Friday, January 16, 2015

UMAT KEPUNYAAN ALLAH (2)



Aku akan mengasingkan engkau dari bangsa ini dan dari bangsa-bangsa lain. Dan Aku akan mengutus engkau kepada mereka, untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan (Kis 26:17-18).

DIKHUSUSKAN UNTUK DI UTUS

Rasul Paulus merupakan teladan yang baik bagi orang yang telah bertobat.  Masa lalu sebagai orang yang menentang TUHAN YESUS bahkan yang menangkap dan menganiaya orang percaya secara resmi, menjadikan dia memiliki alasan kuat untuk mengerjakan kekerasan dan dosa yang tidak di sadarinya (Kis 26:8-11, 12), sampai pada saat pertemuan Rasul Paulus dengan TUHAN YESUS mengubah jalan hidupnya menjadi pengikut KRISTUS yang taat (Kis 26:19).
Rasul Paulus memberi nilai yang positif  dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan sesuai dengan pertobatannya. Ketaatan Rasul Paulus bukan saja saat menerima TUHAN YESUS sebagai TUHAN dan Juruselamat saja tetapi juga menyediakan diri untuk di utus memberitakan kabar keselamatan (Kis 26:20).
Menjadi kesadaran setiap orang percaya bahwa apa yang menjadi perkerjaan pertobatan Rasul Paulus haruslah juga menjadi pekerjaan kita juga yang telah bertobat untuk percaya kepada TUHAN YESUS KRISTUS. Pekerjaan pertobatan itu berupa :
1.      “Membuka mata mereka” orang yang masih hidup dalam dosa akan tertutup matanya terhadap kebenaran. Mata rohani orang yang berdosa akan dibutakan terhadap realita kehidupan oleh roh jahat sehingga orang yang berdosa akan terhilang dan mengarah kepada kebinasaan (2Kor 4:5; Ef 1:18). Kita berkewajiban untuk membuka mata rohani orang-orang yang berdosa agar mengerti tentang kabar keselamatan dalam TUHAN YESUS KRISTUS yang dalam hal ini dibutuhkan peran ROH KUDUS (2Kor 4:5; Ef 1:18).
2.      “Berbalik dari kegelapan kepada terang”. Iblis adalah penguasa kegelapan, sehingga setiap orang yang berdosa pastilah berada dalam kegelapan yang membuat mereka berada dalam kekuasaan dan perbudakan iblis yang menjadikan orang-orang yang durhaka (Ef 2:2). Hal ini jelas sangat menyiksa batin setiap orang yang merindukan terang kehidupan yaitu TUHAN YESUS KRISTUS. Kita harus lebih keras memberitakan Injil dengan kuasa ROH KUDUS untuk membebaskan orang berdosa dari kuasa roh jahat serta membawa mereka kepada kasih TUHAN (Kol 1:13; 1Pet 2:9).
3.      “Supaya memperoleh pengampunan dosa”. TUHAN YESUS di salibkan untuk mengampuni dosa dunia, sehingga barangsiapa yang percaya maka tidak akan binasa tetapi mendapatkan hidup yang kekal (Yoh 3:16). Bagi kita harus membantu orang untuk menemukan iman ini agar mereka juga mendapatkan keselamatan yang sama. Kita harus memberikan pembinaan iman kepada siapa saja khususnya kepada keluarga dan kerabat untuk memiliki iman kepada TUHAN YESUS karena hanya demikianlah maka orang berdosa akan mendapatkan pengampunan.
4.      “Mendapatkan bagian yang telah dihususnya bagi orang – orang kudus” orang yang telah mendapatkan  pengampunan telah dilepaskan  dari kuasa roh jahat, perlu untuk mendapatkan pengarahan sehingga mengambil keputusan dibabtis sebagai pernyataan orang percaya. Orang demikian akan dipenuhi oleh ROH KUDUS sehingga akan dipisahkan dari dunia dan masuk dalam persekutuan dengan semua orang yang di selamat karena iman kepada TUHAN YESUS KRISTUS. (Kis 2:41; 8:12; 1Kor 15:29).
TUHAN YESUS MEMBERKATI.

Pesan Pastoral : 18 Januari  2014
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Hidup yang berharga di mata TUHAN adalah saat kita mengerjakan karya keselamatan bagi-Nya, karena itu marilah kita memberitakan kabar baik ini kepada semua orang di sekitar kita agar sekiranya dapat di selamatkan dalam TUHAN YESUS.

UMAT KEPUNYAAN ALLAH (1)



“kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan”. (1 Petrus 2:10)

BEROLEH BELAS KASIHAN

Firman Tuhan di atas memberikan pengharapan besar bagi orang percaya kepada Kristus untuk mengalami belas kasihan Allah, yaitu orang - orang yang sebenarnya tidak layak menjadi umat-Nya tetapi karena belas kasih Tuhan maka Allah sendiri telah menentukan orang percaya untuk mendapatkan kasih-Nya yang besar itu.
Ayat diatas juga berhubungan dengan kitab Hosea, sehingga untuk memahami hal ini kita perlu menengok nabi Hosea yang memiliki arti “keselamatan”. Nabi Hosea adalah penduduk Israel yang memiliki perhatian yang mendalam terhadap kebobrokan rohani, moral, politik dan sosial bangsa. Hosea datang dengan bernubuat tentang kebinasaan yang datang bila bangsa Israel tidak bertobat.
Istri Hosea bernama Gomer yang memiliki arti “complete unfaithful wafe” atau istri yang sama sekali tidak dapat dipercaya. Memiliki tiga anak yang pertama bernama Yizreel yang berarti “Allah mencerai beraikan”, kedua anak kedua bernama Lo-Ruhama yang berarti “Tidak dikasihi” dan anak ketiga bernama Lo-Ami yang berarti “Bukan Umat-Ku”. Semua ini menjadi nubuatan bagi bangsa Israel yang tidak percaya kepada Allah dan murtad dengan menyembah berhala sehingga menyakiti hati Allah. Semua nubuatan itu terjadi sehingga Israel menjadi hancur oleh penyerbuan  bangsa lain.
Hosea dipanggil Allah untuk bernubuat kepada kerajaan Israel yang sedang hancur. Pernikahan Hosea dengan “wanita sundal “ (Hos 1:20) menggambarkan ketidaksetiaan rohani bangsa Israel terhadap Allah dan hal demikian menjadi sebab utama atas kehacuran bangsa Israel. Nubuat Nabi Hosea merupakan usaha akhir Allah untuk memanggil orang Israel untuk bertobat dari penyembahan berhala dan hidup yang fasik. Allah berkehendak mempertahankan kasih-Nya dan dengan sungguh-sungguh ingin menebus umat perjanjian-Nya dari kejahatan.  Sebaliknya bila tidak juga mengindahkan peringatan Tuhan dan terus menerus menolak kasih-Nya maka tanpa pengecualian akan mengalami hal-hal yang menyedihkan.
Demikian pula akan berlaku bagi kita yang hidup pada akhir jaman ini. Tidak ada pengecualian lagi karena ini adalah masa akhir di mana ALLAH dengan sungguh-sungguh sedang mencurahkan belas kasih-Nya, sebagai usaha terakhir kali bagi umat manusia (Ibr 10:36-39). Allah sedang mencari orang-orang yang tetap beriman kepada-Nya di akhir jaman ini (Luk 18:8; Gal 3:26).
Allah mencari orang yang siap mendapatkan belas kasih-Nya. Bila masanya tiba maka Allah akan menghimpun kembali setiap orang percaya yang tercerai berai untuk mengalami penganggatan (Rm 8:23). Allah TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya (Mzr 145:8). Allah mengasihi kita yang percaya kepada – Nya dan menyelamatkan untuk membawa kita kepada kehidupan kekal (Yoh 3:16).  Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus (1Tes 5:9). Sehingga pada akhirnya adalah bahwa kita menjadi umat kepunyaan-Nya yang berkenan di hati-Nya. (Tit 2:14; 1Pet 2:9)
Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral : 11 Januari  2014
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Kesadaran kita akan kasih Tuhan Yesus yang maha besar dan waktu yang semakin sempit mendekati kedatangan TUHAN YESUS ke dua kali seharunya membuat kita semakin beriman kepada-Nya saja.

Winner Voice
Hanya kasih Allah yang memungkinkan orang percaya menjadi umat-Nya apapun latar belakang kehidupannya.

Thema 2015



BETHEL THE HOUSE OF GOD - 1 Petrus 2:5 (ayat 4-12)

Semua gereja di seluruh dunia berkewajiban untuk menyiapkan umat Tuhan dalam menyambut kedatangan TUHAN YESUS ke dua kali. Tanda-tanda akhir jaman sudah semakin jelas sehingga perlu percepatan dalam mempersiapkan jemaat, dan ini harus menjadi perhatian khusus bagi gereja tidak terkecuali bagi Gereja Bethel Indonesia jemaat Bawangan. Hal ini sesuai dengan visi gereja yaitu; Gereja Misi yang di Butuhkan oleh semua orang untuk Dipersiapkan menjadi mempelai Tuhan Yesus di akhir Jaman. Adapun misi gereja yaitu; Penerapan Kebenaran Firman sehingga jemaat mengalami perubahan hidup, cerdas secara rohani dan hidup dalam Anugerah Ilahi, akan menjadi panduan gerak dalam membawa jemaat lebih siap lagi menyambut situasi hari akhir ini.
Menyambut tahun 2015 ini, Gereja akan bergerak cepat tapi terarah dalam pimpinan ROH KUDUS, karena hanya orang percaya yang siap saja (Matius 25:1-30) yang mendapatkan tempat dalam perkenan ALLAH. (ayat 4). Penting untuk jemaat memiliki sikap hati yang baik terhadap TUHAN sehingga dapat menerima kebenaran Firman TUHAN, yang  akhirnya jemaat akan memiliki kehidupan yang sesuai dengan kehendak ALLAH. Karena itu Jemaat harus mendapatkan pengajaran yang murni oleh pimpinan ROH KUDUS, hasil dari perenungan yang dalam dengan kajian yang baik dari kebenaran Firman Tuhan.
Tujuan semua itu adalah agar gereja TUHAN merupakan bangunan rumah ALLAH yang terdiri atas orang-orang percaya yang kuat dalam iman dan bersedia untuk mempersembahakan dirinya di gunakan sebagai bagian dalam pembangunan rumah rohani (ayat 5). Jemaat harus menjadi pelaku Firman Tuhan yang kuat sehingga dapat menjadi teladan dalam kehidupan masyarakat (ayat 8). Jemaat akan memiliki cara hidup yang baik yang dapat memuliakan nama TUHAN YESUS (ayat 11-12). Maka pada tahun 2015 ini ditetapkan thema gereja “Bethel the House of God”.
Ketergantungan kepada ROH KUDUS saja yang memungkinan semua dapat terjadi, karena itu semua anggota gereja dituntut  sikap hati yang baik, kehidupan doa dan pengajaran Alkitab yang murni. Agar Thema Gereja dapat dipahami dengan baik sehingga jemaat dapat mengikuti dan menjadi pelaku Firman TUHAN maka itu disusunlah dalam 12 sub Thema yaitu:
1.         Umat Kepunyaan Allah                      : 2 Perus 2:10                          Kasih
2.         Imam Rumah Allah                             : Wahyu 1:6; 5:10; 20:6           Sukacita
3.         Pengelola Rumah Allah                      : Titus 1:7                                Damai Sejahtera
4.         Anak Yang Taat                                  : 1 Petrus 1:14 -16                   Kesabaran
5.         Serupa Dengan Kristus                       : Roma 12:1-2; 8:29                Kemurahan
6.         Pemuji Dan Penyembah Allah            : Ibrani 13:15                           Kebaikkan
7.         Penurut - Penurut Allah                      : Efesus 5:1-2                          Kesetiaan
8.         Pribadi Yang Berkenan                       : Ibrani 13:16                           Kelemahlembutan
9.         Senjata Kebenaran                              : Roma 6:13, 19                       Penguasaan Diri
10.     Pendoa Syafaat                                   : Kolose 4:12; 1Tim 2:1           Kedewasaan Roh
11.     Pemberita Firman                                : 1Petrus 2:9                            Pengabdian
12.     Ahli Waris Rumah Allah                     : Yakubus 2:5                          Anugerah
Kiranya kasih karunia Tuhan Yesus menolong dan memimpin kehidupan setiap jemaat untuk memiliki kehidupan yang layak menjadi umat kepunyaan-Nya sendiri. Suatu umat yang dapat menjadi saksi dan memberitakan perbuatan-perbuatan besar dari ALLAH. (ayat 9). Jemaat dapat menikmati segala kebaikkan Tuhan yang menyediakan fasilitas kehidupan sorga bagi setiap anak-anak-NYA. Dengan iman yang tertuju kepada kasih-Nya, kita percaya bahwa  Tuhan Yesus pasti menolong kita selama tahun 2015.
Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral : 7 Desember  2014
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Tuhan akan memberikan optimisme kuat bagi kita untuk menghadapi tahun 2015, karena kita percaya bahwa penyertaan TUHAN yang ajaib. Tetap berdoa dan setia dalam perenungan Alkitab agar hidup kita terpimpin sesuai dengan kehendak ALLAH yang baik. Tuhan Yesus memberkati.

Winner Voice
Waktu senantiasa maju maka hidup kitapun harus maju, bila tidak maka kita akan terlambat mengikuti waktu.

Friday, January 9, 2015

KEMULIAAN ANAK-ANAK ALLAH (Seri 4)



Titus 2:11-15

Setiap saat Kristus dapat datang kembali yang kedua untuk menyatakan kemuliaan anak-anak –nya yaitu setiap orang percaya. (Mat 24:42; Luk 12:36-40; Yak 5:7-9). Demikianlah kita tidak boleh hilang pengharapan  bahwa bila sangkakala berbunyi dan Tuhan Yesus datang maka kita siap untuk menyambut-Nya. Pengaharapan setiap orang percaya adalah pernyataan kemuliaan ALLAH yang Maha Kuasa dan JuruSelamat Tuhan Yesus Kristus.
Untuk menjadikan orang percaya memiliki kemuliaan, Kristus telah mencurahkan darah-Nya di salibkan (1Petrus 1:18-19) sehingga kita menjadi umat yang dikuduskan, terpisah dari dosa dan dunia untuk menjadi milik pribadi Allah sendiri. Kristus telah menebus kita dari segala kejahatan dan keinginan untuk menentang hukum Allah, selanjutnya dalam Tuhan Yesus saja kita dapat menggunakan standar ilahi dalam kehidupan kita. (1Yoh  3:4). Setiap orang yang bergumul dengan dosa dan kuasa kegelapan harus mengetahui bahwa Kristus telah mati bagi penebusan dosa mereka. Terlebih lagi bahwa Kristus akan memberikan kasih karunia cukup untuk hidup berkemenangan atas kuasa dosa dan kejahatan. (Rm 5:9-11).
Kasih karunia Allah memiliki sifat dan tujuan yaitu supaya setiap orang percaya dapat selamat sampai akhir, yaitu sampai mencapai kemuliaan kekal di dalam Sorga mulia. Karena itu hendaklah kita bersedia untuk menerima didikan Allah. Didikkan Allah sangat berguna supaya kita dengan kenyakinan tinggi  menolak hawa nafsu, kesenangan duniawi dan nilai-nilai jahat pada zaman sekarang, dan selanjutnya menganggap hal itu semua sebagai kenajisan yang harus di hindari. (Rm1:18-32; 2Tim 2:22; 1Yoh 2:15-17).
Kasih karunia Allah dalam memuliakan anak-anak-Nya adalah dengan memerintahkan dan sekaligus memberikan kuasa  untuk hidup adil dan taat beribadah kepada ALLAH saja. Hal ini dikerjakan dengan menantikan penggenapan pengaharapan yang penuh bahagia akan kedatangan TUHAN YESUS ke dua kali. (Gal 5:5; Kol 1:5; 2Tim 4:8).
Demikianlah luar biasa hidup kita sebagai orang percaya karena itu hendaklah setiap kita setiap  memberitakan kabar baik ini. Berilah nasehat dan yakinkanlah orang-orang di sekitar kita dengan kewibawaan sorga. Allah telah memberikan kita kuasa yang luar biasa (Mar 16:17-18). Janganlah ada orang yang menganggap kita rendah, karena penebusan Allah telah mengangkat kita mengatasi apapun yang ada di dalam dunia ini.
Kristus menginginkan setiap orang percaya untuk melakukan tanda-tanda ajaib (Mat 10:1; Mrk 3:14-15). Hal ini dilakukan untuk menegaskan bahwa pesan Injil adalah benar, dan bahwa Kristus bangkit dan hidup bersama dengan setiap orang percaya serta bekerja melalui kita. (Yoh 10:25;  Kis 10:28).
Tuhan Yesus telah berjanji bahwa kekuasaan, wibawa, dan kehadiran-Nya akan senantiasa menyertai kita. Setiap saat Tuhan akan bekerja melalui kita untuk memenangkan banyak orang bagi kemuliaan nama Bapa di SOrga.
Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral : 28 Desember  2014
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Inilah saatnya dan waktunya sudah dekat ALLAH hendak membuat anak-anak mengatasi segala yang di bumi, untuk menyatakan kemuliaan Bapa di Sorga. Marilah kita segera bertindak dengan iman untuk menyatakan kasih karunia Allah bagi setiap orang dengan memberitakan kabar baik.

Winner Voice
Tuhan telah memberikan kuasa dan perintah untuk menyatakan kasih karunia-Nya bagi segala bangsa melalui kita.

KEMULIAAN YANG LEBIH BESAR



2Korintus 3:8-10

Musa memiliki kemuliaan yang dihasilkan dari bagaiman dia melayani TUHAN dengan segenap hati seumur hidupnya. Dalam hidupnya umat Israel keluar dari negeri perbudakan Mesir dan hingga saat ini tetap di sebut sebagai pemimpin besar.
Belajar dari Musa yang menolak disebut anak putri Firaun dan lebih suka menderita bersama umat ALLAH dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dosa. Demikianlah seharusnya kita dapat menganggap penderitaan dan penghinaan karena Kristus sebagai hal yang sementara dan tidak sebanding dengan kemuliaan yang akan datang. (Ibrani 11:24-26)
Musa dengan iman meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Musa bertahan dalam penderitaan karena dapat melihat  apa yang tidak kelihatan. Bahkan melakukan Paskah dan memercikan darah sebagai ketaatan kepada perintah ALLAH sehingga pembinasa anak-anak sulung tidak menyentuh bangsa Israel. (Ibrani 11:27-28). Demikianlah kita seharusnya beriman dengan tidak takut terhadap pandangan orang lain dan tetap melakukan kehendak TUHAN saja. Sorga telah di sediakan bagi setiap orang beriman yang dengan setiap mengerjakan kebenaran dalam darah Anak Domba yang menebus dosa dunia. (Luk 5:24; Yoh 16:8; Ibr 9:12; 1Pet 1:19).
Pada hari-hari terakhir seperti saat ini (Kis 2:17; Ibr 1:2; 1Pet 1:20) semua orang akan diperhadapkan dengan pilihan unuk menerima atau menolak Kristus (Kis 3:19; Mat 3:2; Luk 13:3; Kis 2:17)
Beruntung pada masa perjanjian baru ini, melalui iman dalam Kristus kita menerima ROH KUDUS, dilahirkan kembali dan dijanjikan babtisan ROH (Kis 1:8; 2:4). Terlebih setiap orang percaya menerima seluruh manfaat penebusan dalam Kristus datang melalui ROH KUDUS yang mengantarkan kehadiran KRISTUS dengan segala berkat-NYA. (2Kor 3:9). Hal ini seharusnya orang percaya lebih beriman kepada Kristus karena segala kemuliaan yang di dapatkan jelas lebih besar dari apa yang di dapatkan Musa sekalipun. Bukan karena kehebatan kita, bukan pula karena prestasi yang kita lakukan tetapi seutuhnya karena ROH KUDUS yang menyempurnakan segala perbuatan kita.
Orang percaya akan diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49) yang memberikan kesanggupan menjadi saksi Kristus untuk menginsafkan orang akan dosa, memberitakan kebenaran dan penghakiman ALLAH sehingga banyak orang berbalik dari dosa kepada keselamatan kepada Kristus (Kis 1;8; 4:13; 33: 6:8; R 15:19; Yoh 16:8). Pelayanan orang percaya akan mengikuti hasrat ALLAH yaitu keselamatan bagi semua bangsa. Orang percaya yang dipenuhi oleh ROH KUDUS akan memiliki kerinduan yang dalam demi penyelamataan umat manusia (Rm 9:1-3; 10:11), sehingga pelayanan yang menghasilkan kemuliaan yang lebih besar bagi anak-anak Allah adalah penginjilan, yaitu menjadi saksi KRISTUS yang memberitakan kabar baik bagi setiap orang agar berbalik dari dosa dan masuk dalam kemuliaan sorga.
Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral : 21 Desember  2014
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Marilah kita mengarahkan diri kepada kemuliaan yang sempurna yaitu sorga sehingga kita dengan taat mengerjakan karya keselamatan dalam KRISTUS YESUS.

Winner Voice
Kemuliaan yang lebih besar terjadi disaat kita menjadi saksi KRISTUS memberitakan kabar baik.

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...