Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah
dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan
hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."
Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan
Yesus.(Markus 10:49-50)
“Beriman dan Berdoa”
Iman
harus disertai hikmat, sebab kita tidak bisa melakukan sesuatu tanpa mengetahui
lebih dulu apakah itu sesuai dengan kehendak Tuhan atau tidak. Alkitab
menjelaskan bahwa Tuhan menaruh perhatian kepada orang beriman yang suka berdoa.
Iman dan doa adalah prinsip bagi seseorang yang ingin menikmati pertolongan
Tuhan. Dengan beriman dan berdoa sungguh-sungguh kepada Tuhan, kita akan
menikmati penyertaan dan pembelaan Tuhan dan kita melihat mujizat Tuhan.
Seperti
Bartimeus menikmati kuasa Tuhan karena iman dan seruan permohonan (doa) (Markus
10 : 46-52). Tuhan melihat, menilai dan memuji iman Bartimeus, sebab dari iman
inilah Bartimeus dapat melihat. Bartimeus percaya bahwa Tuhan itu ada, serta
penuh dengan belas kasihan. Dia percaya bahwa kalau dia sungguh-sungguh
berteriak minta tolong kepada Tuhan, maka Tuhan pasti menolong dia.
Dengan
cara sama kita harus menguatkan hati (beriman) agar kita menjadi orang yang
berkenan kepada Allah (Ibr 11:6) Ini harus menjadi pengalaman setiap orang yang
percaya kepada Tuhan, karena kita membutuhkan iman selama kita ada di dunia
ini. Orang benar akan hidup oleh iman (Galatia 3 : 11; Roma 1 : 17). Jadi, iman
adalah prinsip dalam hidup orang percaya. itulah sebabnya Alkitab mengajarkan
kita untuk melakukan segala sesuatu berdasarkan iman. Semua yang kita lakukan
haruslah disertai iman.
Iman
adalah sesuatu yang kita perlukan untuk meraih keberhasilan. Dengan iman kita mengalahkan dunia (1 Yoh 5:4-5). Kita akan
mengalahkan ketakutan, kebingungan, kekuatiran serta semua hal-hal yang membuat
kita tertekan di dunia ini yaitu jika kita memiliki iman kepada Tuhan Yesus .
Imanlah yang akan memimpin, menuntun dan menyertai kita meraih kemenangan. Saat
kita mempercayakan hidup kepada Tuhan Yesus maka ada jaminan bahwa ALLAH akan
menyertai dan membela hidup kita dan kasihnya akan membuat kita lebih dari
pemenang (Rm 8:37-39).
Bartimeus
orang kecil, Sekalipun orang lain menyuruhnya diam tetapi Bartimeus tetap
berseru (berdoa) memanggil Tuhan (Mrk 10:47-48). Tuhan melihat serta memuji
keteguhan imannya. Semakin dilarang semakin keras dia berteriak memanggil nama
Yesus. Ketika masalah datang, teruslah berdoa sampai akhirnya kita mendapatkan
perhatian dari Tuhan. Bartimeus terus berdoa walaupun dilarang. Iman bartimeus
tidak mengenal putus asa, dia terus berdoa.
Bartimeus
bisa saja marah ketika orang melarang dia berseru kepada Tuhan, tetapi dia
tidak memperdulikannya, Bartimeus tetap bersabar. dia terus berseru kepada
Tuhan, karena dia memfokuskan hidupnya kepada Yesus. Dia tidak perduli apa kata
orang karena dia tahu bahwa hanya Tuhan yang bisa menolong hidupnya.
Masalah
apapun yang kita hadapi, bahkan jika ada ucapan orang yang seolah-olah mau
membuat kita lemah, biarlah kita tetap sabar dan hanya memfokuskan hidup kita
kepada Yesus, karena Dialah satu-satunya yang dapat menolong serta memberi
jaminan dalam hidup kita. Berserulah kepada Tuhan, karena Dia selalu mendengar
dan menjawab seruan kita. Orang yang punya iman, tidak gampang menyerah dan
putus asa. Dia berani menghadapi tantangan, karena dia percaya bahwa Tuhan
membela dan menyertai.
Sabar
dan jangan putus asa, maka Tuhan pasti tolong. Orang yang beriman kepada Tuhan,
tidak putus asa, tetap mempercayakan hidupnya kepada Tuhan boleh mengalami
masalah tetapi dia tetap percaya bahwa dibalik masalah itu ada berkat yang
Tuhan siapkan. Apapun masalah kita, tetaplah beriman kepada Tuhan, karena iman
kita kepada Tuhan akan menolong kita dalam situasi apapun. (Dan 3:16-18). Iman
kita kepada Yesus, akan membuat Tuhan melakukan pembelaan dan menyatakan
kuasanya atas kita, serta mujizatnya terjadi dalam hidup kita. Teruslah
beriman, sebab bagi tuhan tidak ada yang mustahil (Mrk 16:17-18). Amin
Tuhan Yesus memberkati.
Pesan Pastoral:
1 Juli 2018
Marilah
kita menjadi pribadi “SADAR” rohani yaitu dengan memberikan yang terbaik bagi
ALLAH dalam hidup ini. Dalam segala keadaan marilah kita tetap menguatkan
hati kita, percaya kepada Tuhan, rendahkah diri dan terus berseru memanggil
nama Tuhan Yesus dalam doa dan permohonan. Bersabar menantikan pertolongan
Tuhan, pada saat-NYA Tuhan akan menyatakan diri dengan mujizat-Nya.
Winner Voice
Beriman dan berdoa sungguh-sungguh
adalah prinsip hidup berkemenangan dalam Tuhan.
Pengakuan Iman
Pembacaan Firman:
Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah
dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan
hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."
Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan
Yesus.(Markus 10:49-50)
1.
Aku
menguatkan hati, bangkit dan berseru memanggil nama Tuhan Yesus berdoa memohon
pertolongan-NYA
2.
Aku
percaya kepada Tuhan Yesus hanya dari padaNYA datang pertolongan yang sejati.
Aku akan tetap percaya kepada
Tuhan Yesus karena kuasa-NYA tetap sama dan aku percaya akan mujizat-NYA yang
dapat terjadi dalam hidupku. Amin
No comments:
Post a Comment