Tuesday, March 24, 2020

MANUSIA BATINIAH (4)


2 Korintus 4:16-18)
“Melatih Manusia Batiniah Dengan Doa Puasa

Yesaya 58:1-12 menjelaskan tentang doa puasa, membandingkan antara doa puasa yang benar dengan doa puasa yang tidak benar. Doa puasa dilakukan dengan tujuan untuk melatih manusia batiniah kepada Tuhan. Kita berpuasa dengan tujuan memusatkan pikiran dan konsentrasi kepada Tuhan, jadi bukan persoalan makan. Jika berpuasa tapi pikiran kita tidak berpusat kepada Tuhan sama saja tidak berpuasa, jadi berpuasa seharusnya murni bernilai rohani sehingga akan memaksimalkan kerohanian kita. Dapat diumpamakan doa itu seperti pisau dan berpuasa adalah pengasahnya agar pisau menjadi tajam. Bagaimana doa puasa yang benar itu ?
Pertama, berpuasa dengan tetap fokus kepada Tuhan dan tidak bertujuan untuk keuntungan pribadi (Yes 58:3). Seringkali saat kita puasa tapi masih terlalu sibuk terhadap hal-hal duniawi. Hal-hal inilah yang menjadikan doa puasa kita terasa tumpul dan tidak berguna. Berdoa dan puasa yang benar adalah menyediakan waktu, hati, pikiran terbaik untuk fokus tertuju kepada Tuhan. Janganlah pula kita saat berpuasa tapi masih menekan orang yang bekerja pada kita.
Kedua, berpuasa dengan menjaga ketenangan dan kedamaian. Hindarilah pertengkaran jangan berbantah-bantahan, berkelahi dan berbuat semena-mena kepada orang lain (Yes 58:4). Seringkali memang saat berpuasa emosi akan meningkat selaras dengan perut yang lapar, tetapi disitulah inti dari berpuasa justru untuk menekan manusia jasmani kita dan meningkatkan manusia batiniah kita.
Ketiga, jangan berpuasa sebagai syarat agamawi atau formalitas saja (Yes 58:5). Orang yang berpuasa tanpa kesungguhan hati untuk mendekat kepada Tuhan pada dasarnya sedang menyombongkan diri dengan perbuatan agamawi, supaya dinilai orang sebagai orang baik atau orang yang taat. Perbuatan demikian justru mencuri kemuliaan Tuhan.
Keempat, berpuasa dengan tujuan memerdekakan sesama (Yes 58:6). Melepaskan beban hidup orang yang tertindas, memberikan penghiburan kepada orang yang berkesusahan. Tidak berbuat anarkis / jahat kepada sesama. 
Kelima, berpuasalah dengan berbuat kebaikkan bagi sesama, menolong yang teraniaya, dan mempraktekan kasih kepada semua orang. Justru ketika berpuasa adalah saat yang baik untuk kita berbagi dengan orang yang kurang beruntung, saat yang baik bila ada orang miskin untuk kita memberi sekedar makanan atau pakaian yang dibutuhkan.  (Yes 58:7). Dan jangan kita menyembunyikan diri saat ada saudara datang untuk meminta bantuan.
Ketika berdoa dan puasa selain untuk melatih manusia batiniah kita sebenarnya juga ada banyak berkat yang bisa didapatkan yakni:
1.                  Berdoa dan berpuasa dapat menghadirkan terang TUHAN untuk menerangi jalan hidup kita (Yes 58:8)
2.                  Berdoa dan berpuasa dapat mendatangkan kesembuhan. (Yes 58:8)
3.                  Berdoa dan berpuasa mendatangkan perlindungan. (Yes 58:8)
4.                  Berdoa dan berpuasa akan memulihkan hubungan dengan TUHAN. (Yes 58:9).
5.                  Berdoa dan berpuasa mendatangkan jawaban dan hadirat TUHAN. (Yes 58:9)
6.                  Berdoa dan berpuasa mendatangkan pimpinan dan pemeliharaan TUHAN. (Yes 58:11).
7.                  Berdoa dan berpuasa mendatangkan kesegaran dan kekuatan baru. (Yes 58:11)
8.                  Berdoa dan berpuasa mendatangkan kepuasan. (Yes 58:11).
9.                  Berdoa dan berpuasa akan mendatangkan perubahan atau pembaharuan total (Yes 58:12)
Marilah kita mulai belajar untuk berdoa dan puasa dengan cara yang benar agar manusia batiniah kita semakin kuat. Latihlah menusia batiniah kita dengan doa puasa ini juga melatih kita untuk mematikan kedagingan dan sebenarnya kita juga sedang membangkitkan manusia batiniah untuk siap menghadapi tantangan hidup yang berat dan kita telah memiliki kesiapan untuk menjadi pemenang kehidupan ini.
Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral: 24 November 2019
Marilah kita menjadi pribadi “SADAR” rohani yaitu dengan memberikan yang terbaik bagi ALLAH dalam segala hal. Marilah kita belajar untuk mendekat kepada Tuhan dalam kerinduan yang dalam untuk mengutama tujuan Tuhan dalam hidup kita, hal ini dapat kita lakukan dengan berdoa dan puasa secara benar.

Winner Voice
Berdoa dan puasa adalah agar kita lebih focus kepada Allah dan bukan kepada materi.

PENGAKUAN IMAN :
TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.  (Yes 58:11)
  1. Terimakasih Tuhan yang senantiasa telah menuntunku melalui masa-masa sukar dan memuaskan hatiku dengan hal yang baik.
  2. Aku percaya kepada Tuhanlah yang senantiasa membaharui kekuatanku.
  3. Dengan pertolongan Tuhan aku percaya hidupku akan indah dan dapat kunikmati dengan baik. Amin.  

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...