Friday, August 9, 2019

BEKERJALAH (3) (Hagai 2:5-6)


Bekerja Dalam Nama Tuhan (Kolose 3:17)

Dari awal Allah bekerja dan terus bekerja sampai saat ini, Alkitab menjelaskan tentang Allah bekerja menciptakan langit dan bumi (Kej 1:1). Kita seharusnya juga bekerja karena Allah  menciptakan manusia sesuai dengan gambar dan rupa-Nya. Di taman Eden, sejak awal manusia diciptakan untuk bekerja, hal ini menunjukkan bekerja bukanlah kewajiban manusia yang ditambahkan karena kejatuhannya.  kejatuhan manusia tidak meniadakan kemuliaan dari bekerja dan perintah untuk bekerja. Kita sebagai manusia diperintahkan untuk bekerja (Kej 1:26, 2:15); mengelola dunia untuk kemuliaan Allah dan kesejahteraan kita.
Ada banyak jenis pekerjaan pada jaman modern ini, dan tetapi akibat kejatuhan manusia pertama maka pekerjaan dirusak oleh dosa (Kej 3:17), dikutuk dan pekerjaan menjadi kegiatan yang sulit, terasa sia-sia dan melelahkan. Fasilitas seperti apa pun pekerjaan pada jaman modern ini, tidak bisa selalu menyenangkan hati dan pekerjaan telah menjadi beban. Ketidaksukaan dan ketidakpuasan ini tentu saling berhubungan. Karena tidak memuaskan maka orang menjadi tidak suka dengan pekerjaannya. Sebaliknya ketika seseorang tidak menyukai pekerjaannya, sulit dia merasa puas dengan pekerjaannya.
Sebenarnya Orang Kristen sama dengan masyarakat umumnya. Kita juga akan mengalami duka cita dari pekerjaan ketika masih di dunia yang dikuasai dosa. Dalam bekerja kita juga bekerja sama dengan manusia lain yang belum percaya Tuhan Yesus, dengan motivasi dan cara bekerja yang lain daripada orang Kristen. Namun Puji Tuhan, Allah telah menyediakan banyak petunjuk bagaimana kita bekerja sehingga kita bisa menikmati pekerjaan, berdampak kepada sesama, dan memuliakan Allah.
Pertama, bekerjalah dalam nama Tuhan Yesus (Kol 3:17). Ini merupakan perintah dan prinsip perilaku orang Kristen. Kitab Kolose membahas berbagai bentuk hubungan, seperti antara suami dan istri, orang tua dan anak, juga antara pekerja dan pemberi kerja. Dengan demikian dalam relasi kerja, kita diperintahkan untuk melakukannya di dalam nama Tuhan Yesus.
Nama Yesus jangan dijadikan seperti mantra, tetapi nama Yesus mewakili seluruh pribadi-Nya, identitas-Nya dan semua yang dikatakan dan dilakukan-Nya. Secara khusus nama Yesus menyatakan tujuan kedatangan-Nya ke bumi yaitu menyelamatkan manusia dari dosa (Mat 1:21) dan memberikan hidup yang berkelimpahan (Yoh 10:10b). Karena itu cara kita bekerja harus menjadi ekspresi Yesus dengan segala misi dan nilai-nilai-Nya.
Ke dua, bekerja sebagai ekspresi kasih kepada Allah dan sesama, seperti Yesus mengasihi Allah Bapa dan manusia. Kita bekerja untuk menyenangkan hati Tuhan (Mat 25:26 – 30), tidak untuk menyenangkan diri sendiri atau orang lain. Bekerja dalam nama Yesus adalah untuk memuliakan Allah (1 Kor 10:31) dan tidak mencari kemuliaan untuk diri sendiri.
Ketiga, pekerjaan yang merusak manusia kita hindari, karena bertolak belakang dengan karakter Allah yang memelihara kehidupan. Misalnya, seperti narkoba, pelacuran, perjudian, dan termasuk produk yang legal tetapi tetap saja jahat, seperti rokok. Produk langsung atau tidak langsung dari pekerjaan harus menjadi berkat dalam kebenaran.
Ke empat, bekerja dengan mengucap syukur. Kita mengucap syukur kepada Allah dalam nama Yesus atas pekerjaan yang dianugerahkan kepada kita. Karena itu bekerja sekaligus menjadi ibadah kita.
Ke lima, bekerja secara terbaik “excellent” artinya bekerja memberikan hasil yang melampaui hasil kerja orang lain, melampaui harapan pemberi kerja, dan ketika berulang akan semakin baik hasilnya. Kita harus mengarahkan pekerjaan kepada kesempurnaan (Mat 4:48), karena Allah menghendaki kita jauh lebih baik dibandingkan dengan orang-orang yang tidak mengenal-NYA. Kalau mereka bekerja baik untuk orang-orang yang mereka kasihi, maka kita harus bekerja lebih baik, untuk siapa pun, bahkan untuk mereka yang jahat.
Ke enam, kita harus bekerja dengan segenap hati untuk Tuhan (Kol 3:23), artinya bekerja dengan penuh komitmen, dengan segala kreavitivas, semangat dan sepenuh tenaga memberikan yang terbaik untuk kemuliaan Tuhan dan kesejahteraan kita (1 Kor 10:31).
Tuhan Yesus memberkati.


Pesan Pastoral:  21 Juli 2019
Marilah kita menjadi pribadi “SADAR” rohani yaitu dengan memberikan yang terbaik bagi ALLAH dalam segala hal.  Bekerjalah dengan selalu mengingat nama Tuhan Yesus, menjaga diri dalam pekerjaan agar nama Tuhan di muliakan dengan hasil pekerjaan yang memuaskan banyak pihak.

Winner Voice
Berkerja sebaik-baiknya dapat menjadi ibadah yang berkenan kepada ALLAH yang melimpahkan keberhasilan.


   Pengakuan Iman
Pembacaan Firman:
Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita. (Kolose 3:17)
1.      Dalam segala sesuatu yang aku lakukan baik dengan perkataan dan perbuatan, aku lakukan dalam nama Tuhan Yesus.
2.      Semua yang aku lakukan dalam hidup ini adalah untuk memuliakan nama Tuhan Yesus.
Aku mengucap syukur selalu kepada Allah Bapa yang memberikan kekuatan untuk aku tetap bekerja dengan baik.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...