Thursday, May 2, 2019

KUAT DI DALAM KEKUATAN KUASA ALLAH (1) (Efesus 6:10-20)


Perlengkapan Rohani Untuk Perjuangan Rohani

Setiap orang akan melewati sesi kehidupan, entah dengan berhasil atau gagal tergantung dari kesiapan orang tersebut dalam menghadap ujian hidupnya. Seperti seorang siswa, ketika memasukki tahap awal pendidikan maka harus mulai disadari bahwa di ujungnya ada ujian yang harus di hadapi, sehingga seharusnya berjuang belajar dari awal agar lulus dan tidak harus tinggal kelas. Hal lain yang harus dipahami oleh siswa adalah akhir dari perjuangan belajar siswa menyelesaikan pendidikannya di tingkat SD, merupakan awal baginya untuk menempuh jenjang pendidikan SLTP, dan selesai SLTP adalah awal dari SLTA, dan seterusnya. Di jenjang pendidikan yang lebih tinggi maka kesulitan yang dihadapi akan lebih tinggi juga. Demikian juga bagi seseorang yang telah menerima Kristus sebagai Tuhan atas hidupnya, pertobatan hanyalah awal dari kehidupannya bersama Kristus. Ia masih harus berjuang menghadapi sesi peperangan rohani dan sukses mencapai garis akhir kehidupan.
Kita adalah milik Tuhan; Tuhan sudah menjadikan semua hal yang perlu agar kita suci seperti Kristus. kita dianjurkan dari awal pertobatan untuk mengenakan perlengkapan senjata Allah (Ef 6:11,13). Kita juga diingatkan bahwa ada kuasa-kuasa yang tidak kelihatan yang berusaha merusak kehidupan rohani dan menodai kesucian. Pemerintah, penguasa dan roh jahat di udara (Ef 6:12) menunjukkan strategi iblis untuk mencobai kita. Roh-roh jahat ini sangat berkuasa dan licik penuh tipu muslihat, karena itu bila mengandalkan kemampuan sendiri, kita tidak akan mampu melawan.
Jadi apa yang harus diperbuat untuk memenangkan peperangan rohani? Pertama; jangan terlalu memberi perhatian berlebihan terhadap roh-roh jahat sehingga mengabaikan kuasa Kristus. Kedua; jangan pula mengabaikan atau menganggap tidak ada roh-roh jahat itu. Manusia lemah dan tidak mungkin menghadapi roh-roh jahat itu sendirian. Karenanya orang percaya harus bergantung sepenuhnya pada kuasa Allah (Ef 6:10). Kuasa Allah telah diungkapkan melalui salib Yesus Kristus yang telah mengalahkan maut dan kuasa Iblis. Karenanya kita harus mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, semua hal yang diperlukan untuk peperangan rohani dan tampil sebagai pemenang (Ef 6:13).
Kita akan berjuang menghadapi musuh yang utama yaitu pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu-penghulu dunia yang gelap ini dan roh-roh jahat di udara (Ef 6:12). Tujuannya adalah supaya kita dapat berdiri sampai akhir dalam peperangan rohani ini (Ef 6:13). Akan tetapi, kita harus ingat bahwa kita tidak berjuang sendiri, karena seluruh komunitas Kristen akan berjuang bersama. Oleh karena itu selain mengenakan perlengkapan senjata Allah (6:14-18), kita harus bersekutu dalam doa dengan konsisten baik untuk diri sendiri maupun untuk mendukung yang lainnya (Ef 6:18-19).
Doa adalah bentuk komunikasi dan keintiman dengan Allah. Berdoa menunjukkan kebergantungan kita kepada Allah, dan kebergantungan ini memberikan kekuatan untuk kita memenangkan peperangan rohani. Perjuangan rohani harus dimulai sesaat kita menjadi percaya kepada Yesus Kristus, karena di saat itulah kuasa kegelapan akan menjadikan kita sasaran yang harus dibinasakan (Yoh 10:10). Kapan perjuangan rohani ini berakhir? Ketika Tuhan Allah mengatakan “Hamba Ku yang baik dan setia, masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuan-Mu” (Mat 25:21) itulah akhir perjuangan rohani kita.
Ada 6 jenis perlengkapan rohani: berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kaki berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; perisai iman, ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah (Ef 6:14-17). Kita harus mengerjakan apa yang benar dan dengan keadilan ALLAH maka ada pemulihan hubungan  dengan Allah melalui Yesus Kristus yang melindungi kita dari semua tuduhan iblis (Ef 6:14). Kerelaan memberitakan Injil damai sejahtera sangat dibenci iblis karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan manusia dari cengkeraman roh-roh jahat (Ef 6:15). Iman berarti percaya pada janji Allah yang akan melindungi kita dari serangan iblis. kita telah menerima keselamatan dan sedang menanti sepenuhnya pada saat Yesus kembali; masa kini Allah menyelamatkannya dari semua serangan si jahat. Perlengkapan terakhir adalah firman Allah (Ef 6:17) yang merupakan pedang Roh untuk melawan serangan iblis, sebagaimana Tuhan Yesus juga lakukan (Mat 4:1-10).
Tuhan Yesus Memberkati.


Pesan Pastoral:  7 April 2019
Marilah kita menjadi pribadi “SADAR” rohani yaitu dengan memberikan yang terbaik bagi ALLAH dalam segala hal.  Kita tidak tahu kapan dan bagimana iblis menyerang,  sebab itu kita harus siap sedia, dengan setiap hari menjadikan firman Allah bacaan wajib dan harus berdoa dengan lebih sungguh-sungguh.
.
Winner Voice
Awal kehidupan Kristen adalah awal peperangan rohani, tetapi bersama dengan Kristus kita pasti menang setiap hari.


   Pengakuan Iman
Pembacaan Firman:
Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. (Efesus 3:10)
1.      Aku percaya kekuatanku hanyalah di dalam Tuhan Yesus Kristus.
2.      Aku percaya bahwa kekuatan kuasa Tuhanlah yang memberikan perlindungan.
Aku percaya hanya oleh karena Tuhan aku akan memenangkan semua perjuangan hidup. Amin.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...