Thursday, September 28, 2017

MENGALAHKAN RAKSASA KEHIDUPAN (3)



“Bukankah TUHAN telah menghalau bangsa-bangsa yang besar dan kuat dari depanmu, dan akan kamu ini, seorangpun tidak ada yang tahan menghadapi kamu sampai sekarang. Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu. Maka demi nyawamu, bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu.”  (Yosua 23:9-11)
Faktor Kemenangan
Kisah Daud mengalahkan raksasa Goliat, sebenarnya bukan untuk pertama kali di alami oleh bangsa Israel dalam menghadapi bangsa dengan badan yang besar. Tetapi kisah tentang Daud memiliki kesan luar biasa. Daud anak muda yang selama hidupnya belum pernah bertempur sanggup mengalahkan seorang prajurit terlatih yang berbadan besar dan sangat ditakuti. Daud adalah anak seorang dari Efrata, dari Betlehem-Yehuda, yang bernama Isai. Isai mempunyai delapan anak laki-laki yang lebih gagah dari pada Daud (I Sam 17:12, 16-23). Goliat orang Filistin adalah tentara terlatih dan sudah tampil 40 hari, pagi dan sore hari meneror tentara Israel.
Sebenarnya Daud dan tentara Israel, mendengar teror dan melihat hal yang sama. Namun, respons mereka sangat berbeda (I Sam 17:25-26). Sementara tentara Israel itu melihat masalahnya dan mengevaluasi masalah itu berdasarkan apa yang mereka lihat dan dengar. Akibatnya, mereka membandingkan realitas diri mereka terhadap Goliat, dan ini membuat mereka ketakutan. 
Sebaliknya Daud mengevaluasi masalah itu berdasarkan Firman Allah. Daud membandingkan Goliat dengan Allah yang Maha Kuasa”  inilah Faktor pertama kemenangan Daud atas raksasa Goliat.
Faktor utama yang harus di ingat atas setiap kemenangan adalah mengandalkan Tuhan dan penyertaan Tuhan. Kesadaran bahwa ALLAH satu-satunya tempatnya berharap dan pemberi kemenangan. Marilah kita pahami bahwa keberhasilan yang kita raih berasal dari pada Tuhan, sehingga selamanya nama TUHAN YESUS saja yang ditinggikan dan kehormatan hanya untuk TUHAN YESUS.
Faktor lain adalah keyakinan yang kokoh. Sekalipun banyak orang meremehkan hidup kita tetapi seperti Daud, tetaplah memiliki kenyakinan yang kuat, tidak minder dan terus pegang iman kepada pertolongan Tuhan (Im 26:3, 7-8; Yos 23:9-11). Asal kita tetap berpegang pada ketetapan Tuhan, maka ALLAH akan memberikan kemenangan kepada kita.
Faktor kemenangan selanjutnya adalah keberanian. Daud memiliki keberanian dibandingkan dengan tentara Israel lainnya itu sebabnya dia yang maju perang tanding (duel) dengan Goliat  (I Sam 17:11, 24). Orang yang ketakutan sebenarnya telah kalah sebelum peperangan itu terjadi, tetapi orang dengan keberanian sebenarnya telah setengah memenangan peperangan. Dengan keberanian maka para pahlawan maju berperang (Hak 7:11; 2Taw 25:11), dan dengan keberanian pula Injil dapat disampaikan (Kis 4:13;29; Ef 6:19; 1Tes 2:2). Bahkan hanya dengan keberanian kita dapat menghampiri tahta kasih karunia (Ibr 4:16; 10:19; Ef 3:12)  dan mendapatkan doa-doa kita (1Yoh 5:14).
Faktor kemenangan yang juga harus dimiliki seorang pemenang adalah mempunyai kemauan untuk terus belajar, meningkatkan kemampuan dengan berlatih dan mempersiapkan diri.
Daud ke medan pertempuran bukanlah orang yang tidak bisa apa-apa, Daud berpengalaman untuk mengalahkan singa dan beruang (1Sam 17:34-37). Daud yang dipakai Tuhan bukanlah seorang pemalas yang kemudian dilawat Tuhan. Sebaliknya Daud mempunyai kemampuan dan rajin mengembangkannya dengan tekun belajar. Daud bekerja keras dan mempersiapkan dirinya dengan baik.
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari peristiwa Daud agar kita menjadi pribadi yang menang terhadap raksasa kehidupan adalah; milikilah cara pandang yang benar sesuai dengan Firman Tuhan yaitu janganlah kita berbangga hati dengan kemampuan diri sendiri, sebab terkutuklah orang yang mengandalkan manusia dan kekuatannya sendiri (Yer 17:5). Marilah kita mengandalkan TUHAN YESUS dalam segala perkara, berpegang pada keyakinan yang kokoh dan memiliki keberanian yang dari Tuhan, dan melatih diri, kembangkan kemampuan yang kita miliki maka kita akan memperoleh kemenangan, melakukan perkara-perkara besar bersama dengan Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati.


Pesan Pastoral : 11 Juni 2017
Marilah kita memberikan yang  terbaik bagi ALLAH dengan menjadi pribadi yang “SADAR” rohani. Marilah kita belajar dan mengajarkan kepada anak-anak kita tentang peristiwa Daud atas raksasa Goliat, hal ini akan menimbulkan rasa percaya diri untuk memengkan kehidupan dengan mengandalkan kuasa Tuhan.   

Winner Voice
Cara pandang Firman Tuhan seringkali berlawanan dengan realitas kehidupan, jadi janganlah takut bila kita bersama Tuhan.


Pengakuan Iman
TUHANlah yang telah menghalau persoalan yang besar dan kuat dari depanku.  TUHAN Allahku, Dialah yang berjuang bagi ku, seperti yang dijanjikan-Nya kepadaku. Maka demi nyawaku, aku mau bertekun mengasihi TUHAN, Allahku. Amin.  (Yosua 23:9-11)

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...