Monday, October 2, 2017

BARANG SIAPA MENANG (2)



Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. (Wahyu 21:7)
Upah Bagi Yang Menang
Allah membuktikan sendiri pernyataan agung-Nya, dalam wahyu ini Allah menuntut perhatian kita dan menegaskan hakikat akan kebenaran total. Tepat dan benar adalah ciri dari dari Firman Tuhan yang diucapkan dan juga yang tertulis (Alkitab), demikian juga dari Firman yang Menjelma (Yesus Kristus) (Why 19:9). Wahyu ini membawa kita pada gelar Yesus Kristus, yaitu; Alfa dan Omega, yang merupakan huruf pertama dan huruf terakhir dalam abjad Yunani. Ini menunjukkan bahwa Tuhan Yesus Kristus sudah ada sebelum alam semesta yang diciptakan oleh-Nya, dan bahwa Dia akan tetap ada hingga akhir dari waktu, sebab segala sesuatu akan disempurnakan di dalam Dia.
Allah berjanji akan mewariskan berkat-berkat dari langit dan bumi yang baru kepada orang percaya yang dengan setia bertahan sebagai pemenang dalam kasih Tuhan Yesus Kristus tetapi sebaliknya orang yang tidak mengalahkan dosa dan kefasikan akan dicampakkan ke dalam lautan api Neraka.  
Memang untuk menghapus semua bekas dosa maka langit dan bumi akan digoncangkan (Hag 2:7; Ibr 12:26-28) dan akan lenyap seperti asap (Yes 51:6); bintang-bintang akan dihancurkan (Yes 34:4) dan unsur-unsur dunia akan hangus (2Pet 3:7,10,12). Semua orang tebusan akan memiliki tubuh seperti tubuh kebangkitan Kristus, yaitu yang nyata, dapat dilihat dan dapat dijamah, namun tidak dapat rusak dan bersifat abadi (Rm 8:23; 1Kor 15:51-54).
Orang Kristen mempunyai pengharapan akhir dari iman yaitu langit dan bumi baru yang diubah dan ditebus. Inilah tempat Tuhan Yesus Kristus tinggal dengan umat-Nya dan kebenaran berdiam dalam kesempurnaan kekudusan (Mzm 102:26-27; Yes 65:17; 66:22; Rm 8:19-22; Ibr 1:12; 12:27; 2Pet 3:13). Bumi yang baru itu akan menjadi tempat tinggal manusia dan Allah (Why 21:2-3; 22:3-5).
Yerusalem Baru itu sudah ada di sorga (Gal 4:26); dalam waktu dekat kota itu akan datang ke bumi sebagai kota Allah yang dinanti-nantikan oleh Abraham dan umat Allah yang setia. Inilah kota Yerusalem baru dirancang dan dibangun oleh Allah sendiri (Fil 3:20; Ibr 11:10,13,16). Bumi yang baru akan menjadi pusat pemerintahan Allah, dan Allah akan diam bersama umat-Nya untuk selama-lamanya (Im 26:11-12; Yer 31:33; Yeh 37:27; Za 8:8).
Kemah suci Allah akan menetap tidak akan berpindah dan tidak akan ada perpisahan lagi di antara Allah dengan umat-Nya (Why 21:3). Wahyu ALLAH juga mengemukakan jaminan tentang lenyapnya lima aspek tragis dalam kehidupan umat manusia: air mata, maut, ratapan, tangisan, dan penderitaan (Why 21:4). Alkitab tidak menyangkal adanya penderitaan dan maut, tetapi Alkitab memberikan kepastian bahwa akan tiba saatnya, oleh kasih karunia Allah, ketika semua ini tidak akan ada lagi bagi orang percaya.
Akibat dosa, seperti dukacita, kesakitan, kemurungan, dan kematian (Why 7:16-17; Kej 3:1-24; Yes 35:10; 65:19; Rm 5:12), hilang untuk selama-lamanya, karena hal-hal yang jahat dari langit dan bumi yang pertama telah dilenyapkan sama sekali. Walaupun mengingat segala sesuatu yang layak diingat tetapi kita tidak akan ingat apa yang menyebabkan rasa  berdukacita, karena besar kasih ALLAH akan memberikan sukacita besar yang membuat orang lupa terhadap dukacita masa lalunya (Yes 65:17).
Tuhan Yesus Memberkati.
 
Pesan Pastoral : 10 September 2017
Marilah kita memberikan yang  terbaik bagi ALLAH dengan menjadi pribadi yang “SADAR” rohani. Mengingat hari Tuhan sudah semakin dekat, marilah kita semakin setia dalam disiplin rohani sehingga terpelihara iman kita untuk terus memegang kasih Kristus sekalipun situasi dunia semakin jahat. Pada akhirnya bagi yang setia akan mendapatkan upah.

Winner Voice
Bersiap mendapatkan upah sorgawi dengan mengerjakan perintah Tuhan dalam dunia ini.

Pengakuan Iman
Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. (Wahyu 21:7).

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...