Saturday, March 2, 2019

Kasih Allah Sempurna Di Dalam Ku (2)


"Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal." (1Yohanes 5:13)

Kenyakinan Akan Keselamatan
(1 Yohanes 5:13-15)
Kita harus memiliki keyakinan yang kuat akan keselamatan (1Yoh 5:13) yaitu kepastian bahwa pada saat Yesus Kristus datang kembali atau maut tiba akan berjumpa dengan Tuhan Yesus di sorga (Fil 1:23). Keyakinan atau jaminan keselamatan tidak dapat dilandaskan pada pengalaman pertobatan di masa lampau. Kesalahan serius bila kita menganggap hidup kekal dimiliki hanya berdasarkan pengalaman masa lalu atau iman yang mati. Rasul Yohanes memberikan sembilan cara bagi kita untuk mengetahui apakah kita memiliki kenyakinan yang menyelamatkan.
1.                  Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal jikalau kita percaya "kepada nama Anak Allah" (1Yoh 5:13; 1Yoh 4:15; 5:1,5). Tidak ada hidup kekal atau keyakinan akan keselamatan tanpa iman sungguh-sungguh pada Yesus Kristus yang mengakui Dia sebagai Anak Allah, untuk menjadi Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita.
2.                  Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal jikalau kita menghormati Kristus sebagai Tuhan dalam kehidupan kita dan sungguh-sungguh berusaha untuk menaati perintah-Nya. "Dan inilah tandanya bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui bahwa kita ada di dalam Dia" (1Yoh 2:3-5; 1Yoh 3:24; 5:2; Yoh 8:31,51; 14:21- 24; Yoh 15:9-14; Ibr 5:9).
3.                  Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal jikalau kita mengasihi Bapa dan Anak dan bukan dunia, dan jikalau kita mengalahkan pengaruh dunia. "Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia" (1Yoh 2:15-16; 1Yoh 4:4-6; 5:4)
4.                  Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal jikalau kita sudah biasa dan dengan tekun melakukan kebenaran dan bukan dosa. "Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang yang berbuat kebenaran, lahir daripada-Nya" (1Yoh 2:29). Pada pihak lain, "barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis" (1Yoh 3:7-10).
5.                  Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal jikalau kita mengasihi sesama saudara seiman. "Kita tahu bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah" (1Yoh 3:14,19; 1Yoh 2:9-11; 3:23; 4:8,11-12,16,20; 5:1; Yoh 13:34-35).
6.                  Kita memilki keyakinan akan hidup kekal jikalau kita sadar bahwa Roh Kudus berdiam di dalam diri kita. "Dan demikianlah kita ketahui bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita" (1Yoh 3:24). Lagi, "Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya" (1Yoh 4:13).
7.                  Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal jikalau kita berusaha sungguh mengikuti teladan Yesus dan hidup seperti Dia, "Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup" (1Yoh 2:6; Yoh 8:12).
8.                  Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal jikalau kita percaya, menerima dan tetap tinggal di dalam "Firman hidup," yaitu Kristus yang hidup (1Yoh 1:1), dan dalam berita asli dari Kristus dan para rasul PB. "Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu dengar dari mulanya itu tetap tinggal dalam kamu, maka kamu akan tetap tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa" (1Yoh 2:24; 1Yoh 1:1-5; 4:6).
9.                  Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal jikalau kita sungguh merindukan dan mengharapkan kedatangan Kristus untuk membawa kita bersama-Nya. "Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada- Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci" (1Yoh 3:2-3; Yoh 14:1-3).
TUHAN YESUS MEMBERKATI


Pesan Pastoral: 9 Desember 2018
Marilah kita menjadi pribadi “SADAR” rohani yaitu dengan memberikan yang terbaik bagi ALLAH dalam hidup ini.? Kesempurnaan kasih ALLAH akan tergambar bagaimana kita beriman percaya pada hari penghakiman Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita memiliki iman yang hidup dan menantikan kehadiran Tuhan Yesus kedua kali.  

Winner Voice
Beriman kepada Tuhan Yesus dan percaya pada kedatangan-NYA Tuhan Yesus yang kedua kali akan membuat kita semakin giat melayani Tuhan.  

Pengakuan Iman
Pembacaan Firman:
"Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal." (1Yohanes 5:13)
1.      Aku percaya dalam hati bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan JuruSelamatku yang hidup.
2.      Aku percaya sungguh-sungguh bahwa di dalam Yesus Kristus saja ada keselamatan dan hidup kekal
Aku memiliki iman yang hidup dalam setiap perilaku yang dibenarkan oleh pengampunan dalam Yesus Kristus. Amin

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...