Wednesday, December 20, 2017

TUHAN ALLAH BERJALAN MENYERTAI KITA (1)



“sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu melawan musuhmu, dengan maksud memberikan kemenangan kepadamu”.  (Ulangan 20:4)
Dewasa dan Bertanggungjawab
Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati. (2Kor 4:1) 
Situasi masa awal bangsa Israel menetap di Kanaan dan harus berhadapan dengan penduduk Kanaan sehingga peperangan sangat mungkin terjadi, saat itu belum ada angkatan bersenjata atau pasukan yang terlatih (Ul 20:5). Namun karena di dalam perang Tuhan kemenangan yang diperoleh tidak disebabkan karena kehebatan dari pasukan Israel, pengumpulan pasukan dibuat demikian bebas paksaan sehingga hanya hati nurani yang diperkuat dengan iman kepada Allah selaku Pemberi kemenangan (Ul 20:4) saja yang mendorong orang untuk mendaftarkan diri. (contoh : Gideon Hak 7:2,3; Ul 20:8).
Pasukan yang ikut berperangan adalah memang didorong oleh hati nurani, supaya hati saudara-saudaranya tidak menjadi tawar. Kisah-kisah kepahlawanan dari pujangga Yunani terkemuka Homer, melukiskan pasukan yang patah semangat hingga menangis bagaikan anak lembu dan merengek bagaikan anak kecil yang jauh dari rumah. Jika pasukan bertingkah seperti anak kecil yang ketakutan dan menangis karena jauh dari rumah, tentu perilaku semacam itu akan merusak nama Tuhan di kalangan orang kafir. Jenis-jenis pembebasan yang dikemukakan jelas agar yang benar-benar siap berperang yang ikut mengambil tugas tanggungjawab (Ul 20:5-7; Im 19:23; Ul 24:5). 
Situasi akan sebaliknya bila hal ini berkaitan dengan panggilan Tuhan kepada setiap orang percaya; Tuhan Yesus menegaskan bahwa alasan-alasan apapun tidak dapat dipakai untuk mencegah seseorang segera memberikan tanggapan terhadap panggilan baik untuk pelayanan terlebih undangan keselamatan (Luk 14:18). Tuhan Yesus saat ini sedang mengetuk pintu hati semua orang untuk menerima-NYA dan bersedia bekerja bagi kerajaan ALLAH di muka bumi ini. (Mat 4:23). Dan kerajaan ALLAH akan menjadi yang utama untuk kita kerjakan saat ini (Mat 6:33).
Di jaman akhir ini, kita juga di undang untuk masuk dalam peperangan rohani, sudah siapkah kita ? sudahkah kita menjadi seorang yang dewasa dan siap untuk menerima tanggungjawab rohani ? Orang Kristen dipanggil juga berperang untuk mewujudkan kebenaran, kasih, keadilan dan damai Allah di dalam dunia ini. Peperangan kita bukan dengan mengangkat senjata, untuk membunuh mereka yang tidak seiman dengan kita. Peperangan Kristen adalah peperangan rohani, melawan pemerintah dan penguasa yang tidak menjalankan keadilan dan kebenaran, penghulu dunia dan roh-roh jahat yang merupakan bagian dari kerajaan Setan (Ef 6:12). Perang rohani dijalankan dengan kehidupan yang suci dan penuh kasih serta menegakkan keadilan dan kebenaran.
Sekalipun tantangan kehidupan kedepan sangat berat, tetapi sebagai orang percaya kita tetap beriman dan percaya kepada penyertaan Tuhan, kita tetap teguh berdiri atas dasar kebenaran, tidak goyah, dan semakin giat dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kita tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payah kita tidak sia-sia. (1Kor 15:58).
Marilah kita mulai dengan mengambil peran tanggunjawab rohani dalam hal berdoa, kita dapat berdoa untuk pekerjaan Tuhan dan Misi kerajaan ALLAH di muka bumi melalui gereja kita, sehingga banyak jiwa dimenangkan untuk mendapatkan pengampunan dosa dari Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita berdiri teguh, sebagai orang-orang yang dewasa dan yang berkeyakinan penuh dengan segala hal yang dikehendaki Allah (Kol 4:12).
Kedewasaan rohani kita juga diuji oleh tanggungjawab pelayanan, marilah dengan hati nurani yang murni kita melayani Tuhan. Apapun yang dapat kita kerjakan marilah kita sungguh-sungguh mengerjakan untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus (1Kor 12:5). Sebab kita yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya, adalah orang bebas, milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya. (1Kor 7:22).  Mari melayani Tuhan Yesus dengan segenap hati memberikan yang terbaik buat Tuhan (2Kor 6:3; 8:4).    Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral : 5 Nofember 2017
Marilah kita memberikan yang  terbaik bagi ALLAH dengan menjadi pribadi yang “SADAR” rohani. Marilah sebagai orang Kristen, kita mengambil tanggungjawab pelayanan karena kita tidak boleh punya alasan untuk tidak melayani Tuhan Yesus. Inilah saatnya kita bekerja untuk Tuhan Yesus bagi kemuliaan NamaNya dan Meluaskan Kerajaan Sorga di muka bumi ini, khususnya melalui gereja kita. Tuhan Yesus memberkati kita.

Winner Voice.
Wujud nyata kedewasaan rohani adalah tidak lari dari tanggungjawab pelayanan dan berdoa sungguh-sungguh bagi keberhasilah pelayanan rumah ALLAH.

Pengakuan Iman
“sebab TUHAN, Allahku, Dialah yang berjalan menyertaiku untuk berperang bagiku  melawan musuhku, dengan maksud memberikan kemenangan kepadaku” Amin....

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...