“Tetapi
aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud
menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau”. (Mazmur 5:8)
Memulai
Hari Dengan Benar, Mendapatkan Kemenangan
Di
dalam Mazmur lima ini terdapat pelajaran dengan kontras ganda. Kefasikan dibandingkan
dengan sikap menyembah Allah. Sikap orang benar dibandingkan dengan sikap orang
fasik. Orang dihadapkan pada dosa dan kekudusan dalam penyembahan, demikian
juga tanggapan berbeda Allah terhadap kedua kelompok orang ini. Kita harus
sadar bahwa Allah tidak mungkin membiarkan dosa dan tinggal bersama dengan
orang jahat. Oleh karena itu, Allah tidak akan membiarkan pembual untuk berdiri
di hadirat-Nya. Allah memandang jijik kepada orang yang melakukan kejahatan
(Maz 5:5-7).
Orang-orang
yang berkata bohong / penipu dan para penumpah darah adalah kekejian yang
dibenci Allah. Pada saat orang-orang fasik ini penuh pengkhianatan dimana akhir
dari hidup mereka adalah pemusnahan menyeluruh, kita harus belajar tersungkur menyembah
di hadapan Allah memohon tuntunan ilahi bagi kehidupan kita.
Kita
perlu memikirkan bagaimanakah seharusnya kita mengawali hidup setiap hari
bersama Tuhan? Bagaimana kita dapat hidup berkenan kepada Allah dalam hidup. Marilah
kita memulai hari bersama Tuhan, hal ini menolong kita melihat dunia dari cara
pandang Allah. Bahwa Allah membenci perbuatan fasik yang dilakukan dengan penuh
kesombongan dan bahwa Tuhan tidak akan membiarkan kejahatan terus menerus
merajalela (Mzm 51:3-5,8). Suatu saat pasti keadilan Allah akan dinyatakan
kepada mereka (Mzm 51:9).
Betapa
baik bila kita memulai hari dengan berdoa. Pagi hari boleh saja kalau kita mengeluh dan berteriak minta tolong kepada
ALLAH. Sangat pantas bila anak-anak Tuhan berseru kepada Bapa di Sorga. Kita
dapat memulai hari dengan keluhan dan tangisan, justru ALLAH peduli terhadap tangisan
dan teriakan kita kepada- NYA, ini merupakan doa yang Tuhan dengar. Bukankah
hati yang hancur dan remuk merupakan persembahan kurban yang Tuhan terima (Mzm
5:3; 51:17)? Karena hanya dengan memiliki hati yang tulus, kita siap melihat pernyataan
karya ALLAH dalam kedaulatan-Nya di dalam dan melalui hidup kita.
Pagi
hari di saat berdoa kita juga sedang merendahkan diri kepada ALLAH berterima kasih
atas semua kasih setia-NYA (Mzm 51:6). Kita menyadari semua yang ada dalam diri
adalah karena kasih karunia-NYA, hal ini menolong kita untuk tidak menjadi
sombong. Oleh kasih karunia TUHAN saja kita bisa bersukacita dan bersyukur
karena nyata perlindungan Tuhan. Sekalipun ada orang fasik yang berencana untuk
membuat celaka kita, hal ini tidak akan pernah berhasil karena Tuhan menjadi penjaga
dan pelindung hidup kita (Mzm 5:22-23;
Mzm 91). Janganlah kuatir terhadap ancaman dari orang-orang yang membenci kita.
sekalipun ada yang menfitnah dan mencoba menjatuhkan, asal kita tidak
berkompromi dengan dunia ini, jangan kuatir karena pertolongan Tuhan selalu
tersedia dan tepat pada waktunya. Mari kita mulai setiap hari dengan doa dan berseru
serta bersandar pada ALLAH.
Setiap
pagi kita menyatakan isi hati dan berkeluh kesah kepada Allah (Mzm 5:1-3). Menjalin
hubungan dengan Allah secara nyata dan bukan cuma teoretis saja. Doa adalah
kebiasaan rohani yang mewadahi komunikasi nyata kepada ALLAH, marilah kita lakukan
dengan berdoa di pagi hari. Pergumulan rohani yang kita alami adalah kesempatan
untuk menanamkan keyakinan iman kita bahwa Allah konsisten dalam kekudusan-Nya
(Mzm 5:4-6). Apa pun kenyataan yang kita alami janganlah mengaburkan iman kita
bahwa; Allah membalas kejahatan dengan adil dan tegas menolak dosa. Kita dapat
mengatakan dalamm doa tekad iman berdasarkan kasih karunia Allah untuk makin melekat
kepada Allah (Mzm 5:7-8).
Orang
fasik Tuhan memperlakukan setimpal dengan kejahatan mereka (Mzm 5:9-10) sebab
itu biarlah pembalasan kita serahkan kepada ALLAH saja. Dengan demikian
permohonan doa kita bukanlah dorongan atas balas dendam, tetapi dorongan agar
kemuliaan Allah dinyatakan (Mzm 5:10). Akhirnya kita iman percaya kita bahwa
orang benar akan bersukacita sebab Tuhan Yesus pasti melindungi dan memberkati kita
(Maz 5:12-13).
Tuhan Yesus
memberkati
Pesan Pastoral : 17
September 2017
Marilah
kita memberikan yang terbaik bagi ALLAH
dengan menjadi pribadi yang “SADAR” rohani. Jangan lupa doa pagi yang intensif,
jalin hubungan yang semakin akrap /
intim dengan ALLAH. Inilah jaminan yang kuat kita meraih kemenangan hidup. Amin
Winner Voice
Tuhan tidak saja melindungi kita saat tertekan oleh kejahatan,
Tuhan juga menuntun kita berjalan semakin mesra dengan-Nya.
Pengakuan Iman
“Tetapi aku,
berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud
menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau”Aminnnn. (Mazmur 5:8)
No comments:
Post a Comment