Friday, March 1, 2019

KEBERANIAN MENGHADAP ALLAH (3)


Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
(Matius 6:33)
Hidup Dengan Kekayaan Jiwa
Pembacaan Alkitab: Matius 6:25-34
Miskin jiwa artinya orang yang hanya berorientasi kepada diri sendiri dan tidak pernah peduli kepada orang lain. Orang yang miskin jiwa bisa jadi hartanya berlimpah, tetapi dia tidak pernah beramal, cenderung kikir dan serakah. Walaupun orang tersebut hartanya banyak dan berlimpah, tetapi jika hidupnya sehari-hari korupsi, kolusi, mencuri uang pajak, dll maka orang tersebut sebetulnya miskin jiwa. Orang yang demikian biasaya sangat mudah mengalami ketakutan, kekuatiran, mudah tersinggung dan labil secara emosi. Tentunya orang yang miskin jiwa tidak berkenan di hadapan Tuhan. Oleh karena itu kita perlu hidup dalam kekayaan jiwa seperti yang Tuhan Yesus kehendaki karena itu kita perlu berusaha untuk melakukan dua hal ini yaitu:
A.    Memperbaiki Orientasi Hidup (MAT 6:33)
Kita diperintahkan untuk mendahulukan Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya. Kata kerja "mencari" menunjuk terjadinya “keasyikan” terus-menerus ketika mencari sesuatu, atau berusaha dengan sungguh-sungguh dan tekun untuk memperoleh sesuatu (Mat 13:45). Untuk dapat hidup dalam kekayaan jiwa, kita harus belajar untuk selalu hidup mencari kehendak Tuhan dan kebenaran-Nya, inilah yang disebut dengan kemampuan  hidup untuk mendahulukan perkara-perkara rohani di atas perkara jasmani. Bagi kita ada janji Tuhan yang akan mencukupi dan memelihara kehidupan kita. Ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah ingkar janji, selalu Ya dan Amin. Pemazmur pernah berkata bahwa tidak pernah dia melihat hidup orang benar ditinggalkan dan hidup keturunannya meminta-minta roti (Maz. 37:25).  Tuhan Yesus menyebutkan dua hal yang harus kita cari:
1. "Kerajaan Allah”. Mencari kerajaan Allah adalah menerima dan tunduk pada kedaulatan Allah sebagai Raja. Berarti mau taat melakukan kehendak Allah. Pada saat kita fokus untuk melakukan kehendak-Nya.  Tuhan pasti mencukupkan apa yang kita butuhkan (Mat 6:33b; 2Tim 2:4). Kita harus berusaha keras agar kepemimpinan dan kuasa Allah dinyatakan melalui kehidupan kita. Kita harus berdoa agar Kerajaan Allah akan datang dengan kuasa yang luar biasa dari Roh Kudus untuk menyelamatkan orang berdosa, menghancurkan kuasa setan, menyembuhkan orang sakit, dan meninggikan nama Tuhan Yesus
2. "Kebenaran-Nya".  Dengan Roh Kudus kita harus berusaha untuk menaati perintah Kristus, memiliki kebenaran Kristus, tetap terpisah dari dunia, dan menunjukkan kasih Kristus terhadap semua orang (Fil 2:12-13).
B.     Membuang Kekuatiran (Mat 6:25-32)
Orang yang miskin jiwanya hidup selalu dalam kekuatiran, merasa harus mengumpulkan sebanyak-banyaknya harta tetapi tetap khawatir dan tetap merasa tidak cukup. Itu sebabnya orang yang miskin jiwa cenderung serakah, bahkan menghalalkan segala cara untuk menumpuk harta. Sebagai orang percaya kita harus belajar membuang semua kekuatiran dan menyerahkan hidup kita sepenuhnya di tangan Tuhan.
Kekhawatiran hidup terjadi karena kita lebih banyak menggunakan mata jasmani daripada mata iman kita. karena mata jasmani akan melihat hal-hal buruk seperti gempa, bencana alam, kerusakan bumi, perang dan terorisme, ekonomi global dan lokal yang buruk dll. Berjalan dengan mata jasmani artinya mengandalkan diri sendiri, kekuatan, hikmat, dan kejelian. Sebaliknya berjalan dengan iman berarti memercayakan hidup pada pimpinan Tuhan sepenuhnya.
Tuhan Yesus mengingatkan bahwa kekhawatiran kita tidak bisa menolong kita menyelesaikan masalah (Mat 6:27). Malah kekhawatiran bisa melumpuhkan kita, membuat kita semakin tenggelam dalam masalah yang lebih besar, bahkan meragukan Tuhan. Justru Tuhan mengingatkan kita bahwa Dia Maha Kuasa dan sangat peduli dengan hidup kita, jauh melampaui kepedulian-Nya atas ciptaan yang lain (Mat 6:30). Karena Tuhan  peduli atas hidup kita, maka kita tidak perlu khawatir lagi! Dengan kacamata iman kita bisa melihat hal-hal utama yang perlu dipikirkan dan dikerjakan dalam hidup ini, yaitu mencari kerajaan Allah dan kebenaran-Nya (Mat 6:33).
TUHAN YESUS MEMBERKATI


Pesan Pastoral: 18 November 2018
Marilah kita menjadi pribadi “SADAR” rohani yaitu dengan memberikan yang terbaik bagi ALLAH dalam hidup ini.? Apa yang sedang saudara kuatirkan? Mari serahkan pada Tuhan dan percaya bahwa Dia akan mencukupkan kita segala hal yang diperlukan. Sekarang buat tekad! Lakukan pekerjaan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita dan lihat bagaimana Tuhan memelihara dan sekaligus menjadikan kita berkat untuk orang lain.

Winner Voice
Belajar untuk hidup mendahulukan perkara-perkara rohani dan berserah kepada-Nya, inilah yang penting dalam hidup setiap orang percaya.  

Pengakuan Iman
Pembacaan Firman:
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
(Matius 6:33)
1.      Saya berkomitmen untuk mendahulukan yang rohani dari pada yang jasmani. Karena yang rohani adalah kekal dan mulia.
2.      Saya berkomintmen untuk lebih banyak menggunakan mata iman dari pada mata jasmani.
3.      Saya percaya disaat tunduk dan melakukan kehendak ALLAH, maka segala kebutuhan hidup akan Tuhan cukupkan.  Amin

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...