Friday, March 4, 2016

HIDUP SEHATI SEJIWA (4)



Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus,  sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. (Roma 15:5-7)

Karunia Kerukunan

Tuhan YESUS Kristus berkehendak untuk mengaruniakan kerukunan kepada kita, sehingga kita dapat satu hati dan satu suara memuliakan ALLAH BAPA yang merupakan sumber dari ketekunan dan penghiburan sejati.
Setiap orang harus belajar prinsip dasar satu hari dan satu suara agar dapat memuliakan ALLAH dengan benar. Didalamnya terkandung nilai kejujuran yang murni dan ini menjadi modal dasar dalam kita memuji ALLAH yang benar (Maz 33:1).  Baik orang yang kuat dalam iman dan berpengetahuan, ataupun orang yang lemah dalam iman semuanya, dengan pertolongan dari Roh Kudus mendapatan karunia kerukunan untuk mempermuliakan Allah. Apapun suku bangsanya, kaya atau miskin, dalam TUHAN YESUS Kristus kita semua dapat memuliakan Allah, dalam suasana damai dan bukan dalam suasana pertengkaran, dalam satu hati dan satu suara.
Orang yang suaranya satu tetapi hatinya tidak bersatu dapat dikatakan munafik sedangkan orang yang hatinya satu tetapi suaranya tidak bersatu belum belajar bagaimana memuji Tuhan dengan benar ! Penting untuk rukun dengan semua jemaat TUHAN sebagai belajar untuk jujur dalam memuji ALLAH. Kita juga harus menyadari bahwa keberhasilan kita untuk mencapai kerukunan yang sejati tergantung pada kasih karunia Allah sendiri.
Bila setiap orang percaya hidup rukun maka pembangunan Tubuh Kristus dapat terjadi dengan baik dan ini merupakan pekerjaan Allah yaitu membangun Tubuh Kristus yang memuliakan Dia dengan satu hati dan satu suara. Jangan sampai hal ini dirusakkan dengan berbagai hal yang bersifat jasmaniah seperti makanan sehingga terdapat damai sejahtera. (Rom 4:17-20)
Banyak orang berharap dalam hati akan terciptanya hidup rukun. Kerukunan merupakan kebutuhan masyarakat dalam pergaulan. Kerukunan akan terlihat dalam suasana harmonis dan damai yang tercipta di antara sesama. Kekerasan yang marak terjadi di tengah masyarakat menunjukkan betapa sulitnya manusia mewujudkan hidup rukun.
            Allah mengaruniakan hidup rukun. Jika ingin hidup rukun, kita harus melibatkan Allah. Semua harus tunduk kepada-Nya. Yesus bersedia melepaskan segala atribut kebesaran-Nya dan merendahkan diri–Nya. Melalui pengorbanan-Nya, Allah merukunkan kembali setiap manusia dengan diri-Nya dan sesama. Yesus adalah anugerah Allah terbesar yang dicurahkan bagi dunia (Yoh. 3:16). Yesus merukunkan kita dengan Bapa sehingga kita layak disebut anak-anak Allah.
Kerukunan adalah syarat utama terciptanya damai sejahtera. Ada berkat yang tersedia bagi setiap orang yang mau hidup rukun, yaitu suatu masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Karena itu, hiduplah rukun satu sama lain. Hanya dengan cara itu yaitu hidup dengan satu hati dan satu suara, kita sungguh akan keluar dari krisis yang telah lama kita alami. Baik di dalam keluarga, kota atau bangsa sekalipun dapat terselesaikan dengan hidup rukun satu dengan yang lainnya. Hidup rukun adalah karunia Allah yang harus diperjuangkan oleh semua orang.
Pesan Pastoral : 21 Februari  2016
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Kerukunan sejati adalah karunia Tuhan bagi kita supaya kita dapat menciptakan keluarga, komunitas bahkan masyarakat yang sejahtera. GBU.
Winner Voice
Hidup dalam satu hati dan satu suara memberikan kekuatan yang luar biasa untuk berkarya.

CUKUPLAH! KASIH KARUNIA TUHAN



2Korintus 12:9-10

Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
Kasih karunia diperoleh di saat ALLAH hadir sehingga kemurahan dan kuasa-NYA menyentuh kita. Ini merupakan daya yang luar biasa, suatu kekuatan sorgawi yang diberikan kepada mereka yang berseru kepada Allah. Kasih karunia ini akan berdiam dalam diri orang percaya yang setia, di saat harus mengalami kelemahan dan kesukaran tetapi tetap berpegang kepada kebenaran (Fil 4:13). Empat prinsip dasar kasih karunia adalah :
1.      Semakin besar kelemahan dan pencobaan kita alami oleh karena kebenaran, maka semakin besar kasih karunia yang akan diberikan Allah. Kasih Karunia ALLAH akan selalu cukup bagi kita dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, melayani-Nya, dan memikul penderitaan untuk melaksanakan kehendak-Nya  (1Kor 10:13). Selama kita mendekatkan diri kepada Kristus, maka ROH KUDUS akan mengaruniakan kekuatan, pertolongan dan penghiburan.
2.      Sekalipun ada kelemahan dalam diri, kita tidak harus menjadi rendah diri karena Tuhan telah memberikan nila rohani dalam diri kita. Kita perlu punya sikap positif terhadap diri sendiri sehingga kuasa Tuhan YESUS Kristus ada bersama kita dan diam dalam diri kita sementara kita menempuh kehidupan menuju sorga mulia (Rm 5:21).
3.      Allah mengaruniakan kasih karunia seperlunya (1Kor 1:4) kepada orang yang tidak percaya supaya mereka dapat percaya kepada Tuhan Yesus Kristus (Ef 2:8-9; Tit 2:11; 3:4).
4.      Allah memberikan kasih karunia kepada orang percaya supaya "dimerdekakan dari dosa" (Rom 6:20,22), untuk "mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya" (Fili 2:13; Tit 2:11-12)
Kasih karunia Allah kepada kita bukan karena kita layak tetapi karena keinginan-Nya sendiri untuk tinggal setia kepada perjanjian-perjanjian – NYA (Kel 6:8).  Bagi orang percaya maka kasih karunia adalah kehadiran dan kasih Allah melalui Kristus Yesus, yang diberikan kepada kita oleh Roh Kudus, sambil memberikan kemurahan, pengampunan, dan keinginan serta kuasa untuk melakukan kehendak Allah (Yoh 3:16; 1Kor 15:10; Fili 2:13; 1Tim 1:15-16). Seluruh kegiatan kehidupan Kristen dari awal sampai akhir tergantung pada kasih karunia ini.
Kasih karunia Allah harus diinginkan dan dicari dengan sungguh-sungguh (Ibr 4:16). Cara untuk mendapatkan kasih karunia Allah adalah dengan: mempelajari dan menaati Alkitab (Yoh 15:1-11; 20:31; 2Tim 3:15); mendengarkan pemberitaan Firman (Luk 24:47; Kis 1:8; Rom 1:16; 1Kor 1:17-18); berdoa (Ibr 4:16; Yud 1:20); berpuasa (Mat 4:2; 6:16); menyembah Kristus (Kol 3:16); senantiasa dipenuhi dengan Roh Kudus (Ef 5:18); dan ikut serta dalam Perjamuan Kudus (Kis 2:42).
Tuhan Yesus memberkati

Pesan Pastoral : 6 Maret 2016
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Jangan karena kita lemah kemudian menjadi negative terhadap kehidupan, karena di saat kita lemah maka kuasa TUHAN semakin nyata dan dapat lebih dirasakan, tetap percaya dan tetap berdoa karena mujizat-NYA nyata. GBU.
Winner Voice
Hidup dalam kasih karunia TUHAN lebih menguntungkan.

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...