Thursday, November 29, 2018

TINGGAL DI DALAM KRISTUS (3)



Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. (Roma 8:1-2) 
Di Dalam Kristus Yesus
 di dalam Kristus Yesus” berarti selalu hidup di dalam Kristus. Ketika kita diselamatkan, maka digambarkan sebagai “di dalam Kristus” (2 Kor 5:17), berhubungan secara permanen bersama Tuhan dengan aman (Yoh 10:28-29). Jadi, di dalam Kristus bukan satu tingkatan khusus dari keKristenan, yang terbatas pada orang-orang dewasa rohani saja, tetapi harus menjadi posisi semua yang percaya. Hanya mereka yang di dalam Kristus sajalah yang mendapatkan keselamatan –hidup kekal (1Yoh 2:24-25).
Tinggal di dalam disamakan dengan istilah “mengenal” Kristus (1 Yoh 2:2-3 & 5-6), menggambarkan sebuah hubungan yang dekat – sebuah hubungan yang esensial. Tuhan Yesus memberitahu para rasul-Nya bahwa mereka harus menarik sumber kehidupan dari Diri-Nya, dengan menggunakan kiasan pokok dan ranting anggur (1Yoh 15:4-7): Tanpa keterhubungan hayati dengan Kristus yang diperoleh melalui keselamatan, tidak akan ada kehidupan dan produktif. Alkitab juga menggambarkan hubungan kita dengan Kristus seperti tubuh yang terhubung dengan kepala (Kol 1:18). Hubungan yang esensial antara kita dengan Tuhan merupakan hubungan yang sudah semestinya, tidak dapat atau tidak boleh untuk dipisahkan oleh alasan apapun juga.
Hubungan dekat dengan Kristus harus dipertahankan karena telah mendapatkan keselamatan. Alkitab menjelaskan bahwa keselamatan datangnya sebagai anugerah dan dipertahankan juga oleh kasih karunia-Nya (Gal 3:2-3; Yoh 10:27-30). Kita memiliki ketergantungan untuk tetap menjalin hubungan yang erat dengan Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus adalah Pokok yang Benar dan para ranting yang “tinggal” di dalam-Nya. Kita  mempunyai hubungan yang benar-benar menghidupkan dengan Sang Juruselamat. Para ranting yang kering tidak “tinggal” di dalam-Nya adalah orang yang pura-pura selamat namun belum, yang meniru keterhubungan dengan Juruselamat namun tidak menarik kehidupan dari-Nya. Pada akhirnya, mereka yang palsu akan terbukti: mereka tidak terhubung dengan Yesus. Contoh; perjalanan Petrus dan Yudas bersama Kristus terlihat serupa. Tetapi Petrus terhubung dengan Sang Pokok Anggur; tidak demikian dengan Yudas.
Prinsip ranting kering ini dapat dipahami melalui 1 Yohanes 2:19: “Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita”.
Tetap tinggal di dalam Kristus merupakan bukti keselamatan dari ketekunan. Orang yang selamat akan terus berjalan dengan Kristus (Why 2:26). Allah akan menyelesaikan karya-Nya di dalam mereka (Fil 1:6), dan pada akhirnya mereka akan menghasilkan buah yang banyak bagi kemuliaan Allah (Yoh 15:5). Orang berpaling dan pergi dari Kristus, yang tidak tetap tinggal bersama-Nya membuktikan tidak ada iman.
Bukti tinggal di dalam Kristus (bukti bahwa seseorang benar-benar selamat dan tidak hanya pura-pura) antara lainnya adalah
1.      Ketaatan kepada perintah Kristus (Yohanes 15:10; 1 Yohanes 3:24);
2.      Mengikuti teladan Yesus (1 Yohanes 2:6);
3.      Hidup bebas dari dosa kebiasaan (1 Yohanes 3:6); dan
4.      Kesadaran terhadap adanya Roh Kudus yang berdiam di dalam hati seseorang (1 Yohanes 4:13).
Tinggal di dalam Kristus bukanlah sebuah pilihan, sehingga kita harus membangun sebuah kesadaran dalam tindakkan untuk tetap melekat kepada-NYA.
Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral: 4 Maret 2018
Marilah kita menjadi pribadi “SADAR” rohani yaitu dengan memberikan yang terbaik bagi ALLAH dalam hidup ini. Tinggal di dalam Kristus membutuhkan tekad dan ketekunan, kita tidak boleh main-main dan berpura-pura hidup sebagai orang Kristen dengan mengabaikan kewajiban untuk menyenangkan hati Tuhan. Saatnya kita sungguh-sungguh berada dalam Tuhan Yesus.

Winner Voice
Orang yang tinggal di dalam Kristus akan menjaga nama baik Tuhan melalui perlilaku hidup sehari-hari yang benar.

Pengakuan Iman
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi aku yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan aku dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. (Roma 8:1-2)

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...