Friday, March 3, 2017

MEMENANGKAN PERGUMULAN (1)



"Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."
(Kejadian 32:28)
Bergumul Melawan Allah

“Bergumul melawan Allah” (Ibr: Sarah; Hos 12:4) kata ini memaknai atas peristiwa penggantian nama Yakub dengan nama Israel diceriterakan pertama dalam (Kej Kej 32:28; 35:10). Sangat mungkin bahwa penggantian nama itu mengungkapkan kemenangan dalam pergumulan dengan rahmat Tuhan. Ini merupakan suatu jaminan, bahwa Jakub yang menjadi Israel berkat kekuatan Tuhan tidak lagi takut kepada manusia siapapun. (Kej 32:1-(7) 21). Sedangkan nama Israel (Ibr: Yisra’el dari "sarah") diartikan: "Allah adalah kuat," atau: "Semoga Allah memperlihatkan kekuatanNya".
Banyak orang salah dalam pergumulan hidup. Mereka sering kali bergumul menghadapi  masalah atau persoalan hidup yang tidak pernah ada tepinya,  sehingga bukan keadaan lebih baik malah lebih buruk dari sebelumnya. Orang kebanyakan bergumul dengan kekuatan dan akalnya sendiri dengan prisip yang “penting beres”, hal ini sebenarnya meninggalkan masalah baru dan meningkat kualitas masalahnya. (Yes 2:22; Yer 17:5; 2Kor 1:9)
Tetapi kalau kita mau bergumul seperti yang dialami oleh bapak Yakub maka akan ada terobosan hidup dan mengubah arah kehidupan yang lebih baik bahkan untuk keturuanan selanjutnya.  Bapak Yakub tidak bergumul dengan persoalan yang ditakutinya yaitu harus berhadapan dengan kakaknya Esau. Dalam ketakutannya, bapak Yakub sudah merancang strategi untuk menghadapi Esau kakaknya yang dalam pikirnya  penuh dendam berkaitan dengan hak sulung yang diambilnya dengan menipu Bp. Ishak. Tetapi justru ketika bapak Yakub bergumul dengan “Malaikat Tuhan”  dan memenangkan pergumulan itu, beliau mendapatkan berkat dan diberikan nama yang  baru menjadi Israel yang membuatnya tidak perlu lagi takut kepada siapapun.
Israel, nama ini (kata Ibrani) yang berarti “ia bergumul dengan Allah”, menggantikan nama Yakub yang artinya seorang penipu ulung.  Kunci perubahan adalah pergumulan bapak Yakub dengan Allah sepanjang malam yang menghasilkan berkat Allah dalam hidupnya. Sejak saat itulah bapak Yakub tahu bahwa hidup dan kesejahteraannya tidak tergantung pada akalnya tetapi pada pertolongan, bimbingan, dan berkat Allah. Kemudian hari Allah mengingatkan keturunan Israel akan kebenaran ini, "Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku, Firman TUHAN semesta alam" (Zak 4:6).
Kemenangan dan berkat dalam kehidupan seluruh umat Allah diperoleh dengan cara yang sama. Sekalipun kita mungkin tidak bergumul secara jasmaniah dengan Allah, kita dapat mencari Dia dengan sungguh-sungguh dan dengan gigih di dalam doa (Luk 11:5-10), mengakui dosa-dosa kita dan memohon pengampunan-Nya (Luk 11:4), lapar dan dahaga akan kekuasaan Allah dan kehadiran-Nya (Luk 11:2), merindukan realitas dan kuasa Roh Kudus (Kis 1:8; 2:4), dan mengejar hidup beriman yang sejati dan kebenaran (Mat 6:30-33).
Para pengikut Kristus kadang-kadang disebut "Israel milik Allah" (Gal 6:16) ; artinya, yang bergumul dengan ALLAH. ALLAH tidak ingin orang Kristen bersikap pasif, tetapi ALLAH ingin agar kita sungguh-sungguh mencari-Nya sehingga memperoleh berkat, kasih karunia dan anugerah besar dari-Nya (Mat 5:6; Mat 6:33; 7:7-8; 11:12; Luk 11:5-10).
Tuhan Yesus Memberkati

Pesan Pastoral : 5 Maret 2017
Marilah kita memberi yang  terbaik bagi ALLAH dengan menjadi pribadi yang “SADAR” rohani.  Kalau kita memerlukan ALLAH dalam menghadapi persoalan hidup, carilah ALLAH dengan sungguh-sungguh dalam doa dan ibadah seperti orang yang bergumul mempertahankan jiwa ini. Tuhan Yesus memberkati orang yang mencari BELIAU.

Winner Voice
Kuatkan niat untuk bergumul dengan Tuhan dalam doa yang kuat yang menghasilkan berkat.

Pengakuan Iman
Dalam pergumulanku dengan ALLAH dalam doa, aku diberikan kekuatan baru untuk menghadapi masalah. Aku menjadi seorang pemenang berdasarkan berkat kasih karunia Tuhan. Amin
(Kejadian 32:27-31)

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...