Wednesday, December 20, 2017

KEMENANGAN GILANG GEMILANG (3)



Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.  Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu. (Fil 4:8-9)
Berfikir Positif Untuk Meraih Kemenangan
Setelah lahir baru kita masuk ke dalam proses pengudusan yang berjalan seumur hidup. Pengudusan yang dikerjakan Tuhan mencakup seluruh aspek dalam hidup kita, salah satu yang sangat penting yaitu aspek pikiran. Agar kita dapat mengalami damai sejahtera dan kemerdekaan Allah dari kecemasan, orang percaya harus menetapkan pikiran mereka pada hal-hal yang benar, mulia, adil, suci, dst. Maka apabila kita melakukan hal ini maka "Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kita” (Fil 4:9).
Tetapi apabila kita menetapkan hati kita kepada hal-hal yang jahat dari dunia ini maka sebagai akibatnya sukacita, damai sejahtera, dan hubungan dekat dengan Allah akan hilang dan hati kita tidak terjaga dari kekudusan Allah.
Dalam dosa orang suka memikirkan kejahatan dan sesuatu yang tidak benar di mata Tuhan, hal inilah yang membuat orang menjadi kalah ketika berhadapan dengan keduniawian. Kita harus belajar mengendalikan dan melatih pikiran untuk hal-hal yang baik saja, karena banyak hal yang kita lakukan sebenarnya dipicu dan dikendalikan oleh apa yang kita pikirkan. Misalnya jika kita berpikir jahat tentang seseorang maka kita akan menyatakannya pula dalam relasi dan sikap kita terhadap dia. Ketika kita berpikir kotor kita didorong untuk melakukan hal yang kotor pula. Sebaliknya, apabila kita memikirkan apa yang benar, yang mulia, yang adil, suci dan seterusnya (Fil 4:8), kita juga akan melakukan hal-hal benar, mulia, adil, suci. Dengan melakukan prinsip ini, maka kita dapat hidup tanpa didikte oleh keadaan, bahkan mengalahkan keadaan sehingga meraih kemenangan hidup  (Fil 4:10-13).
Pikiran kita membutuhkan anugerah Allah agar dapat berfungsi dengan benar, karena itu pengudusan pikiran adalah hal yang sangat penting. Kita dapat melatih pikiran dengan jalan merenungkan firman Tuhan (Fil 4:8). Berfikir positif meliputi berbagai macam modus kehidupan.
1.      "Yang benar" mencakup aspek rasionalitas – yaitu sesuatu yang berkaitan dengan sifat yang nyata dan hakiki.
2.      "yang mulia" aspek ibadah – yaitu semua yang layak untuk dihormati dan dimuliakan.
3.      "yang adil" aspek hukum  - yaitu sesuai dengan konsepsi yang tertinggi tentang apa yang benar.
4.      “semua yang suci “ – yaitu semua aspek kesalehan, tidak tercampur dengan unsur-unsur yang merendahkan martabat jiwa, didasarkan pada kesucian atau kemurnian.
5.      "yang manis" yaitu semua aspek estetika, yang mengilhamkan kasih karunia, kemurahan dan perilaku baik.
6.      "sedap didengar" aspek informasi yang kita konsumsi, yaitu segala sesuatu yang enak untuk didengar. Dalam hal ini kita harus berhati-hati terhadap apapun yang kita dengar atau perkatakan.
7.      "kebajikan" berkaitan dengan moral dan etika, yaitu apa pun yang masih bernilai kebaikkan terhadap orang lain, bahkan terhadap orang – orang yang tidak kita kenal.
8.      "patut dipuji" mencakup konsep nilai – nilai yang ada dalam masyarakat yang tidak bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan. Dalam hal ini dapat juga berarti budaya dan kesenian yang baik dan kudus.
Jika hati kita telah dikuduskan oleh Kristus maka seluruh aspek hidup kita pun harus dikuduskan, oleh sebab tidak boleh sekedar memilah-milah sesuai keinginan sendiri dalam menentukan buah pikiran, tetapi harus dilakukan secara menyeluruh.
Tuhan Yesus memberkati kita

Pesan Pastoral: 10 Desember 2017
Marilah kita memberikan yang  terbaik bagi ALLAH dengan menjadi pribadi yang “SADAR” rohani. Sudah saatnya kita belajar keras untuk melatih pikiran untuk merenungkan semua yang benar, mulia, adil,  suci, manis, sedap didengar, kebajikan dan patut dipuji. Kemudian kita mengekspresikannya dalam totalitas hidup. Kiranya ALLAH akan menyertai pikiran kita untuk meraih kemenangan besar.

Winner Voice.
Berfikir secara positif secara Kristen adalah awal mendapatkan kemenangan yang gilang gemilang dalam dunia ini.

Pengakuan Iman
Jadi akhirnya, aku hanya pikirkan semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji. Aku akan melakukan apapun yang diteladankan. Maka kiranya Allah sumber damai sejahtera akan menyertaiku selamanya. (Fil 4:8-9).

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...