(Yesaya
30:1-17)
Menjakau Jiwa Ke Dalam Keluarga
Kristus (Efesus 2:19-22)
Allah tidak mengkehendaki satupun orang
binasa dan menjadi kemauan Tuhan Yesus agar setiap orang mendapatkan
pengampunan-NYA. Setiap orang tidak terkecualikan, bukan hanya tertutup bagi
bangsa Yahudi saja tetapi bagi seluruh bangsa di dunia. Oleh karena itu kasih
ALLAH menjadi rahasia bagi orang Yahudi sehingga mereka tetap saja menolak
penebusan dosa melalui Putra Tunggal Bapa, tapi bagi kita yang percaya
kepada-NYA rahasia besar ini menjadi anugerah terbesar.
Anugerah terbesar
bagi kita didapatkan oleh pengorbanan Tuhan Yesus memberikan akibat yagn luar
biasa yaitu: Pertama; bahwa kita akan dipersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi (Ef 1:9-10). Kedua,
bahwa kita dimasukkan sebagai orang dari segala bangsa ke
dalam janji mengenai hidup dan keselamatan (Ef 3:6;
Rom 16:25-26; 2Tim 1:1).
Ketiga; Allah berkehendak
menciptakan "dalam Kristus Yesus" (Ef 3:6) sebuah umat yang baru bagi
diri-Nya (Ef 1:4-6; 2:16; 4:4,16; Mat 16:18; Kol 1:24-28; 1Pet 2:9-10).
Salib Tuhan Yesus membuka jalan masuk kepada Allah Bapa oleh Kuasa Roh Kudus (Ef 2:13; Rm
5:1-2).
Maka kita memiliki kebebasan dan berhak untuk menghampiri Bapa
sorgawi.
Kita memiliki keyakinan akan diterima, dikasihi dan disambut oleh Bapa
Sorgawi. Dan kita diberi kemampuan untuk berdoa
dan berseru kepada Allah sesuai dengan maksud dan kehendak-Nya (Yoh 14:16-17;
16:13-14; Rm 8:15-16,26-27).
Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, kita diselamatkan dan mendapat kemuliaan surgawi melalui
persatuan dengan Kristus
(Kol 1:26-27; Ef 2:13-22; 3:3-6). Maka Kristus merupakan jaminan mutlak untuk kita memperoleh Sorga. Jadi di saat
kita Memiliki Kristus berarti kita memiliki hidup dan sebaliknya bila kita meninggalkan
Kristus maka kita telah kehilangan Anugerah keselamatan (Rm 8:11; Ef 1:13-14; 1Yoh 5:11-12).
Tuhan Yesus
menugaskan kita untuk menyampaikan kabar baik ini kepada semua orang (Yoh
20:21-22). Maka sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus dan telah
mendapatkan keselamatan sudah selayaknya kita giat untuk menjangkau jiwa-jiwa
bagi Kristus agar pengorbanan-NYA tidak menjadi sia-sia. Tuhan Yesus mengutus
kita sebagai saksi dari penyertaan-NYA, bagaimana Tuhan menolong, menopang dan
melindungi kita (Kis 1:8). Tuhan Yesus akan menyertai kita dengan tanda-tanda
mujizat-NYA agar orang menjadi percaya kepada pemberitaan Injil serta masuk
dalam lingkungan keluarga ALLAH (Mar 16:17-18).
Tempat terbaik
dalam hidup kita adalah dalam lingkungan keluarga ALLAH, karena ada kehadiran
Tuhan dalam setiap sisi kehidupan. Dengan penyertaan Tuhan maka ada banyak
kebaikkan bagi kita yang masuk dalam lingkungan keluarga ALLAH, yaitu; Pertama;
mendapatkan perlindungan Tuhan (Maz 91:1-2). Tuhan menawarkan keamanan bagi
anak-anak-NYA, yaitu kita yang menyerahkan diri pada kehendak dan perlindungan
Tuhan yang setiap hari berusaha untuk hidup di hadapan-NYA. Makin banyak kita
tinggal di dalam Kristus dan firman-Nya makin melimpahlah sejahtera dan makin besar
kelepasan kita pada saat-saat bahaya (Mzm 17:8; Mat 23:37; Yoh 15:1-11).
Kedua; mendapatkan
penyertaan Tuhan (Kis 18:9b-10). Terkadang ada perasaan takut di hati kita karena
melihat tekanan kehidupan sebagai orang Kristen, tetapi janganlah kita takut
karena Allah setia, seperti kepada Elia (1Raj 19:4) dan Yeremia (Yer 15:15), dalam situasi mencekam Allah akan menjumpai
orang kudus-Nya dan membesarkan hati. Janji kehadiran-Nya (Kis 18:10) sudah
cukup untuk membebaskan kita dari ketakutan serta memberikan kepastian dan
damai yang diperlukan untuk melaksanakan kehendak Allah (Kis 18:10-11).
Ketiga;
mendapatkan kemurahan ALLAH (Maz 27:4). Allah sendiri memanggil kita pada
tujuan untuk: "mencari wajah-Nya" (Maz 27:8). Kita yang melaksanakan
hal ini, pasti akan berusaha untuk tinggal di hadirat-Nya yang kudus. Kita akan diberikan keyakinan teguh bahwa
pencobaan apa pun yang menimpa, Tuhan tidak akan meninggalkan kita (Maz
27:9-10), maka tidak ada alasan untuk putus asa; ada kemurahan Allah yang selalu
tersedia bagi kita yang percaya kepada-NYA (Maz 27:13-14).
Tuhan Yesus Memberkati.
Pesan Pastoral: 24 Februari 2019
Marilah
kita menjadi pribadi “SADAR” rohani yaitu dengan memberikan yang terbaik bagi
ALLAH dalam segala hal. Marilah kita menjaga pertobatan kita dengan membawa
jiwa masuk dalam pertobatan dan pengenalan akan ALLAH yang benar. Marilah
banyak kita membawa jiwa kepada lingkungan keluarga ALLAH di mana ada
penyertaan Allah dalam hidup kita.
Winner Voice
Kenyakinan
kita pada pertobatan dalam di lihat saat kita bersaksi tentang kebaikkan Tuhan
dalam hidup kita.
Pengakuan Iman
Pembacaan
Firman:
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan
pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota
keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan
Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
(Efesus 2:19-20)
(Efesus 2:19-20)
1. Dalam
pertobatanku, aku menjadi kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota
keluarga ALLAH.
2. Aku
bukanlah orang asing atau pendatang lagi saat Tuhan Yesus telah memanggil dan
memilih aku menjadi anak-anak Allah.
Aku
adalah anggota keluarga ALLAH, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para
Nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru
No comments:
Post a Comment