(DANIEL 10:18-19)
“Damai Sejahtera Sejati Dalam Kristus Yesus”
Di akhir
jaman semacam ini kita melihat betapa rasa damai sukar untuk didapatkan, pada
jaman sekarang ini orang lebih mudah marah dan menimbulkan pertengkaran. Bahkan
setiap hari kita selalu mendengar kabar-kabar yang buruk dan sering kali
menimbulkan kekuatiran dan kecemasan. Oleh sebab itu setiap orang sebenarnya
membutuhkan Tuhan Yesus yang berkuasa atas rasa damai karena Beliau adalah Raja
Damai (Yes 9:5-6)
Dua kali
Tuhan Yesus berbicara tentang damai sejahtera yang sejati yaitu pertama sesaat setelah
perjamuan terakhir bersama
murid-murid-NYA (Yoh. 14). Tuhan Yesus menyiapkan murid-murid-NYA
untuk menghadapi peristiwa-peristiwa dahsyat yang segera
terjadi: kematian,
kebangkitan Yesus dan kedatangan
Roh Kudus. Yesus menyatakan bahwa damai sejahtera yang diberikan-Nya tidak seperti
yang diberikan dunia ini
dan dengan hal ini Yesus ingin agar kita juga tetap mengalami
damai sejahtera sekalipun kesulitan mendera mereka.
Kedua, Saat
Tuhan Yesus bangkit menemui
murid-murid-NYA
yang ketakutan,
Beliau menyapa dan
berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” (Yoh. 20:19). Pada saat itulah Yesus mengajak untuk kembali
mempercayai apa yang telah diperbuat-Nya bagi kita semua. Sebenarnya dengan
mempercayai Yesus kita menerima
kepastian tentang damai sejahtera sejati.
Kita harus melewati
berbagai proses hidup ini, suka atau tidak suka. Tetapi untuk
bisa menjalani hidup dengan penuh damai sejahtera meskipun dalam
proses yang menyakitkan sekalipun maka kita perlu melakukan dan mengingat
beberapa hal, yaitu:
1. Dekat dengan Tuhan
Yesus dalam hidup kita.
Bila Tuhan dekat maka kita bisa merasakan
damai karena kita memiliki kepastian mendapatkan pertolongan saat kita letih
lesu dan berbeban berat (Mat 11:28-29).
Kita tidak perlu kuatir dalam segala hal karena kita dapat menyampaikan
permohonan dalam doa dengan ucapan syukur karena Allah sendiri yang memelihara
hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus (Fil 4:6-7). Kita perlu dekat-dekat
Yesus dalam setiap aspek kehidupan, Sebab Allah ingin kita menjadi anak-NYA.
yang tak bisa hidup tanpa Bapanya. Kita dapat hidup dalam anugerah Allah
melalui Yesus Kristus yang datang dari pengakuan dosa kita yang paling dalam. (Mzm 51:1-2).
2. Berserah kepada
Tuhan Yesus saja.
Marilah belajar
berserah pada kehendak Tuhan Yesus karena kita tahu
Allah memiliki kehendak yang terbaik. Contoh dari apa yang dilakukan Yesus
ditaman Getsemani, sekalipun berat untuk menjalani salib tetapi tetap
menyerahkan kehendak Allah yang boleh terjadi. (Mar 14:36). Keindahan dari sikap berserah sepenuh kepada Tuhan
adalah masalah dan persoalan hidup kita ditangan Tuhan maka tangan kita akan bebas
dan istirahat di hadirat Allah dan membebaskan kita. Dan dalam berserah kepada
Tuhan, kita akan membangun manusia rohani kita
dan semakin beriman kepada Allah.
3. Percaya sepenuh
kepada Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus sendiri
mengatakan supaya kita jangan kuatir. semua yang kita butuhkan baik makanan,
minuman dan semua yang harus dipakai Bapa di Sorga sudah mengetahui dan telah
menyediakan bagi kita (Mat 6:31-32). Kita tinggal memintanya dalam nama
Tuhan Yesus Kristus (Yoh 14:13-14, 16, 23-24). Allah Bapa tahu apapun yang kita perlu, karena itu tidak perlu kita merasa
tertekan atau kuatir karena Allah dapat di percaya untuk menolong kita (Mat
6:34).
Setiap hari kita harus membangun iman kita untuk
mempercayai Tuhan Yesus sebagai Raja Damai yang mendatangkan damai sejahtera
dalam hidup kita. Sangat mungkin kita
saat ini sedang mengalami masa-masa yang sukar, hidup dalam persoalan yang
berat dan kesukaran hidup yang membuat kita hilang sukacita, kita perlu Tuhan setiap
hari karena Beliau tahu apa yang kita butuhkan. Terus kita berdoa dan mengucap
syukur untuk mendapatkan damai sejahtera Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus memberkati.
Pesan Pastoral: 1 Desember
2019
Marilah kita menjadi pribadi “SADAR”
rohani yaitu dengan memberikan yang terbaik bagi ALLAH dalam segala hal. Kita harus mendapatkan damai
sejahtera sejati untuk menghindari rasa stress yang berat. Terus berdoa mohon
penyertaan Tuhan Yesus dalam kuasa ROH KUDUS bagi kita. Tuhan akan memberikan
kekuatan baru untuk menjaga hati dan, pikiran kita dengan damai sejahtera
Allah.
Winner Voice
Menyerahkan diri
kepada kehendak ALLAH adalah keputusan yang paling tepat.
PENGAKUAN IMAN :
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita,
seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas
bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa,
Bapa yang Kekal, Raja Damai. (Yesaya 9:5)
- Aku mau dekat dan semakin dekat dengan
Tuhan Yesus dalam hidup ini, yang dapat memberikan rasa damai sejahtera.
- Aku hanya mau berserah kepada Tuhan Yesus saja,
yang sanggup memberikan kekuatan dalam hidup ku
- Aku hanya mau percaya kepada Tuhan Yesus yang
dapat menghapus rasa kuatirku. amin
No comments:
Post a Comment