Firman itu telah
menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya,
yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh
kasih karunia dan kebenaran. (Yohanes
1:14)
Kristus
Penuh Kasih Karunia dan Kebenaran Bersama Kita
Segala sesuatu dimulai dari Firman (Yoh 1:1), dan
oleh Firman seluruh alam semesta tercipta dan terbentuk (Yoh 1:2-3). Firman itu adalah Allah yang kekal dan
menjadi manusia Kristus (Fil 2:5-9), dimana kemanusiaan Kristus dan keilahian
berpadu di dalam diri-Nya. Demikianlah Kristus merendahkan diri dan memasuki hidup kemanusiaan dengan segala
keterbatasan. Kristus menjalani proses (kronologi) kehidupan manusia (Yoh 3:17; 6:38-42; 7:29; 9:5; 10:36). Demikianlah
Allah menjelma menjadi manusia Kristus (Inkarnasi) dan tinggal di antara
manusia yang berdosa. (Rm 1:3; 7:5; 1Yo 4:2; 2Yo 7; Gal 4:4; Fil 2:7; Kol 1:19)
Masa Perjanjian Lama ALLAH “telah diam di antara
kita” (harafiahnya: memasang kemahNya di antara kita) menunjukkan kehadiran
Allah yang tak terlihat dan menggetarkan hati dalam Kemah atau Bait Allah
selama Perjanjian lama, (Kel 25:8; Bil 35:34). Luar biasa bahwa Allah berdian
(dinyatakan dengan “kemah”) adalah sementara karena memang dunia ini adalah
tempat yang sementara dan menuju pada kekalan di Sorga mulia. Hikmat Allah hadir
pada kaum Israel melalui hukum Taurat, sekarang telah digantikan melalui penjelmaan Firman yang hadir dalam
pribadi Kristus dan ada di antara umat manusia.
Di saat Allah hadir di tengah-tengah manusia maka
akan dinyatakan kemuliaan-Nya (Kel 24:16). Masa Perjanjian Lama kemuliaan ALLAH yang menggetarkan
hati (menakutkan) tidak dapat dilihat orang yang hidup karena terselubung (Kel
33:20). Sekarang setelah Firman menjadi manusia kemuliaan itu menembus selubung
itu seperti dalam peristiwa ketika Yesus dimuliakan (Luk 9:32,35; Yoh 1:14) dan
di dalam mujizat-mujizat yang di lakukan-NYA, hal ini sebagai sebuah
"tanda" bahwa Allah diam dan berkarya dalam Tuhan Yesus Kristus, (Yoh
2:11; 11:40, Kel 14:24-27; 15:7; 16:7). Kemulaiaan ALLAH lengkap disingkapkan
di saat peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus Kristus (Yoh 17:5) kemenangan atas
kematian.
Allah telah merancang semua peristiwa kehidupan untuk menyatakan
anugerah demi anugerah-NYA; yang lebih besar, lebih lengkap dan sempurna. Allah
ingin manusia menerima setiap anugerah yang tersedia sesuai dengan masa
kehidupan. Dari masa ke masa ALLAH selalu mengingat akan ciptaan-NYA, begitu di
kasihi-Nya sehingga dengan sabar Allah masuk didalam setiap proses kehidupan,
bahkan menyediakan diri-NYA untuk menjadi manusia dan tinggal dalam tubuh manusia
yang terbatas. Hal ini dilakukan untuk menyatakan kesetiaan ALLAH pada janji-NYA yaitu Firman (Taurat)
yang diucapkan-NYA.
Allah memilih dan menentukan kepada siapa akan diberikan
anugerah demi anugerahNYA. Manusia terpilih harus memberikan respon positif
atas panggilan-NYA. Manusia yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, ALLAH akan
menyatakan kemuliaan-NYA dengan hadir di setiap perjalanan hidup mereka. ALLAH
akan menyatakan kasih karunia-NYA dalam berkat, damai sejahtera, kebenaran dan
mujizat-NYA. Puncak anugerah ALLAH akan dinyatakan kepada setiap orang yang
beriman kepada Tuhan Yesus Kristus dengan pengampunan dosa, pembenaran dan
anugerah hidup kekal. (Yoh 3:16)
Pesan Pastoral : 18 Desember 2016
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan
selalu memberi
diri yang terbaik kepada
Tuhan. Anugerah Allah
selalu tersedia pada orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, tetap
percaya dan tetap setia kepada Kristus karena Anugerah sempurna pasti kita
dapatkan yaitu hidup kekal di Sorga yang mulia.
Winner Voice
Hanya orang yang
percaya TUHAN YESUS akan mendapatkan anugerah demi anugerah ALLAH .
Pengakuan Iman
Aku
percaya kepada Firman Tuhan, aku percaya kepada TUHAN YESUS KRISTUS sebagai
TUHAN dan JURU SELAMAT ku, aku hendak hidup penuh dengan kasih karunia ALLAH
dan kebenaran-NYA. Amin
No comments:
Post a Comment