Friday, January 13, 2017

ANUGERAH SEGALA BERKAT ROHANI (2)



"Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga”. (Markus 13:33-34)

Nasihat Supaya Berjaga-jaga

Dua peringatan penting : “berhati-hati dan berjaga-jagalah”. Peringatan ini disampaikan langsung oleh Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya tentang masa depan dimana BELIAU akan pergi dan datang kembali. Tuhan Yesus sendiri dalam berbagai kesempatan dan perumpamaan menyatakan peringatan ini sehingga peringatan “berhati-hati dan berjaga-jagalah” tidak boleh di abaikan dan harus dianggap sangat serius. (Mat 24:43; Mrk 13:34; Luk 12:37; 1Tes 5:6; 1Tes 5:10; Why 3:3; 16:15; Mat 26:40; Mrk 14:37; 12:38; 13:9; 13:23;  13:33; 1Kor 10:12; Flp 3:2; Kol 2:8).
“Berhati-hati dan berjaga-jagalah” atau "waspadalah", merupakan peringatan yang penuh keseriusan dan bukti pentingnya maksud nubuat-nubuat Tuhan Yesus dan bukan sekedar untuk membuka rahasia-rahasia masa depan saja.  Peringatan  “waspadalah”  untuk memberi peringatan akan kesulitan-kesulitan, penganiayaan dan pencobaan  yang pasti dialami semua orang, dan orang Kristen harus tetap waspada untuk menghadapi segala kemungkinan buruk dengan bijaksana, tabah dan tetap memengang iman percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.
“Berhati-hati dan berjaga-jagalah” menunjukkan keadaan waspada yang terus-menerus.  Alasan untuk kesiagaan semacan ini ditekanan pada waktu sekarang ini dan bukannya pada masa yang akan datang ialah karena tidak seorangpun yang mengetahui kapan Tuhan Yesus akan datang untuk menjemput. Tidak ada tanda peringatan, dan kita tidak boleh menganggap bahwa Tuhan Yesus tak mungkin datang hari ini. Dengan kata lain, orang Kristen masa kini harus menghadapi kemungkinan bahwa Tuhan Yesus bisa datang kapanpun (Mat 24:44).
Peringatan Kristus agar kita selalu “Berhati-hati dan berjaga-jagalah” harus dipahami sebagai maksud kepentingan dan situasi yang serius kepada kedatangan-Nya dari sorga untuk mengambil orang kudus sebelum masa kesengsaraan besar.  Tuhan Yesus Kristus selanjutnya datang kembali dengan kuasa dan kemuliaan untuk menghakimi seisi dunia setelah masa kesengsaraan besar (Mat 24:30; Why 19:11-21).
Begitu besar resiko bila tertinggal ketika Tuhan Yesus datang kembali karena akan mengalami sengsara besar dan harus  berhadapan dengan pengadilan ALLAH. Betapa indah bila saatnya tiba dan kita didapati tetap setia sehingga mendapatkan anugerah keselematan sejati dan di kumpulkan dalam reuni bersama orang-orang kudus-NYA di awan-awan. Anugerah segala berkat rohani telah tersedia bagi orang percaya yang tetap “Berhati-hati dan berjaga-jagalah” selama hidupnya sehingga tidak jatuh kedalam dosa / pencobaan.
Setiap pencobaan yang dikerjakan oleh iblis memang harus di hadapi oleh setiap orang  (yak 1:13), tetapi hanya orang yang bertahan dalam pencobaan saja yang layak untuk mendapatkan mahkota kehidupan (Yak 1:12). Marilah kita perhatikan betul-betul setiap langkah hidup ini, karena setiap keputusan langkah hidup yang kita ambil harus dipertanggungjawabkan di hadapan ALLAH. Selama kita berhati-hati dan berjaga-jaga dalam hidup ini kita tidak akan terjerumus untuk hidup dalam dosa, dan di saat Tuhan Yesus datang kita di dapati layak dihadapan-NYA. 
Tuhan Yesus memberkati kita.

Pesan Pastoral : 13  Nofember 2016
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Dalam dunia yang gelap sehingga mudah untuk tersandung dalam berbagai pencobaan, perlu kita terus mengambil sinkap untuk Berhati-hati dan berjaga-jaga dengan demikian kita bisa selamat sampai pada akhir hidup ini. 

Winner Voice
Orang yang senantiasa waspada akan menghindarkannya dari masalah hidup yang tidak perlu. 

Pengakuan Iman
"Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Adalah motto hidup kami menjalani kehidupan yang bertanggungjawab dan dengan mengerjakan tugas pelayanan yang TUHAN percayakan sehingga kami menjadi pribadi yang layak di hadapan-NYA.
 (Markus 13:33-34)

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...