Thursday, May 2, 2019

KUAT DI DALAM KEKUATAN KUASA ALLAH (2) (Efesus 6:10-20)


Doa Tergantung Kekuatan Kita  (Yakubus 5:17-18)

Dalam bacaan kemarin telah kita lihat bagaimana orang Kristen bergantung sepenuhnya kepada Allah. Semua perlengkapan rohani yang disediakan Allah harus diambil dan dipakai. Di samping semua itu, doa adalah hal yang sangat penting. Tanpa doa senjata yang lengkap tidak berarti apa-apa. Doa merupakan perwujudan iman sepenuhnya.
Bagaimana seharusnya kita berdoa? orang Kristen harus berdoa setiap saat, berdoa dengan berbagai bentuk doa dan permohonan yang disampaikan dengan tidak putus-putus (Luk 18:1-7). Berdoa tidak hanya untuk diri sendiri, berdoa setiap saat dalam semua permohonan yang tak putus-putus kepada semua orang kudus (Rm 8:27; Ef 3:18). Doa dalam Roh yaitu berdoa yang digerakkan dan dipimpin oleh Roh Kudus. Berdoa untuk hamba Tuhan agar dengan benar dan berani menyampaikan Injil (Ef 6:18-19). Semua pemberita Injil membutuhkan dua hal ini yakni, benar dan berani. Benar mengerti Injil tetapi tidak berani memberitakannya menunjukkan Injil yang tanpa kuasa. Sebaliknya, berani memberitakan Injil tanpa pengertian yang benar justru bisa menyesatkan.
Doa kepada Tuhan akan memberikan kita kekuatan dalam menghadapi setiap masalah dan kita percaya bahwa tidak ada persoalan yang melebihi kemampuan kita (1Kor 10:13). Oleh karena itu saat menghadapi masalah apapun jangan takut dan cemas, tetap kuat bersama Tuhan. Kita harus percaya bahwa di dalam Tuhan ada jalan keluar, pengharapan dan pertolongan (Mzm 3:9; 69:13). Bagian kita adalah berdoa, berusaha dan tetap yakin terhadap kuasa Tuhan yang sanggup menghadirkan mujizat.
Di dalam Tuhan selalu ada mujizat, segala yang mustahil bagi manusia Tuhan mampu melakukan-Nya. Saat ini juga mujizat Tuhan masih tersedia bagi orang yang percaya kepada-NYA,  jadi jangan pernah bimbang dan ragu. Selain itu Tuhan juga selalu memberikan kepastian untuk menolong dan pertolongan Tuhan itu bukanlah hanya janji kosong tetapi merupakan kepastian bagi kita.
Tuhan tidak pernah terlambat untuk menolong kita. Walaupun mungkin saat ini belum terlihat pertolongan Tuhan, tetapi janganlah berhenti untuk berdoa karena pertolongan-Nya selalu datang tepat pada waktuNya. Orang yang berdoa dan menantikan Tuhan akan mendapatkan kekuatan yang baru (Rat 3:26). Maka itu terus maju menjalani hidup ini jangan pernah mundur, hadapi setiap masalah bahkan penderitaan dengan antusias, tetap percaya bahwa Tuhan pasti akan memberikan kemenangan kepada kita (Yak 5:13).
Sering timbul pertanyaan; apakah kita sanggup untuk menghadapi masa depan?  Kita tidak akan sanggup jika mengandalkan kekuatan sendiri, itu pasti karena sehebat, sekuat, sepintar atau sekaya apa pun seseorang, semuanya sangatlah terbatas.  Tidak bisa tidak, kita membutuhkan kekuatan yang berasal dari luar diri kita agar kuat berdiri di tengah hantaman badai kehidupan yang kian hari semakin kuat.  Kekuatan yang kita butuhkan adalah kekuatan supranatural atau kekuatan yang melebihi atau di luar kodrat alam, yang hanya kita peroleh melalui doa atau persekutuan dengan Tuhan yang memiliki kuasa mendatangan mujizat.
Sebagai orang percaya tidak boleh menganggap remeh kekuatan doa.  Alkitab menyatakan:  "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.  Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya."  (Yakobus 5:16-18).  Doa selalu menghadirkan kuasa Tuhan yang tak terbatas.  Kekuatan doa sanggup menembus kemustahilan!  Doa adalah senjata ampuh mengalahkan kuasa gelap yang terus mencobai kita dengan berbagai  masalah. Doa mampu menggetarkan hati Tuhan sehingga Ia bertindak memberikan pertolongan dan menyembuhkan segala macam masalah, persoalan bahkan sakit-penyakit yang berat. Kita hanya perlu meminta dalam doa dan Tuhan akan memberikan jawab-NYA (Mat 7:7; Luk 11:9; Yoh 16:24).
Hal terakhir yang perlu diingat supaya doa kita berkuasa dan mendatangkan kekuatan, adalah kita harus dalam posisi hidup benar di hadapan Tuhan, dosa harus dibereskan, karena dosa adalah penghalang utama doa sampai ke hadirat Tuhan  (Yes 59:1-2).

Tuhan Yesus Memberkati.


Pesan Pastoral:  28 April 2019
Marilah kita menjadi pribadi “SADAR” rohani yaitu dengan memberikan yang terbaik bagi ALLAH dalam segala hal.  Marilah kita sungguh-sungguh bergantung pada Allah dalam hidup, bisnis dan pelayanan ?. karena hanya dengan pertolongan Tuhan kita dapat melakukan banyak hal, tetapi tanpa Tuhan kita tidak dapat mengerjakan apapun. 

Winner Voice
Berdoalah selagi kita memiliki kesempatan untuk mendapatkan mujizat.


   Pengakuan Iman
Pembacaan Firman:
Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.  Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya. (Yakubus 5:17-18)
1.      Aku adalah manusia biasa yang mau sungguh-sungguh berdoa.
2.      Aku percaya dengan kuasa Doa dan aku percaya dengan mujizat Tuhan.
Tidak ada yang mustahil bagi Allah maka aku akan berdoa dengan tekun. Amin.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...