“sebab
TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu
melawan musuhmu, dengan maksud memberikan kemenangan kepadamu”. (Ulangan 20:4)
Dewasa dan
Bertanggungjawab
Oleh kemurahan
Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati. (2Kor
4:1)
Situasi masa
awal bangsa Israel menetap di Kanaan dan harus berhadapan dengan penduduk
Kanaan sehingga peperangan sangat mungkin terjadi, saat itu belum ada angkatan
bersenjata atau pasukan yang terlatih (Ul 20:5). Namun karena di dalam perang
Tuhan kemenangan yang diperoleh tidak disebabkan karena kehebatan dari pasukan
Israel, pengumpulan pasukan dibuat demikian bebas paksaan sehingga hanya hati
nurani yang diperkuat dengan iman kepada Allah selaku Pemberi kemenangan (Ul
20:4) saja yang mendorong orang untuk mendaftarkan diri. (contoh : Gideon Hak
7:2,3; Ul 20:8).
Pasukan yang
ikut berperangan adalah memang didorong oleh hati nurani, supaya hati
saudara-saudaranya tidak menjadi tawar. Kisah-kisah kepahlawanan dari pujangga
Yunani terkemuka Homer, melukiskan pasukan yang patah semangat hingga menangis
bagaikan anak lembu dan merengek bagaikan anak kecil yang jauh dari rumah. Jika
pasukan bertingkah seperti anak kecil yang ketakutan dan menangis karena jauh
dari rumah, tentu perilaku semacam itu akan merusak nama Tuhan di kalangan
orang kafir. Jenis-jenis pembebasan yang dikemukakan jelas agar yang
benar-benar siap berperang yang ikut mengambil tugas tanggungjawab (Ul 20:5-7; Im
19:23; Ul 24:5).
Situasi akan
sebaliknya bila hal ini berkaitan dengan panggilan Tuhan kepada setiap orang
percaya; Tuhan Yesus menegaskan bahwa alasan-alasan apapun tidak dapat dipakai
untuk mencegah seseorang segera memberikan tanggapan terhadap panggilan baik
untuk pelayanan terlebih undangan keselamatan (Luk 14:18). Tuhan Yesus saat ini
sedang mengetuk pintu hati semua orang untuk menerima-NYA dan bersedia bekerja
bagi kerajaan ALLAH di muka bumi ini. (Mat 4:23). Dan kerajaan ALLAH akan
menjadi yang utama untuk kita kerjakan saat ini (Mat 6:33).
Di jaman akhir
ini, kita juga di undang untuk masuk dalam peperangan rohani, sudah siapkah
kita ? sudahkah kita menjadi seorang yang dewasa dan siap untuk menerima
tanggungjawab rohani ? Orang Kristen dipanggil juga berperang untuk mewujudkan
kebenaran, kasih, keadilan dan damai Allah di dalam dunia ini. Peperangan kita
bukan dengan mengangkat senjata, untuk membunuh mereka yang tidak seiman dengan
kita. Peperangan Kristen adalah peperangan rohani, melawan pemerintah dan
penguasa yang tidak menjalankan keadilan dan kebenaran, penghulu dunia dan
roh-roh jahat yang merupakan bagian dari kerajaan Setan (Ef 6:12). Perang
rohani dijalankan dengan kehidupan yang suci dan penuh kasih serta menegakkan
keadilan dan kebenaran.
Sekalipun
tantangan kehidupan kedepan sangat berat, tetapi sebagai orang percaya kita
tetap beriman dan percaya kepada penyertaan Tuhan, kita tetap teguh berdiri
atas dasar kebenaran, tidak goyah, dan semakin giat dalam pekerjaan Tuhan!
Sebab kita tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payah kita tidak
sia-sia. (1Kor 15:58).
Marilah kita
mulai dengan mengambil peran tanggunjawab rohani dalam hal berdoa, kita dapat
berdoa untuk pekerjaan Tuhan dan Misi kerajaan ALLAH di muka bumi melalui gereja
kita, sehingga banyak jiwa dimenangkan untuk mendapatkan pengampunan dosa dari
Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita berdiri teguh, sebagai orang-orang yang
dewasa dan yang berkeyakinan penuh dengan segala hal yang dikehendaki Allah (Kol
4:12).
Kedewasaan
rohani kita juga diuji oleh tanggungjawab pelayanan, marilah dengan hati nurani
yang murni kita melayani Tuhan. Apapun yang dapat kita kerjakan marilah kita sungguh-sungguh
mengerjakan untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus (1Kor 12:5). Sebab kita yang
dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya, adalah orang bebas, milik Tuhan.
Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya. (1Kor 7:22). Mari melayani Tuhan Yesus dengan segenap hati
memberikan yang terbaik buat Tuhan (2Kor 6:3; 8:4). Tuhan
Yesus memberkati.
Pesan Pastoral : 5 Nofember
2017
Marilah
kita memberikan yang terbaik bagi ALLAH
dengan menjadi pribadi yang “SADAR” rohani. Marilah sebagai orang Kristen, kita
mengambil tanggungjawab pelayanan karena kita tidak boleh punya alasan untuk
tidak melayani Tuhan Yesus. Inilah saatnya kita bekerja untuk Tuhan Yesus bagi
kemuliaan NamaNya dan Meluaskan Kerajaan Sorga di muka bumi ini, khususnya
melalui gereja kita. Tuhan Yesus memberkati kita.
Winner Voice.
Wujud
nyata kedewasaan rohani adalah tidak lari dari tanggungjawab pelayanan dan
berdoa sungguh-sungguh bagi keberhasilah pelayanan rumah ALLAH.
Pengakuan Iman
“sebab
TUHAN, Allahku, Dialah yang berjalan menyertaiku untuk berperang bagiku melawan musuhku, dengan maksud memberikan kemenangan
kepadaku” Amin....
No comments:
Post a Comment