Sunday, May 13, 2012

DASAR KELUARGA


Matius 7:24-29

Keluarga Kristen harus dibangun di atas dasar yang kuat, karena sama seperti bangunan yang harus di bangun di atas pondasi yang kuat akan tahan lama, tidak goyah dan tidak mudah hancur. Demikian juga keluarga Kristen harus memiliki dasar yang kuat agar tidak goyah oleh angin persoalan atau gelombang kehidupan.
Alkitab menasehati kita agar menggunakan Firman Tuhan sebagai dasar yang kuat (Matius 7:24).  Karena itu anggota keluarga seharusnya menyukai Firman Tuhan, mulai dari orang tua yang kemudian mengajarkannya  kepada anak-anak mereka dari sejak dini. Tetap putut disayangkan pada masa sekarang ini banyak keluarga yang mencari informasi dan pendapat dari orang-orang dunia dan tidak mencari hikmat TUHAN. (1Korintus 2:6). Hal ini seringkali membuat keluarga-keluarga Kristen semakin terpuruk dalam kesulitan hidup, karena mereka hanya mendasarkan kelangsungan keluarga berdasarkan logika manusiawi, dan fakta-fakta kehidupan yang belum tentu dapat diterapkan. Seharusnyalah kita mencari kebenaran sejati dalam Firman TUHAN untuk menjawab semua persoalan.
Tuhan Yesus menyatakan bahwa hanya Alkitab yang dapat menjadi dasar keluarga, karena Firman TUHAN yang dapat membuat keluarga-keluarga Kristen mencapai kebahagiaan. karena :
1.      Ada Kasih (Matius 5:43-46). Alkitab mengajarkan kita untuk mengasihi dengan benar, Kasih yang akan memberikan kekuatan di saat menghadapi konflik di antara anggota keluarga dan perpecahan keluarga dapat dihindari dan ditanggulangi dengan cepat.
2.      Ada Pengampunan (Matius 6:12). Alkitab memerintahkan kita untuk mengampuni orang yang bersalah kepada kita, apalagi ini sesame anggota keluarga yang seharusnya kita dapat membukan diri untuk memaafkan. Hal ini perlu agar tercipta kerukunan dalam keluarga dan dalam kerukunan itu maka Allah mengirimkan berkat-Nya. (Maz 133:1-3)
3.      Ada Kesetiaan (5:27-30). Keteladanan Tuhan Yesus seharusnya dapat memotifasi kita untuk tetap setia, jangan kita berpaling dari janji yang telah diucapkan. Suami – istri harus memahami bahwa keterikatan mereka adalah menjadi satu, janganlah karena kesenangan sesaat membuat kita meninggalkan janji yang telah terucapkan, karena Tuhan Yesus juga setia sampai mati.
4.      Ada ALLAH (Matius 22:37). Bila kita menempatkan Allah di atas segalanya maka otoritas ALLAH akan maksimal mengendalikan keluarga, dan iman kita akan bertumbuh sehingga bila ada persoalan keluarga maka Allah akan turut bertanggungjawab atasnya, bukankah itu luar biasa karena bersama Tuhan semua pasti dapat tertanggulangi.
Oleh karena itu Firman TUHAN sangat penting bagi keluarga, selain harus di renungkan setiap hari, keluarga Kristen juga harus setia kegereja, karena dalam gereja kita dapat lebih dalam memahami Firman Tuhan dan melalui Firman yang ditaburkan oleh hamba Tuhan, yang dengan kesadaran diri kita menerimanya dengan hati yang terbuka. Firman TUHAN inilah yang akan menumbuhkan iman kita semakin kuat.
Tuhan Yesus Memberkati

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...