Tuesday, March 31, 2020

YESUS DATANG ADA DAMAI SEJAHTERA (2)


(DANIEL 10:18-19)

“Damai Sejahtera Sejati Dalam Kristus Yesus
Di akhir jaman semacam ini kita melihat betapa rasa damai sukar untuk didapatkan, pada jaman sekarang ini orang lebih mudah marah dan menimbulkan pertengkaran. Bahkan setiap hari kita selalu mendengar kabar-kabar yang buruk dan sering kali menimbulkan kekuatiran dan kecemasan. Oleh sebab itu setiap orang sebenarnya membutuhkan Tuhan Yesus yang berkuasa atas rasa damai karena Beliau adalah Raja Damai (Yes 9:5-6)
Dua kali Tuhan Yesus berbicara tentang damai sejahtera yang sejati yaitu pertama sesaat setelah perjamuan terakhir bersama murid-murid-NYA (Yoh. 14). Tuhan Yesus menyiapkan murid-murid-NYA untuk menghadapi peristiwa-peristiwa dahsyat yang segera terjadi: kematian, kebangkitan Yesus dan kedatangan Roh Kudus. Yesus menyatakan bahwa damai sejahtera yang diberikan-Nya tidak seperti yang diberikan dunia ini dan dengan hal ini Yesus ingin agar kita juga tetap mengalami damai sejahtera sekalipun kesulitan mendera mereka.
Kedua, Saat Tuhan Yesus bangkit menemui murid-murid-NYA yang ketakutan, Beliau menyapa dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” (Yoh. 20:19). Pada saat itulah Yesus mengajak untuk kembali mempercayai apa yang telah diperbuat-Nya bagi kita semua. Sebenarnya dengan mempercayai Yesus kita menerima kepastian tentang damai sejahtera sejati.
Kita harus melewati berbagai proses hidup ini, suka atau tidak suka. Tetapi untuk bisa menjalani hidup dengan penuh damai sejahtera meskipun dalam proses yang menyakitkan sekalipun maka kita perlu melakukan dan mengingat beberapa hal, yaitu:
1.      Dekat dengan Tuhan Yesus dalam hidup kita.
Bila Tuhan dekat maka kita bisa merasakan damai karena kita memiliki kepastian mendapatkan pertolongan saat kita letih lesu dan berbeban berat (Mat 11:28-29). Kita tidak perlu kuatir dalam segala hal karena kita dapat menyampaikan permohonan dalam doa dengan ucapan syukur karena Allah sendiri yang memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus (Fil 4:6-7). Kita perlu dekat-dekat Yesus dalam setiap aspek kehidupan, Sebab Allah ingin kita menjadi anak-NYA. yang tak bisa hidup tanpa Bapanya. Kita dapat hidup dalam anugerah Allah melalui Yesus Kristus yang datang dari pengakuan dosa kita yang paling dalam. (Mzm 51:1-2).
2.      Berserah kepada Tuhan Yesus saja.
Marilah belajar berserah pada kehendak Tuhan Yesus karena kita tahu Allah memiliki kehendak yang terbaik. Contoh dari apa yang dilakukan Yesus ditaman Getsemani, sekalipun berat untuk menjalani salib tetapi tetap menyerahkan kehendak Allah yang boleh terjadi. (Mar 14:36). Keindahan dari sikap berserah sepenuh kepada Tuhan adalah masalah dan persoalan hidup kita ditangan Tuhan maka tangan kita akan bebas dan istirahat di hadirat Allah dan membebaskan kita. Dan dalam berserah kepada Tuhan, kita akan membangun manusia rohani kita  dan  semakin beriman kepada Allah.
3.      Percaya sepenuh kepada Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus sendiri mengatakan supaya kita jangan kuatir. semua yang kita butuhkan baik makanan, minuman dan semua yang harus dipakai Bapa di Sorga sudah mengetahui dan telah menyediakan bagi kita (Mat 6:31-32). Kita tinggal memintanya dalam nama Tuhan Yesus Kristus (Yoh 14:13-14, 16, 23-24). Allah Bapa tahu apapun yang kita perlu, karena itu tidak perlu kita merasa tertekan atau kuatir karena Allah dapat di percaya untuk menolong kita (Mat 6:34).

Setiap hari kita harus membangun iman kita untuk mempercayai Tuhan Yesus sebagai Raja Damai yang mendatangkan damai sejahtera dalam hidup kita.  Sangat mungkin kita saat ini sedang mengalami masa-masa yang sukar, hidup dalam persoalan yang berat dan kesukaran hidup yang membuat kita hilang sukacita, kita perlu Tuhan setiap hari karena Beliau tahu apa yang kita butuhkan. Terus kita berdoa dan mengucap syukur untuk mendapatkan damai sejahtera Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral: 1 Desember 2019
Marilah kita menjadi pribadi “SADAR” rohani yaitu dengan memberikan yang terbaik bagi ALLAH dalam segala hal. Kita harus mendapatkan damai sejahtera sejati untuk menghindari rasa stress yang berat. Terus berdoa mohon penyertaan Tuhan Yesus dalam kuasa ROH KUDUS bagi kita. Tuhan akan memberikan kekuatan baru untuk menjaga hati dan, pikiran kita dengan damai sejahtera Allah.

Winner Voice
Menyerahkan diri kepada kehendak ALLAH adalah keputusan yang paling tepat.

PENGAKUAN IMAN :
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. (Yesaya 9:5)
  1. Aku mau dekat dan semakin dekat dengan Tuhan Yesus dalam hidup ini, yang dapat memberikan rasa damai sejahtera.
  2. Aku hanya mau berserah kepada Tuhan Yesus saja, yang sanggup memberikan kekuatan dalam hidup ku
  3. Aku hanya mau percaya kepada Tuhan Yesus yang dapat menghapus rasa kuatirku. amin

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...