Monday, October 2, 2017

BARANG SIAPA MENANG (3)



“Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau”. (Mazmur 5:8)

Memulai Hari Dengan Benar, Mendapatkan Kemenangan
Di dalam Mazmur lima ini terdapat pelajaran dengan kontras ganda. Kefasikan dibandingkan dengan sikap menyembah Allah. Sikap orang benar dibandingkan dengan sikap orang fasik. Orang dihadapkan pada dosa dan kekudusan dalam penyembahan, demikian juga tanggapan berbeda Allah terhadap kedua kelompok orang ini. Kita harus sadar bahwa Allah tidak mungkin membiarkan dosa dan tinggal bersama dengan orang jahat. Oleh karena itu, Allah tidak akan membiarkan pembual untuk berdiri di hadirat-Nya. Allah memandang jijik kepada orang yang melakukan kejahatan (Maz 5:5-7).
Orang-orang yang berkata bohong / penipu dan para penumpah darah adalah kekejian yang dibenci Allah. Pada saat orang-orang fasik ini penuh pengkhianatan dimana akhir dari hidup mereka adalah pemusnahan menyeluruh, kita harus belajar tersungkur menyembah di hadapan Allah memohon tuntunan ilahi bagi kehidupan kita.
Kita perlu memikirkan bagaimanakah seharusnya kita mengawali hidup setiap hari bersama Tuhan? Bagaimana kita dapat hidup berkenan kepada Allah dalam hidup. Marilah kita memulai hari bersama Tuhan, hal ini menolong kita melihat dunia dari cara pandang Allah. Bahwa Allah membenci perbuatan fasik yang dilakukan dengan penuh kesombongan dan bahwa Tuhan tidak akan membiarkan kejahatan terus menerus merajalela (Mzm 51:3-5,8). Suatu saat pasti keadilan Allah akan dinyatakan kepada mereka (Mzm 51:9).
Betapa baik bila kita memulai hari dengan berdoa. Pagi hari boleh saja kalau kita  mengeluh dan berteriak minta tolong kepada ALLAH. Sangat pantas bila anak-anak Tuhan berseru kepada Bapa di Sorga. Kita dapat memulai hari dengan keluhan dan tangisan, justru ALLAH peduli terhadap tangisan dan teriakan kita kepada- NYA, ini merupakan doa yang Tuhan dengar. Bukankah hati yang hancur dan remuk merupakan persembahan kurban yang Tuhan terima (Mzm 5:3; 51:17)? Karena hanya dengan memiliki hati yang tulus, kita siap melihat pernyataan karya ALLAH dalam kedaulatan-Nya di dalam dan melalui hidup kita.
Pagi hari di saat berdoa kita juga sedang merendahkan diri kepada ALLAH berterima kasih atas semua kasih setia-NYA (Mzm 51:6). Kita menyadari semua yang ada dalam diri adalah karena kasih karunia-NYA, hal ini menolong kita untuk tidak menjadi sombong. Oleh kasih karunia TUHAN saja kita bisa bersukacita dan bersyukur karena nyata perlindungan Tuhan. Sekalipun ada orang fasik yang berencana untuk membuat celaka kita, hal ini tidak akan pernah berhasil karena Tuhan menjadi penjaga dan pelindung hidup kita  (Mzm 5:22-23; Mzm 91). Janganlah kuatir terhadap ancaman dari orang-orang yang membenci kita. sekalipun ada yang menfitnah dan mencoba menjatuhkan, asal kita tidak berkompromi dengan dunia ini, jangan kuatir karena pertolongan Tuhan selalu tersedia dan tepat pada waktunya. Mari kita mulai setiap hari dengan doa dan berseru serta bersandar pada ALLAH.
Setiap pagi kita menyatakan isi hati dan berkeluh kesah kepada Allah (Mzm 5:1-3). Menjalin hubungan dengan Allah secara nyata dan bukan cuma teoretis saja. Doa adalah kebiasaan rohani yang mewadahi komunikasi nyata kepada ALLAH, marilah kita lakukan dengan berdoa di pagi hari. Pergumulan rohani yang kita alami adalah kesempatan untuk menanamkan keyakinan iman kita bahwa Allah konsisten dalam kekudusan-Nya (Mzm 5:4-6). Apa pun kenyataan yang kita alami janganlah mengaburkan iman kita bahwa; Allah membalas kejahatan dengan adil dan tegas menolak dosa. Kita dapat mengatakan dalamm doa tekad iman berdasarkan kasih karunia Allah untuk makin melekat kepada Allah (Mzm 5:7-8).
Orang fasik Tuhan memperlakukan setimpal dengan kejahatan mereka (Mzm 5:9-10) sebab itu biarlah pembalasan kita serahkan kepada ALLAH saja. Dengan demikian permohonan doa kita bukanlah dorongan atas balas dendam, tetapi dorongan agar kemuliaan Allah dinyatakan (Mzm 5:10). Akhirnya kita iman percaya kita bahwa orang benar akan bersukacita sebab Tuhan Yesus pasti melindungi dan memberkati kita (Maz 5:12-13).
Tuhan Yesus memberkati

Pesan Pastoral : 17 September 2017
Marilah kita memberikan yang  terbaik bagi ALLAH dengan menjadi pribadi yang “SADAR” rohani. Jangan lupa doa pagi yang intensif, jalin hubungan yang semakin akrap  / intim dengan ALLAH. Inilah jaminan yang kuat kita meraih kemenangan hidup. Amin

Winner Voice
Tuhan tidak saja melindungi kita saat tertekan oleh kejahatan, Tuhan juga menuntun kita berjalan semakin mesra dengan-Nya.

Pengakuan Iman
“Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau”Aminnnn. (Mazmur 5:8)

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...