Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada
orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.(Roma 8:37)
Allah Telah Mengasihi Kita
Kita pasti senang bila melihat
seseorang meraih kemenangan atau kita sendiri yang mendapatkan kemenangan pasti
akan sangan membahagiakan. Kemenangan sekecil apapun akan memberikan rasa
senang, seperti yang biasa kita lihat saat ada pertandingan 17 Agustusan atau
pertandingan olah raga. Kita juga sangat senang saat menyadari bahwa
kemerdekaan Indonesia juga diraih dengan perjuangan para Pahlawan yang
memenangkan peperangan melawan penjajah sehingga kita dapat hidup sejahtera
seperti saat ini.
Tuhan Yesus juga berjuang sampai penderitaan
sampai akhir hayat agar kita merdeka dari dosa oleh karena kasih-NYA. Kita
harus ingat bahwa salib telah mendemonstrasikan anugerah Allah yang begitu
besar bagi manusia. Jadi jika Allah telah bersedia mengaruniakan Anak-Nya yang
terkasih, tentu tidaklah mengherankan bila Allah juga tidak akan menahan segala
sesuatu untuk kebaikan kita. Karya Allah melalui Tuhan Yesus Kristus seharusnya
meyakinkan kita bahwa tak ada seorang pun yang dapat memisahkan kita dari
kasih-Nya. Sehingga walaupun kita mengalami penderitaan, kita harus memandang
hal itu sebagai konsekuensi dari identifikasi kita dengan Kristus (1Pet
2:21-25; 4:14-19). Iman kita pun memang harus mengalami halangan sebagai ujian
agar bertumbuh.
Halangan-halangan yang besar
tidak dapat memisahkan kita dari kasih Kristus ; seperti penindasan, kesesakan,
penganiayaan, ketelanjangan, kelaparan atau bahaya pedang. (Rom 8:35; Mzm
44:22). Kita harus siap untuk menghadapi
kesulitan-kesulitan yang dialami sebagai umat Allah untuk tampil sebagai
pemenang (Rm 8:37). Tetapi dalam hal kesulitan – kesulitan yang harus dihadapi
maka kita lebih daripada orang-orang yang menang, oleh Allah yang telah
mengasihi kita. Tekanan-tekanan hidup yang datang dari luar dapat dikalahkan
oleh Allah yang mengasihi kita. Kita menang bukan karena kekuatan sendiri atau kecerdasan
pikiran kita, tetapi karena kuasa Kristus (Rm 8:38,39). Dan sekalipun kita
harus berhadapan dengan maut maupun hidup, malaikat-malaikat,
pemerintah-pemerintah, kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah,
sesuatu makhluk lainnya, semua hal ini tidak akan mampu memisahkan kita dari
kasih Allah, yaitu kasih yang tercurah di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Kita tidak dapat menolak fakta
bahwa orang Kristen juga menghadapi masalah dan musuh (Mzm 44:22). Namun kita
harus tahu bahwa masalah dan penderitaan bukanlah tanda bahwa Allah tidak mengasihi
kita lagi. Ada fakta sangat penting yang harus dipahami setiap orang Kristen yaitu
Allah berada di pihak kita untuk menghadapi setiap permasalahan dan
“musuh-musuh” kita (Rom 8:31)! Maka tidak ada satu pihak pun yang dapat
mengalahkan atau menggugat orang-orang pilihan di hadapan Allah Bapa (Rom
8:33). Jika Allah yang menjadi jaminan, kita tidak perlu takut. Jika Allah di
pihak kita! Siapakah yang dapat melawan kita ? Tidak ada !!!!
Marilah kita bersukacita dan jangan
lagi dikuasai ketakutan atau keraguan karena Tuhan kita, Yesus Kristus, telah
menjadi Pengantara kita. Tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya.
kita harus meyakini bahwa salib Kristus merupakan jaminan bagi kemenangan iman
kita dalam situasi apa pun yang kita hadapi. Orang Kristen hendaknya tidak menjadi
putus asa atau lari dari tantangan.
Penderitaan memang harus
dihadapinya. Penderitaan dapat menjadi pencobaan bagi seseorang yang tidak kuat
imannya, sehingga ada yang meninggalkan Tuhan ketika dalam penderitaan. Bagi
orang-orang pilihan Allah (Rom 8:30) penderitaan tidak mampu menutupi kasih
Kristus. Kita bisa yakin teguh bahwa Kristus tetap mengasihi kita dan tetap di
pihak kita meski sekilas situasi tampak tidak menguntungkan. Perhatikan
berbagai bentuk dan tingkatan kuasa yang mungkin mengganggu hidup kita (Rom
8:38,39). Tak satu pun mampu membuat kita lepas dari kasih Kristus!
Kita tidak
meraih kemenangan sendiri, tetapi menikmati kemenangan yang telah Kristus
ciptakan itu dalam kenyataan hidup kita setiap saat. Penderitaan kita sebagai
orang percaya akan membuka peluang untuk makin mengalami kasih dan penghiburan
Allah (2Kor 1:4-5). Dan semua kesulitan akan teratasi dan bahwa kita akan
menjadi lebih daripada pemenang melalui Kristus (Rom 8:37-39; Mat 5:10-12; Fil
1:29).
Tuhan Yesus memberkati kita.
Pesan Pastoral : 06
Agustus 2017
Marilah kita memberikan yang terbaik bagi ALLAH dengan menjadi pribadi
yang “SADAR” rohani. Dalam keadaan apapun percayalah bahwa ALLAH telah
mengasihi kita dan berada di pihak kita untuk menghadapi semua masalah, untuk
membawa kita pada kemenangan. Sebab itu marilah kita lebih tekun dan setia
dalam beribadah.
Winner Voice
Hanya
orang yang tidak beriman yang takut pada masalah, Orang yang beriman berani
menghadapi setiap masalah dan tampil sebagai pemenang.
Pengakuan Iman
Tetapi dalam semuanya itu Aku lebih dari pada
orang-orang yang menang, oleh Tuhan Yesus Kristus yang telah mengasihi ku.(Roma 8:37)
No comments:
Post a Comment