Yesaya 1:18-19
“Allah tidak ingin mengutuk dan membinasakan
umat-Nya” ini adalah prinsip yang utama yang perlu dipahami oleh umat manusia.
Jadi karena Allah itu Maha Kasih maka tidak lah mungkin memiliki keinginan
untuk membuat manusia itu celaka. Dalam hal dosa manusia; Allah ingin
menawarkan pengampunan penuh jikalau manusia mau bertobat, membuang kejahatan,
berusaha melakukan yang benar, dan menaati firman-Nya (Yes 1:16-19).
Pengampunan Tuhan ini tersedia cukup bagi semua manusia
di dunia, yang sekalipun berbuat dosa tetapi bersedia mengakui dosa-dosanya dan
bertobat serta menerima penyucian Allah melalui darah Yesus Kristus. (Luk
24:46-47; 1 Yoh 1:9). Menusia yang menolak kasih karunia Allah dan justru
memilih untuk mengikuti kemauannya sendiri dalam pemberontakan akan
dibinasakan. (Yes 1:20).
Ada sebagian orang memiliki prinsip sendiri dengan
beranggapan bahwa dosa dapat dihapuskan dengan memberikan persembahan yang
banyak, dan tetap melakukan ritualitas keagamaan. Kebenaran yang sesungguhnya
adalah bahwa Allah tidak berkenan kepada persembahan, pujian dan peribadatan
yang tidak sesuai dengan prinsip kebenaran (Yes 1:13-15). Persembahan, pujian
dan ibadah menjadi suatu kekejian bagi Allah jika hati kita tidak benar-benar
setia kepada-Nya dan mengikuti jalan kebenaran. (Yes 66:3; Yes 7:21-26; Hos
6:6; Am 5:21-24; Mi 6:6-8).
Orang yang hidup dalam kejahatan dengan terus
melakukan ketidakadilan sambil terus membawa persembahan ke rumah Tuhan dengan tetap melakukan
ritualitas keagamaan seperti berdoa dan membaca firman dalam rumah ibadat
adalah kedukaan bagi Tuhan. Yang Tuhan kehendaki dari diri kita akan menjadi
pribadi berkenan kepada-Nya sehingga setiap upaya kita mendekat kepada Allah
tercapai adalah dengan ;
1. Tidak
melibatkan diri terhadap perbuatan jahat. (Mat 27:24; Yak 4:8)
2. Menjauh
dari perbuatan-perbuatan jahat di hadapan Tuhan (Yes 52:11; Yer 25:4-5)
3. Berhenti
berbuat jahat dan belajar berbuat baik (Maz 34:14-15)
4. Mengusahakan
keadilan dengan mengendalikan orang kejam ( Yes 55:1; Mik 6:8; Zef 2:3; Yes
11:4)
5. Membela
dan memperjuangkan kepentingan orang lemah (Maz 82:3; Luk 18:1-8; Yak 1:27).
Demikianlah bila kita hidup maka Allah “menantang”
kita untuk mendapatkan pengampunan dosa, sekalipun dosa-dosa kita sangat banyak
dan berat. Allah sanggup menguduskan kita oleh karena kasih-Nya yang besar.
Tidak saja pengampunan dari segala dosa, lebih lagi
Allah memberikan janji-Nya untuk memberkati kita dengan cara yang luar biasa yaitu
bahwa kita akan menikmati hasil yang besar dari negeri yang mana Allah telah
menempatkan kita. (Maz 34:11)
Sungguh mulia kasih Tuhan, marilah kita terus
menerus berjalan dalam kebenaran-Nya karena demikianlah Allah akan
memeliharakan kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati.
Pesan Pastoral : 20 Juli 2014
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan
selalu memberi diri yang terbaik kepada Tuhan.
Allah inginkan kita memiliki prinsip kebenaran untuk tetap memiliki kasih
karunia-Nya. Allah ingin kita mendapatkan pengampunan-Nya dan kita beroleh
hasil yang baik dari tempat yang kita usahakan. Tuhan Yesus memberkati.
Winner Voice
Kasih Karunia Tuhan yang memberikan kita hidup dalam kebaikkan-Nya
senantiasa.