Friday, February 10, 2017

ALLAH TELAH MEMBERIKAN KEMENANGAN (3)



sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu melawan musuhmu, dengan maksud memberikan kemenangan kepadamu.
(Ulangan 20:4)

Allah Bermaksud Memberi Kemenangan 

Kitab Ulangan pasal 20 ini berkaitan dengan hukum perang, yang ditetapkan ALLAH pada saat bangsa Israel harus berhadapan bangsa-bangsa sepanjang perjalanan dari Mesir menuju tanah Kanaan. Hal ini diartikan sebagai perang suci untuk merebut kembali tanah perjanjian dan disebabkan adanya perlawanan dari musuh sehingga perang tidak dapat di hindari lagi. Dan sekalipun situasi bangsa Israel pada waktu itu lemah dan musuh lebih kuat dan berjumlah jauh lebih banyak tetapi karena Tuhan ALLAH bermaksud memberikan kemenangan maka bangsa Israel tidak terkalahkan (Ul 20:4).
Hal penting dalam hukum perang bangsa Israel ini adalah seorang Imam harus tampil lebih dulu kedepan dan memberikan motivasi rohani agar  jangan lemah hati, jangan takut, jangan gentar dan jangan gemetar menghadapi besarnya musuh (Ul 20:3), dan memberitahukan bahwa “ALLAH senantiasa menyertai” dan “bermaksud untuk memberikan kemenangan”.
Dalam banyak peperangan yang di lakukan oleh bangsa Israel ada perang pada masa Raja Yosafat melawan bangsa Moab dan Amon bersama-sama sepasukan orang Meunim (2Taw 20:1-30). Ketika disampaikan kabar betapa banyaknya pasukkan yang akan menyerang maka ketakutanan Raya Yosafat, dan pada saat itu juga Raja Yosafat mengambil keputusan untuk mencari TUHAN dan menyerukan seluruh bangsa Yehuda untuk berdoa dan berpuasa. (2Taw 20:3).
Keputusan yang baik ini langsung dijawab ALLAH dari tempat kudus-NYA (Maz 20:7), dan ROH KUDUS memakai seorang Lewi (keturunan Imam) untuk memberitahukan supaya bangsa Yehuda (sebagian kecil dari bangsa Israel) untuk tidak takut dan menjadi terkejut (“jangan stress”) bila melihat banyaknya pasukkan musuh, bahwa ALLAH akan menyertai dan memberikan kemenangan yang luar biasa. (2Taw 20:17). Setelah didengar pesan TUHAN ini maka Yosafat dan seluruh orang Yehuda dan penduduk Yerusalem sujud menyembah TUHAN. Mereka menyanyikan lagu pujian kepada ALLAH dengan suara yang nyaring. (2Taw 20:18-19). Dan benar ALLAH memberikan kemenangan yang luar biasa dan ajaib pada raja Yosafat (2Taw 20:22-30).
Pada masa sekarang ini orang Kristen juga harus menyadari adanya peperangan melawan kuasa dunia, roh-roh jahat ini (Ef  6:12) yang senantiasa terus menarik manusia pada dosa dan di arahkan pada kehancuran kehidupan yang benar dihadapan Tuhan. Saatnya bagi kita untuk melawan kuasa dunia ini, yang pertama dapat kita kerjakan adalah dengan datang kepada TUHAN YESUS dan biarlah bersama pada hamba TUHAN (Imam) untuk berdoa dan berpuasa.
Kita harus membangkitkan iman percaya bahwa Roh yang di dalam kita lebih besar dari roh dunia ini (1Yoh 4:4) dan oleh kuasa ROH KUDUS kita akan memenangkan peperangan ini. Selanjutnya patutlah kita memuji TUHAN YESUS dan dengan suara yang nyaring. Orang Kristen yang menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus akan memperoleh kemenangan yang gilang gemilang. Mari kita nyanyikan nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"  Amin (2Taw 20:20-21)
Tuhan Yesus memberkati kita.

Pesan Pastoral : 15 Januari 2016
Marilah menjadi pribadi yang “sadar rohani” dan memberikanlah yang terbaik bagi ALLAH. Marilah kita dengan berani menghadapi dunia yang sesat untuk hidup dalam kebenaran seperti yang diperintahkan TUHAN, dan janji TUHAN Yesus akan menyertai perjalanan hidup ini untuk memberikan kemenangan yang luar biasa bagi kita. Amin   

Winner Voice
Orang-orang yang akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus yang semarak akan mendapatkan kemenangan yang gilang gemilang.

Pengakuan Iman
TUHAN, Allahku yang berjalan menyertai ku akan berperang bagiku melawan musuhku, dengan maksud memberikan kemenangan kepadaku. Amin.
(Ulangan 20:4)

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...