Aku
berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami,
betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan
dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku
berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. Efesus 3:18-19
Dipenuhi
Di Dalam Seluruh Kepenuhan Allah
Doa Rasul Paulus mengandung suatu rahasia ilahi yang
sangat sukar untuk dipahami oleh logika manusia, yaitu tentang Kasih Kristus.
Orang percaya hanya dapat mengerti betapa lebar, panjang, tinggi dan dalam
kasih Kristus itu melalui pengalamanan pribadi bersama Tuhan Yesus Kristus,
dimana orang percaya dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan ALLAH.
Kata “dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah” atau
“supaya terpenuhilah seluruh kepenuhan Allah” merupakan anugerah hidup ilahi
yang berdiam dalam Kristus (Kol 2:8-9). Orang
duniawi akan susah untuk memahami kasih Kristus karena pola berfikir yang di
dasarkan pada “filsafat kosong” yang hanya bisa menjawab apa dan bagaimana
kasih tetapi tidak memberikan contoh nyata dari tindakan kasih sejati seperti
yang telah dilakukan oleh Tuhan Yesus dengan pengorbanan-NYA. Kasih Kristus adalah anugerah ilahi yang dikaruniakan
kepada orang Kristen (Pengikut Kristus)
yang pada gilirannya masuk ke dalam kepenuhan tubuh Kristus yaitu Gereja-NYA
dan mengalir kepada dunia baru yang
penuh kasih, yang dibangun oleh orang Kristen, (Ef 1:23; 2:22; 4:12-13; Kol
2:10).
Kepenuhan Allah adalah ke-Allahan Kristus yaitu seluruh
kepenuhan ke-Allahan yang sempurna dengan segala kuasa dan kodrat-Nya berdiam
di dalam pribadi Yesus Kristus (Kol 2:9; Ibr 1:8). Di sini Yesus Kristus bukan saja mempunyai
ciri ilahi tetapi bahwa BELIAU adalah yang Ilahi itu sendiri (Kol 1:15-18). Dengan pengertian bahwa seluruh alam semesta
ini "dipenuhi" dengan kehadiran Allah, maka orang yang menolak Tuhan
Yesus artinya orang tersebut telah menolak ALLAH (Maz 24:1; 50:12; 72:19; Yes
6:3; Yer 23:23).
Kristus adalah Firman yang menjadi manusia (Yoh
1:14), kemanusiaan Kristus oleh inkarnasi
memuncak dalam kebangkitan-NYA yang selanjut tidak hanya dijadikan
Kepala umat manusia dan juga Kepala seluruh ciptaan. Sehingga orang yang
menolak kepemimpinan Tuhan Yesus sebenarnya telah menolak keselamatan dan
menerima kebinasaan. (Rm 8:19-22; 1Ko 3:22; 15:20-28; Ef 1:10; 4:10; Fil 2:10;
Fil 3:21; Ibr 2:5-8; Fili 2:9).
Dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah juga
menuntut penyatuan diri orang Kristen dengan Tuhan Yesus Kristus. Seperti
carang tidak boleh lepas dari pokok anggur, demikian juga orang Kristen tidak
boleh lepas dari pribadi Yesus Kristus. Disaat orang Kristen tetap melekat
dengan Kristus maka akan menghasilkan buah kehidupan yang dapat dinikmati selama
hidupnya, tetapi orang yang melepaskan diri dari Tuhan Yesus akan menjumpai
kematian. (Yoh 15:1-18).
Kasih Kristus akan sulit dimengerti dengan logika
manusia tetapi akan mudah dipahami bila sudah dihidupi. Orang Kristen adalah
orang yang menghidupi setiap Firman Allah dengan demikian Kristus telah hidup
dalam diri orang percaya, sehingga mendapatkan keselamatan bahkan penyatuan
dengan Kristus akan memimpin dan membuat hidup
orang percaya menghasilkan buah yang dapat dinikmati, lebat dan tetap berbuah sepanjang hidup.
Inilah kehidupan yang menerima anugerah demi anugerah yaitu bila kita dipenuhi
di dalam seluruh kepenuhan ALLAH.
Tuhan Yesus memberkati.
Pesan Pastoral : 11 Desember 2016
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan
selalu memberi
diri yang terbaik kepada
Tuhan. Kasih Kristus harus
mengalir melalui hidup kita, karena itu biarkan orang lain merasakan berkat
Tuhan melalui hidup kita.
Winner Voice
Orang yang di
penuhi dalam seluruh kepenuhan ALLAH akan memahami betapa
lebar, panjang, tinggi dan dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Pengakuan Iman
Aku berdoa, supaya aku bersama-sama dengan segala
orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan
dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui
segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya aku dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan
Allah. Amin (Efesus 3:18-19)
No comments:
Post a Comment