"Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya
kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal." (1Yohanes 5:13)
Kenyakinan Akan Keselamatan
(1
Yohanes 5:13-15)
Kita
harus memiliki keyakinan yang kuat akan keselamatan (1Yoh 5:13) yaitu kepastian
bahwa pada saat Yesus Kristus datang kembali atau maut tiba akan berjumpa
dengan Tuhan Yesus di sorga (Fil 1:23). Keyakinan atau jaminan keselamatan
tidak dapat dilandaskan pada pengalaman pertobatan di masa lampau. Kesalahan
serius bila kita menganggap hidup kekal dimiliki hanya berdasarkan pengalaman masa
lalu atau iman yang mati. Rasul Yohanes memberikan sembilan cara bagi kita
untuk mengetahui apakah kita memiliki kenyakinan yang menyelamatkan.
1.
Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal
jikalau kita percaya "kepada
nama Anak Allah" (1Yoh 5:13; 1Yoh 4:15; 5:1,5). Tidak ada hidup
kekal atau keyakinan akan keselamatan tanpa iman sungguh-sungguh pada Yesus
Kristus yang mengakui Dia sebagai Anak Allah, untuk menjadi Yesus Kristus
sebagai Tuhan dan Juruselamat kita.
2.
Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal
jikalau kita menghormati Kristus
sebagai Tuhan dalam kehidupan kita dan sungguh-sungguh berusaha untuk menaati
perintah-Nya. "Dan inilah
tandanya bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti
perintah-perintah-Nya. Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak
menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada
kebenaran. Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh
sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui bahwa kita ada di dalam
Dia" (1Yoh 2:3-5; 1Yoh 3:24; 5:2; Yoh 8:31,51; 14:21- 24; Yoh 15:9-14;
Ibr 5:9).
3.
Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal
jikalau kita mengasihi Bapa dan Anak
dan bukan dunia, dan jikalau kita mengalahkan pengaruh dunia. "Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa
yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia maka kasih akan Bapa tidak
ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan
daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa,
melainkan dari dunia" (1Yoh 2:15-16; 1Yoh 4:4-6; 5:4)
4.
Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal
jikalau kita sudah biasa dan dengan
tekun melakukan kebenaran dan bukan dosa. "Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga,
bahwa setiap orang yang berbuat kebenaran, lahir daripada-Nya" (1Yoh
2:29). Pada pihak lain, "barangsiapa
yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis" (1Yoh 3:7-10).
5.
Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal
jikalau kita mengasihi sesama saudara
seiman. "Kita tahu bahwa
kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita
mengasihi saudara kita. Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari
kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan
Allah" (1Yoh 3:14,19; 1Yoh 2:9-11; 3:23; 4:8,11-12,16,20; 5:1; Yoh
13:34-35).
6.
Kita memilki keyakinan akan hidup kekal
jikalau kita sadar bahwa Roh Kudus
berdiam di dalam diri kita. "Dan
demikianlah kita ketahui bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia
karuniakan kepada kita" (1Yoh 3:24). Lagi, "Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah
dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam
Roh-Nya" (1Yoh 4:13).
7.
Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal
jikalau kita berusaha sungguh
mengikuti teladan Yesus dan hidup seperti Dia, "Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di
dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup" (1Yoh 2:6;
Yoh 8:12).
8.
Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal
jikalau kita percaya, menerima dan
tetap tinggal di dalam "Firman hidup," yaitu Kristus yang
hidup (1Yoh 1:1), dan dalam berita asli dari Kristus dan para rasul PB. "Dan kamu, apa yang telah kamu dengar
dari mulanya, itu harus tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu
dengar dari mulanya itu tetap tinggal dalam kamu, maka kamu akan tetap tinggal
di dalam Anak dan di dalam Bapa" (1Yoh 2:24; 1Yoh 1:1-5; 4:6).
9.
Kita memiliki keyakinan akan hidup kekal
jikalau kita sungguh merindukan dan
mengharapkan kedatangan Kristus untuk membawa kita bersama-Nya. "Saudara-saudaraku yang kekasih,
sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita
kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita
akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya
yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada- Nya,
menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci" (1Yoh 3:2-3; Yoh
14:1-3).
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Pesan Pastoral:
9 Desember 2018
Marilah
kita menjadi pribadi “SADAR” rohani yaitu dengan memberikan yang terbaik bagi
ALLAH dalam hidup ini.? Kesempurnaan kasih ALLAH akan
tergambar bagaimana kita beriman percaya pada hari penghakiman Tuhan Yesus
Kristus. Marilah kita memiliki iman yang hidup dan menantikan kehadiran Tuhan
Yesus kedua kali.
Winner Voice
Beriman
kepada Tuhan Yesus dan percaya pada kedatangan-NYA Tuhan Yesus yang kedua kali
akan membuat kita semakin giat melayani Tuhan.
Pengakuan Iman
Pembacaan
Firman:
"Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya
kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal."
(1Yohanes 5:13)
1. Aku percaya dalam hati bahwa Yesus
Kristus adalah Tuhan dan JuruSelamatku yang hidup.
2. Aku percaya sungguh-sungguh bahwa
di dalam Yesus Kristus saja ada keselamatan dan hidup kekal
Aku memiliki iman yang hidup dalam setiap
perilaku yang dibenarkan oleh pengampunan dalam Yesus Kristus. Amin
No comments:
Post a Comment