Saturday, December 22, 2012

ALLAH BERSEMAYAM DI ANTARA UMAT- NYA


 (Yesaya 57:15)

Saat kita merayakan Natal, kita seharusnya menyadari bahwa Raja di atas segala Raja telah lahir di dunia, Tuhan segala Tuhan sedang ada di dunia ini. Dialah Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus turun kedunia menghampiri kita yang berdosa dan penuh dengan segala keterbatasan dan kelemahan. Dialah Tuhan Yesus yang Mahamulia, Mahatinggi, yang Mahakudus mau berada bersama kita. bagaimana mungkin ini bisa terjadi ?
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita. Dialah Tuhan Yesus Juruselamat kita (Yoh 1:14). Bagaimana hal ini bisa terjadi ? apakah karena kita telah merayakan Natal di setiap tanggal 25 Desember ? Kita tidak memperingati hari kelahiran Yesus tetapi memperingati kelahiran-Nya.
Adakah yang tahu tanggal kelahiran kakek buyut kita? Ketidaktahuan tanggal lahir bukan artinya seseorang tidak pernah lahir. Keberadaan kakek buyut dibuktikan dengan keberadaan kita, karena ada kakek dan ayah kita. Demikian pula dengan fakta keberadaan Yesus Kristus adalah bukti sejarah yang tidak terbantahkan, buktinya adalah keberadaan kita orang-orang percaya. Amin
Matius 1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
Yesus Kristus adalah bukti dari keberadaan Daud sebagai Raja dan Yesus Kristus adalah bukti dari keberadaan Abraham sebagai bapa orang beriman, sama seperti bapak Abraham dan Raja Daud telah tiada, dan Yesus sudah kembali kesorga apakah bukti keberadaan-Nya: kita harus bisa menjadi bukti atas keberadaan-NYA. Silsilah Yesus.
Inilah nama yang dipilih oleh Matius dengan pertimbangan khusus, bahwa mereka adalah orang yang memiliki pengaruh dan dapat dipertanggungjawabkan kemurniannya.
Matius 1:2-17
Hanya ada 13 nama dari pembuangan kepada Yesus Kristus, mengapa ? ini bukan kesalahan tapi karena tradisi Yahudi yang sengaja mengosongkannya untuk memberikan ruang kapada keturunan yang akan datang. Dan nama kita ada di sana, yaitu nama – nama orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamat. Kita patut berbahagia oleh karena itu sebab : Luke 10:20 kita adalah orang yg telah dipilih-Nya untuk meneruskan garis keturunan ilahi.
Apakah untungnya memiliki garis keturunan ilahi ? dasarnya adalah perjanjian (Covenant). Dasar perjanjian Allah dengan Abraham adalah pemilihan dan pemanggilannya (Kejadian 12:1-3 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: Allah memanggil Abraham untuk meninggalkan negerinya dan berjanji akan menjadikannya bangsa yang besar yang menjadi berkat bagi seluruh dunia. Intinya Abraham telah mengalami pertemuan dengan Allah dan memiliki hubungan pribadi yang dikukuhkan dengan ikatan covenant, dimana Allah mengikatkan diri dalam kesetiaan kepada Abraham. Ini adalah inisiatif Allah untuk memberkati dan berlaku untuk selamanya bagi keturunan Abraham. Sekarang bagi kita yang hidup pada masa sekarang, bila kita percaya kepada Kristus maka kita adalah keturunan Abraham dan berhak mendapatkan janji-janji Allah. (Galatians 3:29; Hebrews 2:16) Kepada Daud, Allah memiliki covenant/ perjanjian yang di perbaharui dan diperluas dimana setelah Daud sukses dengan kerajaannya Daud berkeinginan untuk membangun Bait Allah. Maka Allah menjamin kelanggengan kerajaannya sampai selamanya. (2 Samuel 7: 12; Romans 1:1-6; Revelation 22:16) Bagi kita sekarang adalah harus memiliki keserupaan dengan Yesus Kristus supaya tampak dalam suatu keturunan yang sama. Romans 8:29. Karena itu kita dapat berdoa kepada Allah dengan menyebut ya Abba ya Bapa. Romans 8:15. Kita harus di dalam Yesus, 2 Corinthians 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.Yesus haruslah menginspirasi kita sehingga dunia menemukan bukti keberadaan Yesus di dalam kita. Bagaimana Yesus hidup demikian pula kita hidup.
Yesus berdoa - kita berdoa, Yesus menyembuhkan kita juga dapat berdoa memohon kesembuhan, Yesus dekat dengan orang susah kita tidak boleh alergi dengan orang susah, sebaliknya itu merupakan kesempatan kita untuk memberitahukan kepada dunia bahwa kita punya Yesus Kristus. Dll. Amin

Friday, December 14, 2012

SUKACITA SEJATI BERSAMA TUHAN 


Mazmur 16:7-11

Orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus seharusnya selalu mencari dan menghargai persekutuan yang intim dengan Allah dalam segala sesuatu, karena kehadiran Allah dalam kehidupan akan selalu membawa bimbingan-NYA (ayat 7, 11), perlindungan-NYA (ayat 8), kehidupan-NYA (ayat 10) dan hikmat senantiasa (ayat 11). Semua hal diatas yang membuat kita memiliki sukacita sejati (ayat 9). Penerapan ayat diatas penting dan telah diteladankan oleh rasul Petrus dan Paulus yang keduanya telah menerapkan ayat ini kepada Kristus dan kebangkitan-Nya (Kis 2:25-31; 13:34-37)
Kita harus terus mengingat setiap nasehat Allah dalam Firman-Nya sehingga kita tidak terjerumus dalam kehidupan yang salah dan membuat berkat Tuhan terhalang. Hubungan yang intim membuat kita dekat dengan TUHAN dan itu artinya selalu tersedia perlindungan-NYA, yang membuat kita hidup tenang, tentram dan bersukacita. Tuhan tidak akan membiarkan kita binasa dan segera menyelamatkan serta memberitahukan kita jalan kehidupan dimana kita dapat bersukacita senantiasa selamanya.
Hubungan pribadi yang intim dengan Tuhan memberikan kepastian kepada kita atas masa depan dan kenyakinan ini bahwa Allah tidak akan menyerahkan kita ke dunia orang mati, ditegaskan oleh pemazmur raja Daud dalam Mazmur 73:23-28. Di dalam hidup ini dengan segala persoalannya, yang terbaik adalah untuk tetap berhubungan intim dengan Tuhan (ayat 28). Kemakmuran dan harta benda sudah bukan menjadi hal yang utama lagi, karena kita tahu yang utama adalah Allah sendiri yang senantiasa beserta kita, yang menuntun dengan Firman dan ROH-Nya, juga yang menopang kita dengan kuasa-Nya (ayat 23-24) hingga akhirnya kita diterima dalam kerajaan-Nya di Sorga. Dalam hal diatas seperti Rasul Paulus berkata “ Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan” (Fil 1:21).
Hati kita tetap dapat bersukacita sekalipun saat ini dipandang tidak beruntung karena kurang harta dan fasilitas hidup. sekalipun kita telah berdoa dan jawaban atas keinginan kita belum juga terkabul, tetaplah kita mengandalkan kasih-Nya yang tidak pernah gagal dan mengingat bahwa pada masa lalu Tuhan telah melepaskan dan memberkati kita. Kasih Allah tidak pernah gagal yang akan tampak pada saat dan cara-Nya sendiri (Roma 8:28). Raja Daud dapat merasakan sukacita besar yang diberikan Tuhan, melebihi sukacita orang-orang yang kelimpahan harta benda, hal ini di abadikan setiap hari sebagai doa menjelang tidurnya. (Maz 4:8-9)
Bagi kita sekarang, Allah telah menentukan kepada siapa DIA hendak menaruh kasih sayang dan tentu kita adalah pribadi yang beruntung karena kita mengenal Allah yang benar yaitu di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kita mendapatkan kepastian atas keselamatan jiwa dan lebih dari pada itu ada kepastian bahwa Allah telah menjawab seruan kita memohon pertolongan, karena itu kita harus sungguh-sungguh hidup saleh (Ams 15:29; Yoh 9:31; 15:7) sehingga kita dapat berhubungan intim dengan-NYA. Kita yang dengan setia menaruh diri kepada Allah maka di kuduskan menjadi miliki pusaka-NYA sendiri. Apabila kita menjadi milik Allah yang berharga, kita dapat berseru kepada-NYA setiap waktu untuk mendapatkan perlindungan dan pemeliharaan-NYA (Ibr 10:22; 1Yoh 3:21-22). Amin.
Tuhan Yesus Memberkati

Monday, December 10, 2012

MENDAPATKAN SEGALA SESUATU


Roma 8:32

Bulan Desember mengingatkan kita akan Natal, dimana ALLAH telah memberikan yang terbaik, yang termahal, yang termulia, yang terbesar, yang tidak tertandingi oleh apapun dan siapapun dan yang tidak dapat diungkapkan oleh perkataan yaitu, Anak-Nya yang tunggal Yesus Kristus.
 Setiap kali merayakan Natal, kita diyakinkan kembali atas kebaikkan ALLAH yang luar biasa. Allah yang kita sembah dalam nama Tuhan Yesus Kristus pasti sanggup memberikan segala kebutuhan dan keperluan hidup kita, sebab kalau Yesus Kristus sendiri dikaruniakan dalam hidup orang percaya, pastilah hal-hal lain juga diberikan-NYA kepada kita.
Karunia terbesar bagi dunia adalah Tuhan Yesus Kristus yang hanya dapat diterima oleh orang yang percaya kepada-NYA saja. Karunia ini diberikan bukan karena kita telah melakukan kebaikkan, bukan karena kita hebat, bukan pula karena kita orang yang suci. Tetapi pemberian ini diberikan karena kita telah percaya sekalipun kita dalam keadaan berdosa dan tidak berdaya.
Karena masalah dosa dan ketidakberdayaan manusia maka Tuhan Yesus hadir untuk menyelesaikan semuanya itu. (Yes 53:5; Roma 4:25). Semuanya sudah dalam rancangan ALLAH yang mulia bagi karya penyelamatan. Karena besar kasih-NYA, ALLAH menyerahkan TUHAN YESUS bagi dunia (Yoh 3:16) dan dengan rela hati Yesus Kristus taat terhadap ALLAH BAPA, DIA tidak memberontak tetapi menyerahkan diri-NYA sendiri. (Matius 27:50). Itu semua dilakukan supaya orang percaya mendapatkan hidup yang kekal.
Ini berarti bahwa pemberian ALLAH yang terbesar adalah pemberian yang bernilai kekal dan melebihi semua kebutuhan kita yang bersifat sementara. (Roma 8:38). Pemberian itu sah dan tidak dapat digugat oleh pihak manapun (Roma 8:33) serta tidak satupun yang dapat memisahkan kita dari pemberian Allah itu. (Roma 8:39).
Tuhan Yesus adalah pemberian Allah yang terbesar, ini merupakan jaminan atas pemberian-pemberian yang lain. Kita tidak perlu kuatir karena ALLAH kaya dengan segala macam pemberian yang kita butuhkan (Fil 4:19). ALLAH tidak akan pernah merasa kerepotan untuk memenuhi segala kebutuhan kita. ALLAH tidak akan menjadi lebih miskin sekalipun kita minta banyak hal. ALLAH juga sangat murah hati sehingga tidak menjadi sedih karena kita mendapatkan sesuatu dari-NYA, sesungguhnya ALLAH bahkan dengan senang hati memberikan segalanya kepada kita.
Tuhan Yesus adalah pemberian yang Termahal, karena ALLAH harus mengorbankan Anak Tunggal-NYA sendiri dan ini merupakan jaminan atas pemberian-pemberian yang lain (Roma 8:32). Alasan pemberian-NYA bukan karena ALLAH berhutang sebab ALLAH tidak pernah berhutang pada siapapun, tetapi karena ALLAH adalah kasih dan DIA mengasihi orang yang percaya. (Yoh 3:16). ALLAH sendiri telah menyerahkan segala keperluan kita pada YESUS KRISTUS (Yoh 3:35), jadi dengan apakah kita bisa mendapatkan segala sesuatu ? yaitu bila kita percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai TUHAN dan JURUSELAMAT serta berdoa dalam nama-NYA saja. Amin.
TUHAN YESUS MEMBERKATI.

Saturday, December 1, 2012

MENUAI BERSAMA


Kisah Para Rasul 2:46-47

Sebagai orang Kristen terlebih lagi pada jaman sekarang mengalami banyak tantangan karena iman dan keyakinannya kepada Tuhan Yesus Kristus. Kita sedang tinggal dalam suasana, dimana nama Tuhan Yesus Kristus dibenci, dihina, dan kalau bisa dimusnahkan. Gereja sebagai wadah orang Kristen juga tidak luput untuk dimusuhi dan dibenci. Tetapi Alkitab berbicara kepada kita seperti kepada jemaat mula-mula bahwa orang Kristen mula-mula disukai dan disenangi banyak orang, dan tiap-tiap hari, Allah menanbahi jumlah mereka dengan orang-orang yang diselamatkan.
Setiap kita bertanggungjawab untuk membawa tuaian jiwa-jiwa ke dalam gereja untuk mendapatkan pertumbuhan rohani yang semakin dewasa. Karena itu kita perlu mengembangkan kapasitas diri menjadi seorang penuai di hadapan TUHAN YESUS sebagai pemilik tuaian itu.
Pertama, kita harus menjadi orang Kristen yang rohani (Roma 8:6). Orang Kristen rohani akan membawa sukacita, damai sejahtera dan kehidupan rohani yang baik bukan sebaliknya, karena orang yang berfikiran duniawi, mereka menyebarkan perpecahan, kegagalan dan kematian rohani.
Orang Kristen rohani tidak akan egois dan mementingkan diri sendiri (Ams 3:27). Allah menghendaki kita melakukan hukum kasih (Mat 22:37-39) jadi kita akan memberikan perhatian dan kasih kepada ALLAH dan juga pada sesame sehingga hal ini akan menyenangkan hati TUHAN dan dimana kita berada pasti ada orang yang suka untuk berlama-lama bersama kita.
Kedua adalah menjadi orang yang penuh semangat dan antusiasme (Yos 1:9). Apapun yang kita kerjakan kita harus dikerjakan dengan penuh semangat dan antusias, hal ini akan menunjang kesuksesan dalam bidang apapun juga. Orang Kristen harus kuat, teguh dan bersemangat dalam segalanya, kita tidak boleh kalah oleh keadaan atau situasi, demikian pula dengan orang yang tidak mengenal ALLAH, karena orang Kristen sebenarnya diciptakan untuk memberikan dampak positif dan hasil pekerjaannya. Hal ini akan mengundang banyak orang.
Orang Kristen juga harus bersemangat dan antusias dalam memberi (Luk 6:38). Sukses dan hidup berkelimpahan berlaku bagi mereka yang member dengan limpah (Ams 11:24). Mari kita mulai dengan tepat dalam mengembalikan perpuluhan yang merupakan bukti ketaatan dan kesetiaan kita kepada ALLAH dan memang perpuluhan itu milih ALLAH dalam berkat yang TUHAN berikan (Mal 3:10) dan kita dapat memberi dengan limpah. (Luk 6:38).
Ketiga adalah menjadi orang Kristen yang memiliki roh kebersamaan. (2Kor 6:1). Kerjasama sangat penting dalam pekerjaan TUHAN, program gereja sangat bergantung pada factor kerjasama ini. Tanpa kerja sama, keluarga, sekolah, gereja, usaha dan masyarakat pasti hancur. Dan seharusnya orang Kristen menjadi perekat yang baik atar manusia karena kita diciptakan memiliki roh kebersamaan yang kuat oleh kasih TUHAN YESUS KRISTUS.
Terakhir adalah menjadi orang Kristen yang memenangkan jiwa bagi Tuhan. (Ams 11:30). Karena jiwa adalah sesuatu yang bernilai kekal maka memenangkan jiwa merupakan sukses yang kekal pula. (Mat 6:19-20). Bersaksilah tentang keselamatan dari TUHAN YESUS agar banyak orang mengenal Sang Juru Selamat.
Semuanya menuntut totalitas hidup kita, kemauan, kata-kata dan gaya hidup kita agar kita dapat menuai bersama di akhir jaman ini.
Tuhan Yesus memberkati.

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...