Friday, March 1, 2019

BERIMAN DENGAN CERDAS (4)


Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,  dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,  sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan. (Kisah Para Rasul 2:41-47)
 “Bersemangat Dalam Kuasa Roh Kudus”
Allah menyatakan kuasaNya yang hebat dalam hidup kita melalui ROH KUDUS, maka dalam beriman tidak mungkin lepas dari kuasa ROH KUDUS. Kita harus tetap bergantung dengan kuasa ROH KUDUS dalam setiap segi kehidupan.  Oleh sebab itu kita harus menjaga hubungan intim dengan Roh Kudus.
Allah sendiri berdiam di dalam kehidupan orang percaya melalui Roh-Nya yang kudus. Allah tidak menginggalkan kita sendirian, tetapi senantiasa menyertai kemanapun kaki kita melangkah memberikan pertolongan di saat dibutuhkan dan memberikan perlindungan di saat kita mengalami bahaya (Maz 91). Roh Kudus juga menyertai kita sebagaimana sahabat yang setia, memberika penghiburan yang kuat di saat keadaan buruk dan tidak ada jalan keluar dalam persoalan yang di hadapi dan Roh Kudus akan memberikan harapan untuk tetap bertahan dan kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan hidup.
Apakah yang harus kita lakukan untuk tetap menjalin hubungan dengan Roh Kudus.
1.      Bersemangat Dalam Pengajaran
Mereka yang digerakkan oleh kuasa Roh Kudus merindukan kebenaran Firman memenuhi kehidupan mereka. Seperti murid-murid di gereja mula-mula begitu merindukan pengajaran, maka mereka bertekun tiap-tiap hari mendapatkan didikan para rasul. Hari-hari ini kiranya kita memiliki kerinduan yang sama agar terus bertumbuh dewasa dalam kebenaran, juga untuk menangkal berbagai ajaran palsu yang terus menyerang gereja.
2.      Bersemangat Dalam Persekutuan.
Lidi satu akan mudah untuk dipatahkan tetapi bila satu ikatan maka tidak mudah untuk di patahkan. Arang api juga jika sendirian nyalanya akan cepat habis. Tetapi jika berada dalam kebersamaan, nyala apinya tetap terjaga. Hal tersebut adalah gambaran tentang persekutuan antar umat percaya yang harus senantiasa terbangun. Di dalam persekututan itu ada saling mendoakan, mengingatkan, menolong, menguatkan dan lain-lain.
3.      Bersemangat Untuk bersaksi.
Ciri lain yang menandai murid yang bersemangat di dalam Roh Kudus adalah kerinduan untuk bersaksi. Jemaat mula-mula ini di sukai banyak orang. Ada semangat luar biasa dan hal-hal positif yang mereka tularkan kepada masyarakat, terutama berita Injil Kristus. Karena mereka sudah diubah oleh Tuhan melalui Injil, mereka juga rindu lebih banyak orang mengalami hal serupa dengan mereka.

Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral: 1 Juli 2018
Marilah kita menjadi pribadi “SADAR” rohani yaitu dengan memberikan yang terbaik bagi ALLAH dalam hidup ini. Bersemangat dalam kuasa ROH KUDUS akan mendewasakan kita dalam rohani; teruslah kita bersemangat dalam pengajaran Firman, bersekutu dengan saudara seiman dan terus kita memberitakan Injil Kerajaan ALLAH. 


Winner Voice
Bila kita bersemangat dalam Kuasa Roh Kudus maka ada optimisme rohani yang terbangun.  

Pengakuan Iman
Dalam kuasa ROH KUDUS aku bersemangat dalam pengajaran kebenaran Firman ALLAH.
Dalam Kuasa ROH KUDUS aku bersemangat dalam persekutuan dan menjalin kasih dengan saudara dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Dalam Kuasa ROH KUDUS aku bersemangat dalam memberitakan kabar baik, membangkitkan semangat yang patah, mencari jiwa yang terhilang dan membawa banyak jiwa bagi Tuhan. Amin..

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...