Friday, September 22, 2017

IMAN MENGALAHKAN DUNIA (5)



“Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan”. (Ibrani 4:3)

Mengalahkan Dunia Mendapatkan Sorga
Berhenti bertekun dalam iman dan ketaatan kepada Yesus mengakibatkan kegagalan untuk mencapai perhentian kekal di sorga sebagaimana dijanjikan (Ibr 11:16; 12:22-24).  Sejarah Israel memberitahukan ada banyak orang yang tidak boleh masuk Tanah Perjanjian. Mereka gagal karena tidak percaya kepada Allah yang telah terbukti mencurahkan kasih karunia-Nya. Kekerasan hati mereka yang terus-menerus menolak Tuhan menyebabkan mereka binasa di padang gurun. Penulis Ibrani mengingatkan kita adanya pencobaan iman yang bertujuan meninggalkan Tuhan, tetapi kita harus tetap bertahan supaya jangan akhirnya ditolak oleh Tuhan. Tanah Perjanjian bukanlah perhentian terakhir bagi umat Tuhan (Ibr 4:8), tetapi sebuah lambang bagi perhentian kekal semua umat manusia.
"Baiklah kita waspada" mengingat kemungkinan yang mengerikan dari hukuman Allah. Karena itu hidup di dunia milik Allah sekarang harus dilakukan dengan iman dan ketaatan kepada-Nya. Ketidaktaatan akan rencana Tuhan akan membawa umat-Nya kepada kebinasaan yang lebih mengerikan dibandingkan kegagalan masuk Tanah Perjanjian. Bertekun di dalam iman menuntut bahwa kita terus mendekatkan diri kepada Allah oleh Kristus dengan keteguhan hati yang sungguh-sungguh (Ibr 4:16; 7:25).
Perbandingan antara Musa dan Kristus, (Ibr 3:1; Kis 7:20-44; Yoh 1:21), diteruskan dengan perbandingan antara orang Israel dan orang Kristen. Oleh karena tidak mentaati firman Allah, orang Israel tidak masuk ke dalam "perhentianNya," yaitu tanah Kanaan, (Ibr3:17-19). Tetapi janji Allah tak mungkin digagalkan. Maka janji itu masih berlaku untuk orang Kristen yang dipanggil untuk masuk ke dalam perhentian kekal yaitu Sorga.  
Firman Allah tidak saja berisi undangan yang lembut, tetapi juga bisa menjadi senjata yang mematikan (Ibr 4:12-13). Karena itu, kita harus merespon benar terhadap panggilan dari Roh Kudus (Ibr 4:7). Ini berarti setiap orang, termasuk mereka yang mengaku Kristen perlu introspeksi diri dengan keseriusan respons terhadap Injil. Kita perlu menyadari bahwa menunda-nunda keputusan untuk mengikut Yesus, atau mengurangi ketaatan kepada Yesus bisa berarti menutup kesempatan untuk beroleh hidup kekal. Sebagai catatan bahwa Orang yang menegarkan hatinya untuk menolak Kristus membuktikan dirinya memang bukan orang pilihan!
Kata "berusaha masuk ke dalam perhentian" menunjukkan usaha yang kuat harus dilakukan dengan sunguh-sungguh mempertahankan iman agar tujuan akhir itu yaitu Sorga mulia tidak hilang (Kej 2:11).  Usaha itu adalah tetap "percaya dan taat" kepada ALLAH dalam nama Tuhan Yesus Kristus (Kej 3:18-19; 4:3,6,11). Jaman sekarang orang Kristen dalam keadaan berbahaya, bahkan ada yang sudah hampir "tidak percaya" dan "tidak taat" seperti bangsa Israel dahulu. Daripada menghadapi tekanan dan penderitaan sebagai orang Kristen mereka cenderung kembali pada kebiasaan-kebiasaan agama Yahudi, khususnya memperoleh keselamatan melalui ritual-ritual keagamaan. Bahkan ada orang Kristen yang telah meninggalkan iman dan kembali pada kepercayaan nenek moyang dalam ritual supranatural. Padahal sikap ikut-ikutan dalam pelaksanaan ritual keagamaan tanpa iman, tidak mungkin membenarkan kita. Segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata-Nya. Kepada-Nyalah kita harus mempertanggungjawabkan setiap perbuatan kita (Kej 4:13).
TUHAN YESUS MEMBERKATI.
Pesan Pastoral : 30  April 2017
Marilah kita memberi yang  terbaik bagi ALLAH dengan menjadi pribadi yang “SADAR” rohani.  Jemaat marilah kita benar-benar memberikan respon benar terhadap panggilan ALLAH ROH KUDUS, marilah kita lebutkan hati ini untuk mengerjakan perintah ALLAH dengan sungguh-sungguh agar terjaga iman percaya kita sampai akhir hidup dan mendapatkan Sorga yang mulia seperti yang telah dijanjikan bagi orang percaya. Amin.  
Winner Voice
Sorga adalah fakta bagi yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.
Pengakuan Iman
“Karena pekerjaan Allah sudah selesai sejak dunia dijadikan, Sebab itu,  aku yang beriman kepada TUHAN YESUS KRISTUS, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang katakan ALLAH. Amin  (Ibrani 4:3)

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...