Friday, March 1, 2019

BERIMAN DENGAN CERDAS (5)


Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."  Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.(Markus 10:49-50)
 “Beriman dan Berdoa”
Iman harus disertai hikmat, sebab kita tidak bisa melakukan sesuatu tanpa mengetahui lebih dulu apakah itu sesuai dengan kehendak Tuhan atau tidak. Alkitab menjelaskan bahwa Tuhan menaruh perhatian kepada orang beriman yang suka berdoa. Iman dan doa adalah prinsip bagi seseorang yang ingin menikmati pertolongan Tuhan. Dengan beriman dan berdoa sungguh-sungguh kepada Tuhan, kita akan menikmati penyertaan dan pembelaan Tuhan dan kita melihat mujizat Tuhan.
Seperti Bartimeus menikmati kuasa Tuhan karena iman dan seruan permohonan (doa) (Markus 10 : 46-52). Tuhan melihat, menilai dan memuji iman Bartimeus, sebab dari iman inilah Bartimeus dapat melihat. Bartimeus percaya bahwa Tuhan itu ada, serta penuh dengan belas kasihan. Dia percaya bahwa kalau dia sungguh-sungguh berteriak minta tolong kepada Tuhan, maka Tuhan pasti menolong dia.
Dengan cara sama kita harus menguatkan hati (beriman) agar kita menjadi orang yang berkenan kepada Allah (Ibr 11:6) Ini harus menjadi pengalaman setiap orang yang percaya kepada Tuhan, karena kita membutuhkan iman selama kita ada di dunia ini. Orang benar akan hidup oleh iman (Galatia 3 : 11; Roma 1 : 17). Jadi, iman adalah prinsip dalam hidup orang percaya. itulah sebabnya Alkitab mengajarkan kita untuk melakukan segala sesuatu berdasarkan iman. Semua yang kita lakukan haruslah disertai iman.
Iman adalah sesuatu yang kita perlukan untuk meraih keberhasilan. Dengan iman kita  mengalahkan dunia (1 Yoh 5:4-5). Kita akan mengalahkan ketakutan, kebingungan, kekuatiran serta semua hal-hal yang membuat kita tertekan di dunia ini yaitu jika kita memiliki iman kepada Tuhan Yesus . Imanlah yang akan memimpin, menuntun dan menyertai kita meraih kemenangan. Saat kita mempercayakan hidup kepada Tuhan Yesus maka ada jaminan bahwa ALLAH akan menyertai dan membela hidup kita dan kasihnya akan membuat kita lebih dari pemenang (Rm 8:37-39).
Bartimeus orang kecil, Sekalipun orang lain menyuruhnya diam tetapi Bartimeus tetap berseru (berdoa) memanggil Tuhan (Mrk 10:47-48). Tuhan melihat serta memuji keteguhan imannya. Semakin dilarang semakin keras dia berteriak memanggil nama Yesus. Ketika masalah datang, teruslah berdoa sampai akhirnya kita mendapatkan perhatian dari Tuhan. Bartimeus terus berdoa walaupun dilarang. Iman bartimeus tidak mengenal putus asa, dia terus berdoa.
Bartimeus bisa saja marah ketika orang melarang dia berseru kepada Tuhan, tetapi dia tidak memperdulikannya, Bartimeus tetap bersabar. dia terus berseru kepada Tuhan, karena dia memfokuskan hidupnya kepada Yesus. Dia tidak perduli apa kata orang karena dia tahu bahwa hanya Tuhan yang bisa menolong hidupnya.
Masalah apapun yang kita hadapi, bahkan jika ada ucapan orang yang seolah-olah mau membuat kita lemah, biarlah kita tetap sabar dan hanya memfokuskan hidup kita kepada Yesus, karena Dialah satu-satunya yang dapat menolong serta memberi jaminan dalam hidup kita. Berserulah kepada Tuhan, karena Dia selalu mendengar dan menjawab seruan kita. Orang yang punya iman, tidak gampang menyerah dan putus asa. Dia berani menghadapi tantangan, karena dia percaya bahwa Tuhan membela dan menyertai.
Sabar dan jangan putus asa, maka Tuhan pasti tolong. Orang yang beriman kepada Tuhan, tidak putus asa, tetap mempercayakan hidupnya kepada Tuhan boleh mengalami masalah tetapi dia tetap percaya bahwa dibalik masalah itu ada berkat yang Tuhan siapkan. Apapun masalah kita, tetaplah beriman kepada Tuhan, karena iman kita kepada Tuhan akan menolong kita dalam situasi apapun. (Dan 3:16-18). Iman kita kepada Yesus, akan membuat Tuhan melakukan pembelaan dan menyatakan kuasanya atas kita, serta mujizatnya terjadi dalam hidup kita. Teruslah beriman, sebab bagi tuhan tidak ada yang mustahil  (Mrk 16:17-18). Amin
Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral: 1 Juli 2018
Marilah kita menjadi pribadi “SADAR” rohani yaitu dengan memberikan yang terbaik bagi ALLAH dalam hidup ini. Dalam segala keadaan marilah kita tetap menguatkan hati kita, percaya kepada Tuhan, rendahkah diri dan terus berseru memanggil nama Tuhan Yesus dalam doa dan permohonan. Bersabar menantikan pertolongan Tuhan, pada saat-NYA Tuhan akan menyatakan diri dengan mujizat-Nya.


Winner Voice
Beriman dan berdoa sungguh-sungguh adalah prinsip hidup berkemenangan dalam Tuhan.

Pengakuan Iman
Pembacaan Firman:
Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."  Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.(Markus 10:49-50)
1.     Aku menguatkan hati, bangkit dan berseru memanggil nama Tuhan Yesus berdoa memohon pertolongan-NYA
2.     Aku percaya kepada Tuhan Yesus hanya dari padaNYA datang pertolongan yang sejati.
Aku akan tetap percaya kepada Tuhan Yesus karena kuasa-NYA tetap sama dan aku percaya akan mujizat-NYA yang dapat terjadi dalam hidupku. Amin

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...