Friday, September 29, 2017

LEBIH DARI PEMENANG (4)



sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. (1Yohanes 5:4)

Di Ujung Perjuangan
Rasul Yohanes memberikan pernyataan kuat tentang kemenangan setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus (1 Yohanes 5:1-5). Kesimpulan dari dua kebenaran, yaitu barangsiapa percaya, lahir dari Allah, (1Yoh 5:1) dan barangsiapa lahir dari Allah mengalahkan dunia (1Yoh 5:4). Setiap orang percaya akan diperlengkapi dengan Roh Kekudusan yang memberikan kemampuan untuk mengalahkan dunia (Rm 1:4). "Roh kekudusan" menunjuk kepada Roh Kudus, Pribadi ketiga dalam Trinitas.
Menjadi kepentingan kita sekarang untuk menjalani hidup di akhir jaman dengan tetap memegang teguh iman percaya kepada Tuhan Yesus yang telah menyelamatkan dan menguduskan kita dari segala dosa. Kita harus memiliki iman yang sejati yang akan terlihat dalam rasa bersyukur dan kasih kepada Bapa Sorgawi dan kepada Tuhan Yesus Kristus. Iman dan kasih tidak bisa dipisahkan, karena pada saat kita lahir dari Allah maka Roh Kudus mencurahkan kasih Allah ke dalam hati kita (Rm 5:5). Kasih terhadap sesama manusia hanya  merupakan kasih Kristen sejati bila disertai kasih kepada Allah dan ketaatan pada perintah Allah (1Yoh 2:3; 1Yoh 3:23; Yoh 15:10).
Orang Kristen memiliki iman yang mengalahkan dunia yaitu iman yang melihat realitas abadi, mengalami kuasa Allah dan kasih Kristus sedemikian sehingga kesenangan dunia yang berdosa, nilai-nilai sekuler, cara-cara yang fasik dan materialisme yang mementingkan diri sendiri bukan saja tidak lagi menarik bagi kita tetapi juga dilihat dengan rasa jijik, enggan dan susah hati.
Iman orang Kristen kepada Tuhan Yesus Kristus memberikan kekuatan mengalahkan dunia, karena duniapun telah dikalahkan Tuhan Yesus. Pemenang (Yun: nikon) adalah orang yang oleh kasih karunia Allah yang diterimanya melalui iman pada Tuhan Yesus Kristus, telah mengalami kelahiran baru dan tetap tinggal dalam kemenangan atas dosa, dunia, dan iblis.
Sekalipun harus berhadapan dengan berbagai masalah, dikelilingi oleh orang-orang menentang dan penghinaan yang hebat, orang Kristen akan tetap menolak untuk menyesuaikan diri dengan dunia ini dan kefasikan yang mungkin ada dalam gereja sekalipun (Why 2:24). Orang Kristen akan tetap mendengarkan dan menanggapi apa yang dikatakan oleh Roh Kudus, tetap setia kepada Tuhan Yesus Kristus sampai saat yang paling akhir  (Why 2:26) dan hanya menerima standar Allah yang dinyatakan dalam Alkitab (Why 3:8).
Rahasia kemenangan ini adalah kematian Tuhan Yesus Kristus yang mendamaikan orang Kristen (Pengikut Kristus) dengan BAPA di Sorga. Kedua, kesaksian setia orang Kristen akan Tuhan Yesus Kristus, dan ketekunan orang Kristen dalam kasih kepada Tuhan Yesus Kristus bahkan sampai mati sekalipun (Why 12:11; 1Yoh 5:4). Perhatikanlah bahwa kita harus menang atas dosa, dunia, dan Iblis, kalau tidak kita yang akan dikalahkan oleh mereka dan pada akhirnya dilemparkan ke dalam Neraka (Wahy 2:11; 3:5; 20:15; Why 21:8). Tidak ada jalan tengah !!!.
Orang Kristen dalam jemaat Allah dan hanya kita yang menang, akan makan dari pohon kehidupan, tidak akan menderita kematian yang kedua (Why 2:11), akan menerima manna yang tersembunyi dan akan diberikan nama baru di dalam sorga (Why 2:17), akan dikaruniai kuasa atas bangsa-bangsa (Why 2:26), nama kita tidak akan dihapus dari kitab kehidupan tetapi akan dihormati oleh Tuhan Yesus  Kristus di hadapan ALLAH Bapa dan para malaikat (Why 3:5), akan tinggal bersama Allah dalam bait-Nya dan akan mengenakan nama Allah, Kristus, dan Yerusalem Baru (Why 3:12), akan duduk bersama-sama dengan Tuhan Yesus Kristus di atas takhta-Nya (Why 3:21), dan akan menjadi anak-anak Allah untuk selama-lamanya (Why 21:7). Amin.
Tuhan  Yesus Memberkati.

 
Pesan Pastoral : 27 Agustus 2017
Marilah kita memberikan yang  terbaik bagi ALLAH dengan menjadi pribadi yang “SADAR” rohani. Marilah menjadi jemaat yang teguh berpegang pada iman percaya kepada Tuhan Yesus Kristus yang memberikan kemenangan besar atas dosa, dunia, dan Iblis di akhir jaman ini. Amin  

Winner Voice
 Tetap berada dalam Tuhan Yesus Kristus memastikan kita menang atas kuasa dosa. 

Pengakuan Iman
Sebab Aku  lahir dari Allah, aku mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: imanku kepada Tuhan Yesus Kristus. (1Yohanes 5:4)

LEBIH DARI PEMENANG (3)



Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. (I Korintus 15:57)

Sepatutnya Kita Bersyukur
Kita sangat bersyukur sebagai umat tebusan Allah, yang telah bertindak dan dengan kasih karunia-Nya memberikan kepada kita kemenangan. Keterlibatan Tuhan Yesus Kristus menunjukan adanya keterlibatan ilahi, ini adalah prinsip kemenangan yang merupakan karya Kristus. Tuhan Yesus telah mati dan bangkit dari kematian sesuai dengan kitab suci (I Kor 15:1-3) dan bagi kita adalah bahwa kita juga turut dalam kematian Kristus untuk dibangkitkan dalam kebangkitan-NYA juga (1Kor 15:20-22). Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Inilah perkataan penghiburan bagi setiap orang percaya sebagai rasa yang lebih dari seorang yang menang (1Tes 4:17-18).
Kita patut bersyukur kepada Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kita di jalan kemenangan-Nya (1Kor 2:14). Sebab bagi Allah kita adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah orang-orang yang diselamatkan dan di antara orang-orang yang binasa. (1Kor 2:15). Oleh sebab itu marilah kita tetap berada dalam komunitas orang menang yaitu orang-orang yang tetap setia dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus (Ibr 12:25).
Kita seharusnya  bersyukur senantiasa kepada ALLAH. Tidak ada batas waktu untuk kita mengucap syukur kepada ALLAH (1Tes 5:18).  Atas segala sesuatu kita harus bersyukur kepada - NYA. Tidak ada batas jangkauan atas apapun kita dapat bersyukur,  karena banyak orang akan membatasi syukur kepada ALLAH pada berkat-berkat tertentu saja. (Rm 8:28).  Bagaimanakah seharusnya kita umat pemenang bersyukur ?
Pertama, adalah dengan memperhatikan bagaimana kita hidup, dengan sungguh-sungguh kita harus hidup seperti orang arif dan bukan seperti orang bodoh yang tidak mau menerima nasehat (Ef 5:15).  Rajinlah belajar dari kehidupan ini agar kita tidak selalu jatuh dalam masalah yang sama, tapi dengan belajar maka kita dapat menghindari persoalan – persoalan yang tidak perlu. Baik bagi kita hidup sesuai dengan Firman Tuhan ini adalah pribadi orang yang pandai (Mat 7:24; 26)
Kedua, mempergunakan waktu yang ada dengan efektif dan untuk kegiatan positif dan tidak menyia-nyiakan waktu yang ada (Ef 5:16). Waktu adalah pemberian Tuhan yang sangat berharga sebaiknya kita mengisi dengan hal-hal yang baik dan menghasilkan sesuatu yang dapat memuliakan Allah (Pkh 9:10). Memanfaatkan setiap peluang yang ada dengan sebaik-baiknya, alasannya adalah karena hari-hari ini adalah jahat (Kol 4:5).
Ketiga, berusaha untuk mengerti kehendak ALLAH, karena sebuah kebodohan bila kita bertindak dengan kekuatan sendiri sementara kita tahu hanya kehendak ALLAH yang jadi. Kita harus mulai berani berubah melalui pembaharuan budi, mengikuti kehendak ALLAH dan tidak menjadi serupa dengan dunia ini (Rm 12:2). Kehendak ALLAH untuk kita mengerjakan yang baik, yang berkenan kepada ALLAH dan yang sempurna. Kita juga patut memikirkan semua yang benar semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, karena itu semua yang dikehendaki oleh ALLAH dalam diri kita (Flp 4:8)
Keempat, hidup penuh dengan Roh dan hidup sopan jangan “mabuk” (Ef 5:18; Rm 13:13; Im 10:9; Ams 10:1; Yes 28:7).  Semua tokoh rohani  Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru adalah orang yang penuh dengan Roh Kudus karena demikian mereka di pilih dan diperlengkapi untuk hidup yang baik dan memahami perkenan ALLAH (Dan 4:8-9; Luk 1:15; Luk 4:1; Kis 2:4). Semua pemimpin juga haruslah orang yang penuh dengan ROH KUDUS (Kis 4:8; 7:55) demikian juga semua orang percaya haruslah penuh dengan Roh Kudus (Kis 13:52).
Kelima, berkata-kata yang baik (Ef 5:19). Kita harus berhati-hati dalam mempergunakan  lidah kita, karena semua yang kita perkatakan harus dipertanggung jawabkan (Ams 18:21). Sebaiknya perkataan kita dapat memberikan semangat baru kepada yang letih lesu (Yes 50:4). Lidah kita gunakan untuk memuji Tuhan dan mengucap syukur kepada –NYA (Yak 3:9). Amin
Tuhan  Yesus Memberkati.

 
Pesan Pastoral : 20 Agustus 2017
Marilah kita memberikan yang  terbaik bagi ALLAH dengan menjadi pribadi yang “SADAR” rohani. Allah telah membuat kita menjadi kaum pemenang kehidupan adalah selayaknya bagi kita mengerjakan sesuatu dalam hidup ini untuk mengarahkan diri dalam ucapan syukur kepada ALLAH. Amin   

Winner Voice
Bersyukurlah bukan saja dengan perkataan tetapi juga ditunjukkan dengan perbuatan. 

Pengakuan Iman
Aku bersyukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada ku  kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhanku. (I Korintus 15:57)

LEBIH DARI PEMENANG (2)



Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.  Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. (Roma 8:1-2)

Kemerdekaan Dalam Kristus
Kesadaran bahwa ALLAH telah mengasihi hidup kita akan membuat kita memiliki sukacita yang melebihi seorang pemenang, ada damai sejahtera ALLAH yang melampaui segala akal (Rm 8:37; Fil 4:7). Sangat besar kasih Allah pada kita sehingga dikaruniakan Anak-Nya yang tunggal Yesus Kristus. Bagi kita yang memengang teguh iman percaya kepada Tuhan Yesus, Allah mengaruniakan ROH KUDUS yang memberi hidup dan kemerdekaan jiwa dari hukuman dosa untuk beroleh hidup yang kekal (Rm 8:2; 1Pet 1:5; Yoh 3:16).
Menjelang akhir jaman, ketika orang – orang merasakan kekuatiran yang besar, banyak orang takut terhadap semua fenomena akhir jaman yang muncul seperti bencana alam, peperangan, kejahatan, kekejaman yang mengatasnamakan agama dan fenomena alam ekstrim lainnya (Mat 24:1-44). Kita tidak perlu kuatir dengan tanda-tanda akhir jaman ini karena telah mendapatkan kepastian keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus. Kita tidak perlu takut karena Tuhan Yesus telah menanggung dosa dan memberikan kemerdekaan jiwa (Yoh 8:38).
Kitab Wahyu membuka keadaan akhir jaman dengan cara yang sangat indah. Ini adalah wahyu Tuhan Yesus dan selayaknya kita percaya (Why 1:1). Karena cinta kasih Tuhan Yesus maka diberitahukan terlebih dahulu keadaan yang akan di hadapi umat-NYA nanti. Hari akhir akan ada tanda besar dan ajaib di langit yang akan menjadi petunjuk akan berakhirnya murka ALLAH. Ada aktifitas malaikat bersama orang-orang yang menang terhadap kuasa kegelapan, mereka menaikkan nyanyian Musa dan nyanyian Anak Domba. (Why 15:1-14).
Akhir jaman memang ALLAH murka terhadap dosa manusia yang sangat besar (2Tim 3:1-9), tetapi bagi kita yang mendapatkan pengampunan oleh darah Anak Domba sudah tidak ada lagi hukuman (Rm 8:1). Itu sebabnya kita harus tetap tinggal dalam kasih ALLAH karena kasih ALLAH adalah kasih yang utama (1Kor 1:13-13) dan kasih yang tanpa syarat (Rm 5:8). Saat berada dalam kasih ALLAH maka Allah selalu di pihak kita sehingga tidak ada satupun lawan yang dapat bertahan. Allah mengaruniakan segala sesuatu bagi kepentingan kita dan membenarkan hidup kita. Allah membela hidup kita dan telah memberikan kasih-NYA yang tidak terbatas (Rm 8:31-39)
Saat akhir jaman ini, sangat penting kita bersama-sama dengan komunitas rohani (Komunitas Pemenang) (Why 15:1; Ibr 12:1). Kita perlu bergaul akrap dan menghisi hidup dalam pergaulan yang baik dengan orang-orang yang dapat saling membangun iman; cara yang dapat dilakukan yaitu dengan membaca buku-buku rohani atau mendengarkan firman Tuhan baik melalui radio, MP4 atau kotbah hamba-hamba Tuhan agar kita tidak tersesat menjauh dari kasih karunia ALLAH dan menjadi pemenang kehidupan (1Kis 15:33).
Para pemenang kehidupan diakhir jaman akan menyanyikan nyanyian Musa yaitu nyanyian pembebasan. Musa membebaskan dan membawa bangsa Israel ke Kanaan. Tuhan Yesus juga memberi kebebasan dari dosa dan membawa kita ke Sorga mulia. Allah juga akan  membebaskan kita dari sakit penyakit dan segala macam masalah hidup yang diakibatkan oleh kuasa kegelapan. Kita akan melihat mujizat pekerjaan ALLAH yang besar dan ajaib, Allah juga akan menunjukkan jalanNya yang adil dan benar (Why 15:3). Allah akan turut bekerja bersama-sama untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi-NYA (Rm 8:28).
Para pemenang di akhir jaman juga akan menyanyikan nyanyian Anak Domba, yaitu nyanyian kemenangan (Why 15:4). Tuhan Yesus menang atas maut dan oleh kemenangan-NYA maka kita juga menang dari dosa karena “pengorbanan darah Anak Domba”. Dalam hal ini maka kita akan melihat kebesarkan kasih ALLAH dan kebenaran dalam keadilan, karena sebenarnya adalah bahwa upah dosa adalah maut (Rm 6:23). ALLAH menyatakan kebesaran kasih-NYA kepada kita dan menunjukkan kuasa-NYA yang supranatural sehingga sudah selayaknya semua manusia sujut menyembah kepada-NYA (Yes 64:3-5). Amin
Tuhan Yesus memberkati kita.


Pesan Pastoral : 13 Agustus 2017
Marilah kita memberikan yang  terbaik bagi ALLAH dengan menjadi pribadi yang “SADAR” rohani. Marilah kita bergaul akrap dalam komunitas rohani yaitu orang-orang pemenang iman yang dapat memberikan dukungan rohani dan ketahanan iman. Kita juga bisa bergaul dengan komunitas rohani dengan membaca dan melihat tayangan rohani. Amin  

Winner Voice
Tetap dalam kasih ALLAH menjaga kita tetap dalam jalur keselamatan di akhir jaman.  

Pengakuan Iman
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi aku  yang ada di dalam Kristus Yesus.  Roh Kudus, yang memberi hidup telah memerdekakan aku  dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Amin (Roma 8:1-2)

LEBIH DARI PEMENANG (1)



Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.(Roma 8:37)

Allah Telah Mengasihi Kita
Kita pasti senang bila melihat seseorang meraih kemenangan atau kita sendiri yang mendapatkan kemenangan pasti akan sangan membahagiakan. Kemenangan sekecil apapun akan memberikan rasa senang, seperti yang biasa kita lihat saat ada pertandingan 17 Agustusan atau pertandingan olah raga. Kita juga sangat senang saat menyadari bahwa kemerdekaan Indonesia juga diraih dengan perjuangan para Pahlawan yang memenangkan peperangan melawan penjajah sehingga kita dapat hidup sejahtera seperti saat ini.
Tuhan Yesus juga berjuang sampai penderitaan sampai akhir hayat agar kita merdeka dari dosa oleh karena kasih-NYA. Kita harus ingat bahwa salib telah mendemonstrasikan anugerah Allah yang begitu besar bagi manusia. Jadi jika Allah telah bersedia mengaruniakan Anak-Nya yang terkasih, tentu tidaklah mengherankan bila Allah juga tidak akan menahan segala sesuatu untuk kebaikan kita. Karya Allah melalui Tuhan Yesus Kristus seharusnya meyakinkan kita bahwa tak ada seorang pun yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya. Sehingga walaupun kita mengalami penderitaan, kita harus memandang hal itu sebagai konsekuensi dari identifikasi kita dengan Kristus (1Pet 2:21-25; 4:14-19). Iman kita pun memang harus mengalami halangan sebagai ujian agar bertumbuh.
Halangan-halangan yang besar tidak dapat memisahkan kita dari kasih Kristus ; seperti penindasan, kesesakan, penganiayaan, ketelanjangan, kelaparan atau bahaya pedang. (Rom 8:35; Mzm 44:22).  Kita harus siap untuk menghadapi kesulitan-kesulitan yang dialami sebagai umat Allah untuk tampil sebagai pemenang (Rm 8:37). Tetapi dalam hal kesulitan – kesulitan yang harus dihadapi maka kita lebih daripada orang-orang yang menang, oleh Allah yang telah mengasihi kita. Tekanan-tekanan hidup yang datang dari luar dapat dikalahkan oleh Allah yang mengasihi kita. Kita menang bukan karena kekuatan sendiri atau kecerdasan pikiran kita, tetapi karena kuasa Kristus (Rm 8:38,39). Dan sekalipun kita harus berhadapan dengan maut maupun hidup, malaikat-malaikat, pemerintah-pemerintah, kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, sesuatu makhluk lainnya, semua hal ini tidak akan mampu memisahkan kita dari kasih Allah, yaitu kasih yang tercurah di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Kita tidak dapat menolak fakta bahwa orang Kristen juga menghadapi masalah dan musuh (Mzm 44:22). Namun kita harus tahu bahwa masalah dan penderitaan bukanlah tanda bahwa Allah tidak mengasihi kita lagi. Ada fakta sangat penting yang harus dipahami setiap orang Kristen yaitu Allah berada di pihak kita untuk menghadapi setiap permasalahan dan “musuh-musuh” kita (Rom 8:31)! Maka tidak ada satu pihak pun yang dapat mengalahkan atau menggugat orang-orang pilihan di hadapan Allah Bapa (Rom 8:33). Jika Allah yang menjadi jaminan, kita tidak perlu takut. Jika Allah di pihak kita! Siapakah yang dapat melawan kita ? Tidak ada !!!!
Marilah kita bersukacita dan jangan lagi dikuasai ketakutan atau keraguan karena Tuhan kita, Yesus Kristus, telah menjadi Pengantara kita. Tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya. kita harus meyakini bahwa salib Kristus merupakan jaminan bagi kemenangan iman kita dalam situasi apa pun yang kita hadapi. Orang Kristen hendaknya tidak menjadi putus asa atau lari dari tantangan.
Penderitaan memang harus dihadapinya. Penderitaan dapat menjadi pencobaan bagi seseorang yang tidak kuat imannya, sehingga ada yang meninggalkan Tuhan ketika dalam penderitaan. Bagi orang-orang pilihan Allah (Rom 8:30) penderitaan tidak mampu menutupi kasih Kristus. Kita bisa yakin teguh bahwa Kristus tetap mengasihi kita dan tetap di pihak kita meski sekilas situasi tampak tidak menguntungkan. Perhatikan berbagai bentuk dan tingkatan kuasa yang mungkin mengganggu hidup kita (Rom 8:38,39). Tak satu pun mampu membuat kita lepas dari kasih Kristus!  
Kita tidak meraih kemenangan sendiri, tetapi menikmati kemenangan yang telah Kristus ciptakan itu dalam kenyataan hidup kita setiap saat. Penderitaan kita sebagai orang percaya akan membuka peluang untuk makin mengalami kasih dan penghiburan Allah (2Kor 1:4-5). Dan semua kesulitan akan teratasi dan bahwa kita akan menjadi lebih daripada pemenang melalui Kristus (Rom 8:37-39; Mat 5:10-12; Fil 1:29).

Tuhan Yesus memberkati kita.


Pesan Pastoral : 06 Agustus 2017
Marilah kita memberikan yang  terbaik bagi ALLAH dengan menjadi pribadi yang “SADAR” rohani. Dalam keadaan apapun percayalah bahwa ALLAH telah mengasihi kita dan berada di pihak kita untuk menghadapi semua masalah, untuk membawa kita pada kemenangan. Sebab itu marilah kita lebih tekun dan setia dalam beribadah.

Winner Voice
Hanya orang yang tidak beriman yang takut pada masalah, Orang yang beriman berani menghadapi setiap masalah dan tampil sebagai pemenang.

Pengakuan Iman
Tetapi dalam semuanya itu Aku lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Tuhan Yesus Kristus  yang telah mengasihi ku.(Roma 8:37)

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...