“Bukankah TUHAN telah menghalau bangsa-bangsa yang besar dan kuat dari
depanmu, dan akan kamu ini, seorangpun tidak ada yang tahan menghadapi kamu
sampai sekarang. Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang,
sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang
dijanjikan-Nya kepadamu. Maka demi nyawamu, bertekunlah mengasihi TUHAN,
Allahmu.” (Yosua 23:9-11)
Faktor Kemenangan
Kisah Daud
mengalahkan raksasa Goliat, sebenarnya bukan untuk pertama kali di alami oleh
bangsa Israel dalam menghadapi bangsa dengan badan yang besar. Tetapi kisah
tentang Daud memiliki kesan luar biasa. Daud anak muda yang selama hidupnya
belum pernah bertempur sanggup mengalahkan seorang prajurit terlatih yang berbadan
besar dan sangat ditakuti. Daud adalah anak seorang dari Efrata, dari
Betlehem-Yehuda, yang bernama Isai. Isai mempunyai delapan anak laki-laki yang
lebih gagah dari pada Daud (I Sam 17:12, 16-23). Goliat
orang Filistin adalah tentara terlatih dan sudah tampil 40 hari, pagi dan sore
hari meneror tentara Israel.
Sebenarnya Daud dan
tentara Israel, mendengar teror dan melihat hal yang sama. Namun, respons
mereka sangat berbeda (I Sam 17:25-26). Sementara tentara
Israel itu melihat masalahnya dan mengevaluasi masalah
itu berdasarkan apa yang mereka lihat dan dengar. Akibatnya, mereka membandingkan
realitas diri mereka terhadap Goliat, dan ini membuat mereka ketakutan.
Sebaliknya
Daud mengevaluasi
masalah itu berdasarkan Firman Allah. Daud membandingkan
Goliat dengan Allah yang Maha Kuasa” inilah Faktor pertama kemenangan Daud atas
raksasa Goliat.
Faktor utama yang harus di ingat atas
setiap kemenangan adalah mengandalkan
Tuhan dan penyertaan Tuhan. Kesadaran bahwa ALLAH satu-satunya tempatnya
berharap dan pemberi kemenangan. Marilah kita pahami bahwa keberhasilan yang
kita raih berasal dari pada Tuhan, sehingga selamanya nama TUHAN YESUS saja
yang ditinggikan dan kehormatan hanya untuk TUHAN YESUS.
Faktor lain adalah keyakinan yang kokoh. Sekalipun banyak orang
meremehkan hidup kita tetapi seperti Daud, tetaplah memiliki kenyakinan yang
kuat, tidak minder dan terus pegang iman kepada pertolongan Tuhan (Im 26:3, 7-8;
Yos 23:9-11). Asal kita tetap berpegang pada ketetapan Tuhan, maka ALLAH akan
memberikan kemenangan kepada kita.
Faktor
kemenangan selanjutnya adalah keberanian. Daud memiliki keberanian
dibandingkan dengan tentara Israel lainnya itu sebabnya dia yang maju perang
tanding (duel) dengan Goliat (I
Sam 17:11, 24).
Orang yang ketakutan sebenarnya telah kalah sebelum peperangan itu terjadi,
tetapi orang dengan keberanian sebenarnya telah setengah memenangan peperangan.
Dengan keberanian maka para pahlawan maju berperang (Hak 7:11; 2Taw 25:11), dan
dengan keberanian pula Injil dapat disampaikan (Kis 4:13;29; Ef 6:19; 1Tes
2:2). Bahkan hanya dengan keberanian kita dapat menghampiri tahta kasih karunia
(Ibr 4:16; 10:19; Ef 3:12) dan
mendapatkan doa-doa kita (1Yoh 5:14).
Faktor kemenangan yang juga harus dimiliki seorang pemenang adalah mempunyai kemauan untuk terus belajar, meningkatkan kemampuan dengan berlatih dan mempersiapkan diri.
Faktor kemenangan yang juga harus dimiliki seorang pemenang adalah mempunyai kemauan untuk terus belajar, meningkatkan kemampuan dengan berlatih dan mempersiapkan diri.
Daud ke
medan pertempuran bukanlah orang yang tidak bisa apa-apa, Daud berpengalaman
untuk mengalahkan singa dan beruang (1Sam 17:34-37). Daud yang dipakai Tuhan
bukanlah seorang pemalas yang kemudian dilawat Tuhan. Sebaliknya Daud mempunyai
kemampuan dan rajin mengembangkannya dengan tekun belajar. Daud bekerja keras
dan mempersiapkan dirinya dengan baik.
Kesimpulan
yang dapat kita ambil dari peristiwa Daud agar kita menjadi pribadi yang menang
terhadap raksasa kehidupan adalah; milikilah cara pandang yang benar sesuai
dengan Firman Tuhan yaitu janganlah kita berbangga hati dengan kemampuan diri
sendiri, sebab terkutuklah orang yang mengandalkan manusia dan kekuatannya
sendiri (Yer 17:5). Marilah kita mengandalkan TUHAN YESUS dalam segala perkara,
berpegang pada keyakinan yang kokoh dan memiliki keberanian yang dari Tuhan,
dan melatih diri, kembangkan kemampuan yang kita miliki maka kita akan memperoleh
kemenangan, melakukan perkara-perkara besar bersama dengan Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati.
Pesan Pastoral : 11
Juni 2017
Marilah kita memberikan yang terbaik bagi ALLAH dengan menjadi pribadi
yang “SADAR” rohani. Marilah kita belajar dan mengajarkan kepada anak-anak kita
tentang peristiwa Daud atas raksasa Goliat, hal ini akan menimbulkan rasa
percaya diri untuk memengkan kehidupan dengan mengandalkan kuasa Tuhan.
Winner Voice
Cara
pandang Firman Tuhan seringkali berlawanan dengan realitas kehidupan, jadi
janganlah takut bila kita bersama Tuhan.
Pengakuan Iman
TUHANlah
yang telah menghalau persoalan yang besar dan kuat dari depanku. TUHAN Allahku, Dialah yang berjuang bagi ku,
seperti yang dijanjikan-Nya kepadaku. Maka demi nyawaku, aku mau bertekun
mengasihi TUHAN, Allahku. Amin. (Yosua
23:9-11)
No comments:
Post a Comment