Tetapi
jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan
Allah sudah datang kepadamu. (Matius 12:28)
kata-Nya:
"Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan
percayalah kepada Injil!" (Markus 1:15)
“Kerajaan Allah”
Kerajaan Allah
atau Kerajaan Sorga mengandung pengertian Allah datang ke dunia dengan penuh
kuasa (Yes 64:1; Mr 9:1; 1Kor 4:20) untuk menyatakan kemuliaan, dan hak-hak-Nya,
melawan kekuasaan Iblis dan garis haluan dunia yang sekarang ini. Kerajaan
Allah merupakan pengertian yang lebih luas daripada keselamatan atau gereja.
Allah menyatakan diri-Nya dengan penuh kuasa dalam semua karya-Nya. Kerajaan Sorga
terutama merupakan pernyataan kuasa ilahi yang sedang bertindak. Allah memulai
pemerintahan-Nya secara rohani di bumi ini, di dalam hati dan di antara
umat-Nya (Yoh 14:23; 20:22).
Kerajaan Allah bertalian
dengan masa kini dan masa yang akan datang. Kerajaan itu merupakan suatu
kenyataan yang sekarang di dalam dunia ini (Mrk 1:15; Luk 18:16-17; Kol 1:13;
Ibr 12:28), namun pemerintahan dan kuasa Allah belum benar-benar diwujudkan.
Pekerjaan dan pengaruh Iblis serta orang fasik akan terus berlangsung hingga
akhir zaman (1Tim 4:1; 2Tim 3:1-5; Why 19:19-20:10). Penyataan yang akan datang
dari kemuliaan, kuasa, dan Kerajaan Allah akan terjadi ketika Yesus kembali
untuk menghakimi dunia (Mat 24:30; Luk 21:27; Why 19:11-20; 20:1-6).
Penggenapan Kerajaan Allah pada akhirnya akan datang ketika Kristus menang
secara mutlak atas semua kejahatan dan perlawanan serta menyerahkan Kerajaan
itu kepada Allah Bapa (1Kor 15:24-28; Why 20:7-21:8)
Syarat yang
mendasar dan penting untuk memasuki Kerajaan Allah ialah, "Bertobatlah dan percayalah kepada Injil" (Mrk 1:15). Dunia
sepanjang masa akan tetap merupakan musuh Allah dan umat-Nya (Yoh 15:19; Rm
12:1-2; Yak 4:4; 1Yoh 2:15-17; 4:4). Pemerintahan Allah dalam bentuk hukuman
langsung dan kekerasan hanya akan terjadi pada akhir zaman ini (Why 19:11-21). Karena
Allah menyatakan diri dengan kuasa, dunia memasuki suatu keadaan krisis.
Pernyataan kuasa Allah memenuhi kerajaan Iblis dengan ketakutan (Mat 4:3-9;
12:29; Mrk 1:24), dan setiap orang diperhadapkan pada keputusan apakah akan
tunduk kepada pemerintahan Allah atau tidak (Mat 3:1-2; 4:17; Mrk 1:14-15).
Perngertian kuasa
Kerajaan Sorga adalah pertama bahwa kuasa Kerajaan Allah selalu di atas
pemerintahan dan kerajaan Iblis (Mat 12:28; Yoh 18:36) sehingga kedatangan
Kerajaan Allah merupakan awal kehancuran pemerintahan Iblis (Yoh 12:31; 16:11)
dan pembebasan umat manusia dari kuasa setan (Mrk 1:34,39; 3:14-15; Kis 26:18)
dan dari dosa (Rm 6:1-23);
Kedua adalah
bahwa ada kuasa untuk mengadakan mukjizat dan menyembuhkan orang sakit (Mat
4:23; 9:35; Kis 4:30; 8:7). Ada kuasa yang menyertai pemberitaan Injil, yang
menginsafkan orang akan dosa, kebenaran, dan penghakiman (Mat 11:5; Yoh
16:8-11; Kis 4:33); penyelamatan dan pengudusan bagi orang yang bertobat dan
percaya kepada Injil (Yoh 3:3; 17:17; Kis 2:38-40; 2Kor 6:14-18). Orang Percaya
akan mendapatkan kuasa Kerajaan Allah saat di baptis dalam Roh Kudus serta menerima
kuasa untuk bersaksi bagi Kristus.
Bukti bahwa
seseorang sedang mengalami Kerajaan Allah ialah kehidupan yang penuh dengan
"kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus" (Rm 14:17). Kita
bertanggung jawab untuk senantiasa
mencari Kerajaan Allah dalam segala manifestasinya; kita hendaknya lapar dan
dahaga akan kehadiran dan kuasa Allah, baik dalam kehidupan sendiri tapi juga
diantara saudara seiman
Kerajaan Sorga
hanya untuk orang yang kuat, yang sungguh-sungguh mau melepaskan diri dari
perbuatan dosa umat manusia untuk berbalik kepada Kristus, Firman-Nya dan
jalan- Nya yang benar. Meskipun pengorbanan yang diminta itu besar, orang
seperti itu dengan giat mencari Kerajaan itu dalam segenap kuasa-Nya (Mat
11:12). Dengan kata lain, mengalami Kerajaan Sorga dengan semua berkatnya
menuntut usaha yang sungguh- sungguh dan pengerahan tenaga yang terus-menerus
— perjuangan iman yang disertai kehendak yang kuat untuk melawan
Iblis, dosa, dan sering kali masyarakat yang sudah rusak.
Tuhan Yesus memberkati.
Pesan Pastoral: 1 April 2018
Marilah
kita menjadi pribadi “SADAR” rohani yaitu dengan memberikan yang terbaik bagi
ALLAH dalam hidup ini. Marilah kita segera sadar diri untuk lebih hati-hati
menghadapi kehidupan karena selalu ada peperangan rohani di dalamnya, tetapi
tidak perlu kuatir karena kita memiliki kuasa Ilahi saat Roh Kudus ada dalam
diri.
Winner Voice
Kerajaan Allah untuk orang yang
rajin berdoa, tidak berkompromi dengan dunia, sangat peduli Firman Allah dan
seorang yang dewasa rohaninya.
Pengakuan Iman
Aku
menyadari bahwa Kerajaan ALLAH sudah dekat.
Aku
akan senantiasa memperbaharui pertobatanku dan semakin memperkuat iman percaya
kepada Injil.
Aku
akan mengusir setan dengan kuasa ROH ALLAH.
No comments:
Post a Comment