Saturday, December 1, 2018

Menghadirkan Kerajaan Allah (1)


Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. (Matius 12:28)
kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" (Markus 1:15)
 “Kerajaan Allah”
Kerajaan Allah atau Kerajaan Sorga mengandung pengertian Allah datang ke dunia dengan penuh kuasa (Yes 64:1; Mr 9:1; 1Kor 4:20) untuk menyatakan kemuliaan, dan hak-hak-Nya, melawan kekuasaan Iblis dan garis haluan dunia yang sekarang ini. Kerajaan Allah merupakan pengertian yang lebih luas daripada keselamatan atau gereja. Allah menyatakan diri-Nya dengan penuh kuasa dalam semua karya-Nya. Kerajaan Sorga terutama merupakan pernyataan kuasa ilahi yang sedang bertindak. Allah memulai pemerintahan-Nya secara rohani di bumi ini, di dalam hati dan di antara umat-Nya (Yoh 14:23; 20:22).
Kerajaan Allah bertalian dengan masa kini dan masa yang akan datang. Kerajaan itu merupakan suatu kenyataan yang sekarang di dalam dunia ini (Mrk 1:15; Luk 18:16-17; Kol 1:13; Ibr 12:28), namun pemerintahan dan kuasa Allah belum benar-benar diwujudkan. Pekerjaan dan pengaruh Iblis serta orang fasik akan terus berlangsung hingga akhir zaman (1Tim 4:1; 2Tim 3:1-5; Why 19:19-20:10). Penyataan yang akan datang dari kemuliaan, kuasa, dan Kerajaan Allah akan terjadi ketika Yesus kembali untuk menghakimi dunia (Mat 24:30; Luk 21:27; Why 19:11-20; 20:1-6). Penggenapan Kerajaan Allah pada akhirnya akan datang ketika Kristus menang secara mutlak atas semua kejahatan dan perlawanan serta menyerahkan Kerajaan itu kepada Allah Bapa (1Kor 15:24-28; Why 20:7-21:8)
Syarat yang mendasar dan penting untuk memasuki Kerajaan Allah ialah, "Bertobatlah dan percayalah kepada Injil" (Mrk 1:15). Dunia sepanjang masa akan tetap merupakan musuh Allah dan umat-Nya (Yoh 15:19; Rm 12:1-2; Yak 4:4; 1Yoh 2:15-17; 4:4). Pemerintahan Allah dalam bentuk hukuman langsung dan kekerasan hanya akan terjadi pada akhir zaman ini (Why 19:11-21). Karena Allah menyatakan diri dengan kuasa, dunia memasuki suatu keadaan krisis. Pernyataan kuasa Allah memenuhi kerajaan Iblis dengan ketakutan (Mat 4:3-9; 12:29; Mrk 1:24), dan setiap orang diperhadapkan pada keputusan apakah akan tunduk kepada pemerintahan Allah atau tidak (Mat 3:1-2; 4:17; Mrk 1:14-15).
Perngertian kuasa Kerajaan Sorga adalah pertama bahwa kuasa Kerajaan Allah selalu di atas pemerintahan dan kerajaan Iblis (Mat 12:28; Yoh 18:36) sehingga kedatangan Kerajaan Allah merupakan awal kehancuran pemerintahan Iblis (Yoh 12:31; 16:11) dan pembebasan umat manusia dari kuasa setan (Mrk 1:34,39; 3:14-15; Kis 26:18) dan dari dosa (Rm 6:1-23);
Kedua adalah bahwa ada kuasa untuk mengadakan mukjizat dan menyembuhkan orang sakit (Mat 4:23; 9:35; Kis 4:30; 8:7). Ada kuasa yang menyertai pemberitaan Injil, yang menginsafkan orang akan dosa, kebenaran, dan penghakiman (Mat 11:5; Yoh 16:8-11; Kis 4:33); penyelamatan dan pengudusan bagi orang yang bertobat dan percaya kepada Injil (Yoh 3:3; 17:17; Kis 2:38-40; 2Kor 6:14-18). Orang Percaya akan mendapatkan kuasa Kerajaan Allah saat di baptis dalam Roh Kudus serta menerima kuasa untuk bersaksi bagi Kristus.  
Bukti bahwa seseorang sedang mengalami Kerajaan Allah ialah kehidupan yang penuh dengan "kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus" (Rm 14:17). Kita  bertanggung jawab untuk senantiasa mencari Kerajaan Allah dalam segala manifestasinya; kita hendaknya lapar dan dahaga akan kehadiran dan kuasa Allah, baik dalam kehidupan sendiri tapi juga diantara saudara seiman
Kerajaan Sorga hanya untuk orang yang kuat, yang sungguh-sungguh mau melepaskan diri dari perbuatan dosa umat manusia untuk berbalik kepada Kristus, Firman-Nya dan jalan- Nya yang benar. Meskipun pengorbanan yang diminta itu besar, orang seperti itu dengan giat mencari Kerajaan itu dalam segenap kuasa-Nya (Mat 11:12). Dengan kata lain, mengalami Kerajaan Sorga dengan semua berkatnya menuntut usaha yang sungguh- sungguh dan pengerahan tenaga yang terus-menerus  —  perjuangan iman yang disertai kehendak yang kuat untuk melawan Iblis, dosa, dan sering kali masyarakat yang sudah rusak.
Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral: 1 April 2018
Marilah kita menjadi pribadi “SADAR” rohani yaitu dengan memberikan yang terbaik bagi ALLAH dalam hidup ini. Marilah kita segera sadar diri untuk lebih hati-hati menghadapi kehidupan karena selalu ada peperangan rohani di dalamnya, tetapi tidak perlu kuatir karena kita memiliki kuasa Ilahi saat Roh Kudus ada dalam diri.  

Winner Voice
Kerajaan Allah untuk orang yang rajin berdoa, tidak berkompromi dengan dunia, sangat peduli Firman Allah dan seorang yang dewasa rohaninya.

Pengakuan Iman
Aku menyadari bahwa Kerajaan ALLAH sudah dekat.
Aku akan senantiasa memperbaharui pertobatanku dan semakin memperkuat iman percaya kepada Injil.
Aku akan mengusir setan dengan kuasa ROH ALLAH.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...