu bertanya “apakah kehendak Allah bagi kita ? “ (1Tes 4:3-4). Hal yang utama dari pengendalian diri adalah bagaimana kita dapat mengendalikan mulut (Yak 3:2b, Gal 5:23)
4.      Ketekunan, dihasilkan melalui setiap ujian dan penderitaan (Rom 5:3) sehingga ketekunan adalah kemampuan untuk menanggung dan bertahan dari setiap tekanan dan kesulitan hidup. Ketekunan merupakan kekuatan karakter yang tidak pernah menyerah dan terus maju menghadapi tantangan. (Ibr 12:1)
5.      Kesalehan, dalam bahasa inggris “Godliness” berarti kesamaan dengan ALLAH atau menjadi seperti ALLAH. Tidak mungkin  kita menyamai Kristus (2Kor 5:16) hal ini sudah jelas tetapi hasrat hidup kita harus terus diarahkan kepada keserupaannya dengan pola perilaku yang baik sehingga hidup kita berkenan ALLAH. Langkah yang baik adalah dalam penyebahan dengan roh dan kebenaran. (Yoh 4:23-24)
6.       Kasih akan saudara-saudara, Tuhan Yesus memerintahkan kita agar mengasihi sesame kita seperti diri sendiri (Mat 22:39). Untuk dapat mengasihi saudara seiman kita seperti diri kita sendiri adalah kita harus mengasihi dan menghargai diri sendiri. Rendah diri atau kesombongan adalah penghalang untuk mengasihi saudara seiman karena itu kita harus memiliki penerimaan diri yang kudus, jauh dari keegoisan.
7.      Kasih akan semua orang, kasih adalah perintah utama Tuhan Yesus Kristus dan ini merupakan puncak dari iman yang dapat di aplikasikan kepada semua orang. (Mat 22:37) Kasih yang sejati hanya didapat dari pengenalan dan hubungan yang mendalam dengan Tuhan sebagai sumber kasih itu sendiri.
Allah sedang mencari kita yang berkenan dihatiNya, yang mau melakukan dan menggenapi semua kehendakNya (Kis 13:22). Tuhan tidak suka di dalam orang-orang yang hanya melakukan sebagaian dari kehendak-Nya saja. (1Sam 15).
Tuhan Yesus Memberkati.

Tuesday, January 10, 2012

IMAN YANG BERTINDAK


Markus 11:24

Saat pagi hari Tuhan Yesus berserta pada murid-Nya berjalan melintasi pohon ara yang kering, segera mengingatkan Petrus tentang perkataan Tuhan Yesus yang mengutuk pohon itu karena sekalipun rimbun tetapi tidak didapatkan satu buah ara pun untuk dimakan. Hanya dalam waktu yang singkat yaitu satu hari saja maka sudah terjadi apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus, dalam hal ini Tuhan Yesus hendak berbicara tentang iman yang bertindak.
Iman yang bertindak semacam ini bukanlah iman yang dapat dihasilkan oleh manusia, tetapi itulah iman percaya yang diberikan kepada hati orang percaya oleh ALLAH sendiri dan iman semacam inilah yang dapat memperoleh segala sesuatu karena tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya. (Markus 9:23)
Tetapi pernyataan “tidak ada yang mustahil bagi orang percaya “ tidak boleh dipandang sebagai  suatu janji tanpa batas. Yang dimaksudkan disini bukanlah segala sesuatu yang dapat dipikirkan. Doa dengan iman harus berdasarkan pada kehendak ALLAH semata, karena itu doa yang demikian tidak akan meminta sesuatu yang bodoh atau salah (Yak 4:3). Iman yang dituntut di sini harus diterima sebagai kasih karunia ALLAH. Tuhan sendiri yang akan menanamkannya di dalam hati orang yan sungguh-sungguh mencari dan dengan setia hidup sesuai dengan kehendak-Nya. (Mat 17:20)
Iman yang bertindak bukanlah iman percaya kepada “iman” sebagai suatu kekuatan atau kuasa, tetapi “iman percaya kepada ALLAH” (Mar 11:22) jadi fokusnya kepada kasih karunia ALLAH sendiri. Iman ini sangat efektif memberikan hasil. Iman yang bertindak adalah karya ALLAH di dalam hati orang percaya (Mar 9:24; Flp 2:13). Iman meliputi kesadaran yang diberikan oleh ALLAH di dalam hati kita bahwa doa-doa kita dikabulkan. (Mar 11:23). Iman ini diciptakan oleh Roh Kudus di dalam diri kita; kita tidak dapat menghasilkannya dalam pikiran kita (Roma 12:3: 1Kor 12:9).
Karena iman yang bertindak ini adalah suatu karunia yang dianugerahkan kepada kita oleh karya Roh Kudus, maka sangat pentin bagi kita  untuk terus mendekat kepada Tuhan Yesus dan Firman-Nya serta memperdalam penyerahan dan kenyakinan kita kepada-Nya (10:17; Flp 3:8-15). Kita harus bergantung sepenuhnya kepada Kristus dalam segala hal karena di luar Dia maka kita tidak dapat berbuat apapun juga. (Yoh 15:5). Dengan kata lain, kita harus mencari Kristus sebagai pencipta dan penyempurna Iman kita (Ibr 12:2).
Kehendak Tuhan Yesus yang bagi kebaikkan kita dan ketaatan kita kepada Firman-Nya merupakan sumber dan rahasia iman yang bertindak (Mat 9:21; Yoh 15:7). Sering jawaban atas permohonan yang diinginkan oleh iman itu datang segera, tetapi ALLAH memberikan iman untuk mengetahui bahwa doa yang dipanjatkan telah didengar dan permohonan itu akan dikabulkan. Ketidakpastian dalam waktu penggenapan bukanlah bagian dari pengabulan doa itu sendiri, jadi kita harus menaati waktu Tuhan dan tidak memaksakan diri sendiri.
Tuhan Yesus memberkati.

Tuesday, January 3, 2012

GBI Bawangan.: DOA BAGI KEROHANIAN

GBI Bawangan.: DOA BAGI KEROHANIAN: Kolose 1:9-14 Tahun 2011 telah kita lewati dengan baik dan sekarang masuk di tahun 2012. Sangat baik bila kita mengawali tahun baru in...

Sunday, January 1, 2012

DOA BAGI KEROHANIAN


Kolose 1:9-14

Tahun 2011 telah kita lewati dengan baik dan sekarang masuk di tahun 2012. Sangat baik bila kita mengawali tahun baru ini dengan memanjatkan doa permohonan kepada Tuhan agar kualitas hidup kita meningkat sepanjang tahun 2012.
Sekarang kita mau belajar dari doa Rasul Paulus yang penuh semangat dan tidak jemu-jemu berdoa bagi kemajuan rohani jemaat di kolose. Doa Paulus bertujuan untuk memberantas ajaran palsu yang berbahaya di kolose yang sedang menggantikan keutamaan Kristus dan kedudukan Tuhan Yesus sebagai inti dari segalanya dan untuk menekankan sifat sebenarnya dari hidup baru di dalam Kristus dan tuntutannya pada orang percaya.
Sekarang di tahun 2012, perlu kiranya membekali jemaat Tuhan menghadapi tantangan akhir jaman yang  sehingga tidak dihanyutkan oleh gaya hidup dan pengajaran-pengajaran palsu, sehingga jemaat dapat bertumbuh dalam kemandirian rohani. Hal-hal yang penting adalah jemaat secara rohani mengalami pertubuhan menuju pada kedewasaan rohani yang baik.
Doa adalah juga harapan dan harapan adalah tujuan yang diwujudkan dalam tindakkan yang nyata oleh karena itu perlu mengetahui isi hati Tuhan sehingga harapan kita dapat terwujud sejalan dengan hasrat dalam hati Tuhan Yesus. Jadi yang pertama-tama adalah biarlah kita mengerti kehendak ALLAH terlebih dahulu oleh karena itu kita akan berdoa agar ALLAH memberikan hikmat rohani-Nya.
Selanjutnya kita memiliki hidup yang berkenan kepada TUHAN yaitu hidup dalam kekudusan yang membuat kita layak dihadapan-Nya. Menjadi pribadi yang suka bekerja keras menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang. Roh Kudus akan memberikan kita kekuatan agar mampu menanggung segala persoalan serta meninggalkan dosa yang merintangi kita hidup berkenan kepada-Nya, teruslah bertekun dalam iman dan tetap lakukan kebenaran. Mengucap syukurlah selalu dalam segala keadaan kepada ALLAH dengan terus berpengharapan kepada upah yang di sorga.
Terus usahakan hidup bergaul karib dengan Tuhan Yesus, mengenali kasih Yesus dan dipenuhi kepenuhan ALLAH sehingga kita dapat pula  menunjukkan kasih dan kebaikkan hari kepada orang lain. Biarlah kita di berikan kemampuan untuk membedakan yang  jahat dari yang baik dan bersungguh-sungguh hidup tidak bercela.
Pada akhirnya dengan keinginan yang kuat kita menantikan kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kali untuk mengangkat kita. Sekarang ini kita telah tinggal dalam kerajaan Kristus dan dibawah pemerintahan-Nya (Rom 6:17-22).
Kiranya doa yang kita panjatkan pada awal tahun ini dapat memberikan kekuatan iman untuk terus berjuan dalam kebenaran yang telah ALLAH tentukan sehingga ada pertumbuhan rohani yang menuju kepada kemandirian rohani, bersama TUHAN Yesus kita pasti dapat melangkah dan meraih kemenangan.
Tuhan Yesus memberkati.

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...