Friday, March 1, 2019

BERKAT PEMBENARAN (2)


Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. (Roma 5:1-2)
Diperdamaikan Untuk Hidup Dalam Damai Sejahtera
Roma 5:1-11
Diperdamaikan oleh Allah berarti mendapatkan keselamatan yang sesungguhnya. Kebanyakan orang berpikir bahwa keselamatan adalah pengampunan Allah yang membuat orang berhak masuk surga. Kita perlu belajar kekayaan dan keindahan keselamatan yang diterima saat beriman pada Yesus Kristus.
Pertama, Karena berdasarkan anugerah saja kita diperhitungkan benar oleh Allah dalam Yesus Kristus, maka kita tidak lagi hidup di bawah murka Allah. Keselamatan adalah hasil dari perdamaian dengan Allah itu (Rm 5:1), Dalam hal ini pembenaran dari ALLAH atas kita menghasilkan pendamaian itu.
Kedua, keselamatan berarti beroleh jalan masuk kepada kasih karunia Allah Bapa (Rm 5:2). Istilah ini dipakai merujuk  pada pertemuan yang terbatas rakyat kepada rajanya, tetapi bagi kita ada jalan masuk pada kasih karunia Allah tanpa batas.
Ketiga, pengharapan kita akan keselamatan bukan harapan semu tetapi harapan pasti. Bahkan kita bermegah akan beroleh kemuliaan kelak (Rm 5:2). Masa depan kita sebagai pengikut Kristus jelas, berjumpa dengan-NYA dalam kemuliaan.
Keempat, sekalipun dalam masa sulit kita tetap dapat bersukacita (Rm 5:3). Bahkan sukacita dalam penderitaan akan memberi makna baik, karena nyata bahwa penderitaan itu menempa karakter kita (Rm 5:3b-5a), kehadiran Roh Kudus sebagai sumber penghiburan menjadi semakin nyata (Rm 5:5b), dan pengenalan akan kebesaran kasih Kristus makin cemerlang (Rm 5:6-8). Kasih Kristus digambarkan luar biasa cemerlang dibandingkan kondisi dunia yang luar biasa gelap.
Kelima, kurban Kristus membuat kepastian bagi kita untuk mendapatkan keselamatan. Saat kita masih durhaka, berdosa, seteru Allah, kita telah dibenarkan oleh kematian Tuhan Yesus Kristus di kayu salib, lebih lagi sesudah dibenarkan kita pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya (Rm 5:9-10).
Seluruh anugerah penyelamatan Allah adalah pengalaman hidup yang luar biasa sehingga menimbulkan rasa damai. Semarak keselamatan itu kini kita alami wujudnya dalam persekutuan kasih dengan sesama umat beriman. Sehinggga setiap orang mendapatkan dan membagikan damai sejahtera ALLAH ini.   
Damai sejahtera sebenarnya sangat dinginkan dan terus dicari banyak orang. Damai sejahtera itu selain berhubungan dengan kondisi hati, juga berkait dengan hubungan-hubungan yang baik dan benar dengan sesamanya. Pendamaian merupakan karya anugerah Allah buat manusia yang tak berdaya terbelenggu dosa. Lewat perantaraan Kristus, Allah memberikan kasih dan pengampunan-Nya. Seperti salib merentang ke atas-bawah dan kiri-kanan, demikian Yesus mati merangkul dan mendamaikan Allah dengan manusia serta manusia dengan sesamanya.
Kita patut bersukacita dan merasa beruntung bahwa di dalam Kristus kita telah diperdamaikan dengan Allah. Dari musuh, kita dijadikan sahabat, inilah wujud nyata pembenaran Allah di dalam Yesus Kristus. Karena ada dalam hubungan damai dengan Allah, kita dimungkinkan bermegah bahkan di tengah-tengah kesulitan dan penderitaan hidup seberat apapun.
Kita bahkan dapat bermegah dalam segala keadaan. Hidup dalam damai sejahtera tidak berarti kita bebas dari pergumulan, masalah dan penderitaan. Janganlah kita salah mengartikannya, Karena memang di satu pihak kita telah menjadi milik Kristus tetapi di sisi lain kita sedang bertumbuh dalam Kristus, yang terus menerus perlu memperbaikki diri dan mengejar kesempuranaan dengan meninggalkan segala keburukan, tabiat jahat dan dosa. Dalam iman, masalah, pergumulan, penderitaan itu tetap ada, namun tidak lagi bersifat merusak, sebaliknya akan membuat kita semakin tekun, tahan uji, dan berpengharapan pada Allah. Kita akan belajar untuk selalu bergantung pada kuasa Tuhan Yesus Kristus yang memberdayakan kita, melalui Roh Kudus yang diam di dalam kita (Rm 5:1-5).
TUHAN YESUS MEMBERKATI


Pesan Pastoral: 14 Oktober 2018
Marilah kita menjadi pribadi “SADAR” rohani yaitu dengan memberikan yang terbaik bagi ALLAH dalam hidup ini. Marilah kita bermegah di dalam Tuhan. Bermegah bukan berarti kesombongan diri, karena kita sadar bahwa sumber dan isi kemegahan kita ialah kasih karunia dan kuasa Allah dalam Kristus. Kita harus hidup dalam damai sejahtera bersama sesama dan lebih dapat memberikan kasih kepada banyak orang.

Winner Voice
Kesadaran akan keselamatan sebagai anugrah ALLAH, membuat kita hidup dalam damai sejahtera-NYA.

Pengakuan Iman
Pembacaan Firman:
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. (Roma 5:1-2)
1.      Aku dibenarkan karena iman dan aku hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan Yesus Kristus.
2.      Aku mendapatkan kasih karunia oleh karena iman di dalam korban Tuhan Yesus Kristus.
3.      Aku akan bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan dari ALLAH oleh karena iman. Amin 

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...