2 Korintus 4:16-18)
“Melatih Manusia Batiniah Dengan Doa Puasa”
Yesaya 58:1-12 menjelaskan
tentang doa puasa, membandingkan antara doa puasa yang benar dengan doa puasa
yang tidak benar. Doa puasa dilakukan dengan tujuan untuk melatih manusia
batiniah kepada Tuhan. Kita berpuasa dengan tujuan memusatkan pikiran dan
konsentrasi kepada Tuhan, jadi bukan persoalan makan. Jika berpuasa tapi pikiran
kita tidak berpusat kepada Tuhan sama saja tidak berpuasa, jadi berpuasa seharusnya
murni bernilai rohani sehingga akan memaksimalkan kerohanian kita. Dapat diumpamakan
doa itu seperti pisau dan berpuasa adalah pengasahnya agar pisau menjadi tajam.
Bagaimana doa puasa yang benar itu ?
Pertama, berpuasa dengan tetap fokus kepada Tuhan dan tidak bertujuan
untuk keuntungan pribadi (Yes 58:3). Seringkali saat kita puasa tapi masih
terlalu sibuk terhadap hal-hal duniawi. Hal-hal inilah yang menjadikan doa puasa
kita terasa tumpul dan tidak berguna. Berdoa dan puasa yang benar adalah
menyediakan waktu, hati, pikiran terbaik untuk fokus tertuju kepada Tuhan.
Janganlah pula kita saat berpuasa tapi masih menekan orang yang bekerja pada
kita.
Kedua, berpuasa dengan menjaga ketenangan dan kedamaian. Hindarilah
pertengkaran jangan berbantah-bantahan, berkelahi dan berbuat semena-mena kepada
orang lain (Yes 58:4). Seringkali
memang saat berpuasa emosi akan meningkat selaras dengan perut yang lapar,
tetapi disitulah inti dari berpuasa justru untuk menekan manusia jasmani kita
dan meningkatkan manusia batiniah kita.
Ketiga, jangan berpuasa sebagai syarat agamawi atau formalitas saja (Yes
58:5). Orang yang berpuasa tanpa kesungguhan hati untuk mendekat kepada Tuhan
pada dasarnya sedang menyombongkan diri dengan perbuatan agamawi, supaya
dinilai orang sebagai orang baik atau orang yang taat. Perbuatan demikian
justru mencuri kemuliaan Tuhan.
Keempat, berpuasa dengan tujuan memerdekakan sesama (Yes 58:6).
Melepaskan beban hidup orang yang tertindas, memberikan penghiburan kepada
orang yang berkesusahan. Tidak berbuat anarkis / jahat kepada sesama.
Kelima, berpuasalah dengan berbuat kebaikkan bagi sesama, menolong yang
teraniaya, dan mempraktekan kasih kepada semua orang. Justru ketika berpuasa
adalah saat yang baik untuk kita berbagi dengan orang yang kurang beruntung,
saat yang baik bila ada orang miskin untuk kita memberi sekedar makanan atau
pakaian yang dibutuhkan. (Yes 58:7). Dan
jangan kita menyembunyikan diri saat ada saudara datang untuk meminta bantuan.
Ketika berdoa dan puasa selain untuk melatih manusia batiniah kita
sebenarnya juga ada banyak berkat yang bisa didapatkan yakni:
1.
Berdoa
dan berpuasa dapat menghadirkan terang TUHAN untuk menerangi jalan hidup kita
(Yes 58:8)
2.
Berdoa
dan berpuasa dapat mendatangkan kesembuhan. (Yes 58:8)
3.
Berdoa
dan berpuasa mendatangkan perlindungan. (Yes 58:8)
4.
Berdoa
dan berpuasa akan memulihkan hubungan dengan TUHAN. (Yes 58:9).
5.
Berdoa
dan berpuasa mendatangkan jawaban dan hadirat TUHAN. (Yes 58:9)
6.
Berdoa
dan berpuasa mendatangkan pimpinan dan pemeliharaan TUHAN. (Yes 58:11).
7.
Berdoa
dan berpuasa mendatangkan kesegaran dan kekuatan baru. (Yes 58:11)
8.
Berdoa
dan berpuasa mendatangkan kepuasan. (Yes 58:11).
9.
Berdoa
dan berpuasa akan mendatangkan perubahan atau pembaharuan total (Yes 58:12)
Marilah kita mulai
belajar untuk berdoa dan puasa dengan cara yang benar agar manusia batiniah
kita semakin kuat. Latihlah menusia batiniah kita dengan doa puasa ini juga
melatih kita untuk mematikan kedagingan dan sebenarnya kita juga sedang
membangkitkan manusia batiniah untuk siap menghadapi tantangan hidup yang berat
dan kita telah memiliki kesiapan untuk menjadi pemenang kehidupan ini.
Tuhan Yesus memberkati.
Pesan Pastoral: 24 November
2019
Marilah kita menjadi pribadi “SADAR” rohani yaitu
dengan memberikan yang terbaik bagi ALLAH dalam segala hal. Marilah kita belajar untuk
mendekat kepada Tuhan dalam kerinduan yang dalam untuk mengutama tujuan Tuhan
dalam hidup kita, hal ini dapat kita lakukan dengan berdoa dan puasa secara
benar.
Winner Voice
Berdoa dan puasa adalah agar kita lebih focus kepada
Allah dan bukan kepada materi.
PENGAKUAN IMAN :
TUHAN akan menuntun engkau
senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang
kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi
dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah
mengecewakan. (Yes
58:11)
- Terimakasih Tuhan yang senantiasa telah menuntunku
melalui masa-masa sukar dan memuaskan hatiku dengan hal yang baik.
- Aku percaya kepada Tuhanlah yang senantiasa
membaharui kekuatanku.
- Dengan pertolongan Tuhan aku percaya hidupku akan
indah dan dapat kunikmati dengan baik. Amin.
No comments:
Post a Comment