Saturday, February 25, 2017

MENGALAHKAN YANG JAHAT (1)



Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu telah mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu telah mengalahkan yang jahat. Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat. (1Yoh 2:13-14)

Pembaharuan Budi 

Mengalahkan yang jahat, siapa yang jahat itu? ialah iblis sang penggoda. (Kej 3:1-6; Ayb 1:6; Mat 4:1). Iblis terus mendorong manusia untuk berbuat jahat (1Yoh 3:8). Tetapi bila kita sudah mengenal Tuhan Yesus Kristus (1Yoh 2:3), dan Beliau tinggal di dalam kita (1Yoh 1:3, 7), maka dijagai NYA kita dari yang jahat (1Yoh 3:6-9; 5:18; Yoh 17:15) dan menjadikan kita pemenang yang mengalahkan "dunia," (1Yoh 4:4; 5:4-5; Yoh 16:33; Mat 6:13; Yoh 1:9; Yak 4:4; Gal 6:14).
Dunia ini dijadikan alat oleh Iblis untuk menjauhkan manusia dari kehendak ALLAH (Mat 13:22; Mrk 4:19) dan akan membuat manusia menjadi serupa dengan dunia ini, hal ini berbahaya bagi rohani manusia (Rm 12:2). Kita harus berubah melalui pembaharuan budi, sehingga kita dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Pembaharuan budi hanya dapat terjadi di saat kita mengenal ALLAH dengan memahami Firman ALLAH.
Rasul Paulus mengingatkan dengan menulis pesan kepada setiap generasi baik kepada bapak – bapak, orang muda dan anak-anak, supaya semua mengenal ALLAH dan Firman ALLAH diam dalam diri orang percaya sehingga tidak jatuh dalam dosa (Maz 119:11; Ibr 8:10). Firman ALLAH sudah ada dari sejak dahulu (Yoh 1:1) untuk di pahami tetapi tidak banyak orang mau memberikan waktu yang khusus untuk memperdalam pengertian akan Firman ALLAH. Penting untuk mendidik orang sesuai Firman ALLAH agar hidupnya terkendali dan tidak menyimpang dari kebenaran (Ams 22:6; Tit 2:6).
Orang yang mengalami pembaharuan budi akan menjadi pribadi yang jujur dan apa adanya sehingga tidak menjadi alat iblis untuk berdosa dengan lidahnya (Mat 5:37; Ams 4:24). Orang yang dapat menguasai perkataannya adalah orang yang sempurna dalam mengendalikan diri (Yak 3:2; Ams 13:3) sehingga dapat membimbing orang lain ke jalan kebenaran denga penuh semangat (Ams 10:21). Oleh sebab itu marilah kita berdoa kita Tuhan ALLAH memberikan kepada kita lidah seorang murid, supaya dengan perkataan kita dapat memberi semangat baru kepada orang yang patah semangat (Yes 50:4).
Orang dengan budi pekerti yang baik akan memiliki perilaku “santun” tahu bagaimana harus mengambil sikap baik terhadap orang tua maupun yang lebih muda, demikian pula terhadap kaum wanita (1Tim 5:1-2). Perilaku yang santun akan membawa kita pada ketentraman bagi orang banyak karena hidup kita bukan menjadi batu sandungan (Maz 119:165; Mat 17:27; Rm 14:21; 1Kor 8:13).
Orang yang telah di perbaharui budinya akan menuruti semua perintah ALLAH dengan sukacita (1Yoh 2:3-4). Kebenaran ALLAH akan terpancar dari cara hidup orang percaya yang akan mendapatkan kemuliaan Sorga (Yoh 17:3; 1Yoh 1:1). Kita berasal dari ALLAH yang mengalahkan yang jahat (nabi-nabi palsu) karena ketika kita menuruti perintah ALLAH maka ALLAH memberikan ROH KUDUS-Nya, Roh yang lebih kuat dari roh dunia ini. Kita akan bertumbuh dalam iman, yaitu iman yang mengalahkan dunia, dan kepercayaan kepada Yesus Kristus yang telah mengalahkan dunia ini (1Yoh 4:4; 5:5-6).
Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral : 05 Februari 2017
Marilah menjadi pribadi yang “Sadar Rohani” dan lakukan yang terbaik bagi ALLAH. Tugas kita untuk melakukan pembaharuan budi setiap hari agar semakin mengerti kehendak ALLAH yaitu  yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Winner Voice
Pembaharuan budi hanya dapat terjadi di saat kita mengenal ALLAH dengan memahami Firman ALLAH
 
Pengakuan Iman
Aku ingin lebih mengenal ALLAH Bapa, aku ingin lebih dekat dengan TUHAN YESUS, aku ingin kuat di dalam kuasa ROH KUDUS dan aku mengalahkan yang jahat. Amin

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...