Perlengkapan
Rohani Untuk Perjuangan Rohani
Setiap orang
akan melewati sesi kehidupan, entah dengan berhasil atau gagal tergantung dari
kesiapan orang tersebut dalam menghadap ujian hidupnya. Seperti seorang siswa,
ketika memasukki tahap awal pendidikan maka harus mulai disadari bahwa di
ujungnya ada ujian yang harus di hadapi, sehingga seharusnya berjuang belajar dari
awal agar lulus dan tidak harus tinggal kelas. Hal lain yang harus dipahami
oleh siswa adalah akhir dari perjuangan belajar siswa menyelesaikan
pendidikannya di tingkat SD, merupakan awal baginya untuk menempuh jenjang
pendidikan SLTP, dan selesai SLTP adalah awal dari SLTA, dan seterusnya. Di
jenjang pendidikan yang lebih tinggi maka kesulitan yang dihadapi akan lebih
tinggi juga. Demikian juga bagi seseorang yang telah menerima Kristus sebagai
Tuhan atas hidupnya, pertobatan hanyalah awal dari kehidupannya bersama
Kristus. Ia masih harus berjuang menghadapi sesi peperangan rohani dan sukses mencapai
garis akhir kehidupan.
Kita adalah
milik Tuhan; Tuhan sudah menjadikan semua hal yang perlu agar kita suci seperti
Kristus. kita dianjurkan dari awal pertobatan untuk mengenakan perlengkapan
senjata Allah (Ef 6:11,13). Kita juga diingatkan bahwa ada kuasa-kuasa yang
tidak kelihatan yang berusaha merusak kehidupan rohani dan menodai kesucian.
Pemerintah, penguasa dan roh jahat di udara (Ef 6:12) menunjukkan strategi
iblis untuk mencobai kita. Roh-roh jahat ini sangat berkuasa dan licik penuh
tipu muslihat, karena itu bila mengandalkan kemampuan sendiri, kita tidak akan mampu
melawan.
Jadi apa yang
harus diperbuat untuk memenangkan peperangan rohani? Pertama; jangan terlalu
memberi perhatian berlebihan terhadap roh-roh jahat sehingga mengabaikan kuasa
Kristus. Kedua; jangan pula mengabaikan atau menganggap tidak ada roh-roh jahat
itu. Manusia lemah dan tidak mungkin menghadapi roh-roh jahat itu sendirian.
Karenanya orang percaya harus bergantung sepenuhnya pada kuasa Allah (Ef 6:10).
Kuasa Allah telah diungkapkan melalui salib Yesus Kristus yang telah
mengalahkan maut dan kuasa Iblis. Karenanya kita harus mengenakan seluruh
perlengkapan senjata Allah, semua hal yang diperlukan untuk peperangan rohani
dan tampil sebagai pemenang (Ef 6:13).
Kita akan
berjuang menghadapi musuh yang utama yaitu pemerintah-pemerintah,
penguasa-penguasa, penghulu-penghulu dunia yang gelap ini dan roh-roh jahat di
udara (Ef 6:12). Tujuannya adalah supaya kita dapat berdiri sampai akhir dalam
peperangan rohani ini (Ef 6:13). Akan tetapi, kita harus ingat bahwa kita tidak
berjuang sendiri, karena seluruh komunitas Kristen akan berjuang bersama. Oleh
karena itu selain mengenakan perlengkapan senjata Allah (6:14-18), kita harus bersekutu
dalam doa dengan konsisten baik untuk diri sendiri maupun untuk mendukung yang
lainnya (Ef 6:18-19).
Doa adalah
bentuk komunikasi dan keintiman dengan Allah. Berdoa menunjukkan kebergantungan
kita kepada Allah, dan kebergantungan ini memberikan kekuatan untuk kita
memenangkan peperangan rohani. Perjuangan rohani harus dimulai sesaat kita
menjadi percaya kepada Yesus Kristus, karena di saat itulah kuasa kegelapan akan
menjadikan kita sasaran yang harus dibinasakan (Yoh 10:10). Kapan perjuangan
rohani ini berakhir? Ketika Tuhan Allah mengatakan “Hamba Ku yang baik dan setia, masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan
tuan-Mu” (Mat 25:21) itulah akhir perjuangan rohani kita.
Ada 6 jenis
perlengkapan rohani: berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,
kaki berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; perisai
iman, ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah (Ef 6:14-17). Kita
harus mengerjakan apa yang benar dan dengan keadilan ALLAH maka ada pemulihan
hubungan dengan Allah melalui Yesus
Kristus yang melindungi kita dari semua tuduhan iblis (Ef 6:14). Kerelaan
memberitakan Injil damai sejahtera sangat dibenci iblis karena Injil adalah
kekuatan Allah yang menyelamatkan manusia dari cengkeraman roh-roh jahat (Ef
6:15). Iman berarti percaya pada janji Allah yang akan melindungi kita dari
serangan iblis. kita telah menerima keselamatan dan sedang menanti sepenuhnya
pada saat Yesus kembali; masa kini Allah menyelamatkannya dari semua serangan
si jahat. Perlengkapan terakhir adalah firman Allah (Ef 6:17) yang merupakan
pedang Roh untuk melawan serangan iblis, sebagaimana Tuhan Yesus juga lakukan
(Mat 4:1-10).
Tuhan Yesus Memberkati.
Pesan Pastoral: 7 April 2019
Marilah kita menjadi pribadi “SADAR” rohani yaitu
dengan memberikan yang terbaik bagi ALLAH dalam segala hal. Kita tidak tahu kapan dan bagimana iblis
menyerang, sebab itu kita harus siap
sedia, dengan setiap hari menjadikan firman Allah bacaan wajib dan harus berdoa
dengan lebih sungguh-sungguh.
.
Winner Voice
Awal kehidupan
Kristen adalah awal peperangan rohani, tetapi bersama dengan Kristus kita pasti
menang setiap hari.
Pengakuan Iman
Pembacaan
Firman:
Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan,
di dalam kekuatan kuasa-Nya. (Efesus 3:10)
1. Aku
percaya kekuatanku hanyalah di dalam Tuhan Yesus Kristus.
2. Aku
percaya bahwa kekuatan kuasa Tuhanlah yang memberikan perlindungan.
Aku
percaya hanya oleh karena Tuhan aku akan memenangkan semua perjuangan hidup.
Amin.
No comments:
Post a Comment