"Hati-hatilah
dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba.
Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian,
yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada
hamba-hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu
supaya berjaga-jaga”. (Markus 13:33-34)
Nasihat Supaya
Berjaga-jaga
Dua peringatan penting : “berhati-hati dan
berjaga-jagalah”. Peringatan ini disampaikan langsung oleh Tuhan Yesus kepada
murid-murid-Nya tentang masa depan dimana BELIAU akan pergi dan datang kembali.
Tuhan Yesus sendiri dalam berbagai kesempatan dan perumpamaan menyatakan
peringatan ini sehingga peringatan “berhati-hati dan berjaga-jagalah” tidak
boleh di abaikan dan harus dianggap sangat serius. (Mat 24:43; Mrk 13:34; Luk
12:37; 1Tes 5:6; 1Tes 5:10; Why 3:3; 16:15; Mat 26:40; Mrk 14:37; 12:38; 13:9; 13:23;
13:33; 1Kor 10:12; Flp 3:2; Kol 2:8).
“Berhati-hati dan berjaga-jagalah” atau
"waspadalah", merupakan peringatan yang penuh keseriusan dan bukti
pentingnya maksud nubuat-nubuat Tuhan Yesus dan bukan sekedar untuk membuka
rahasia-rahasia masa depan saja. Peringatan “waspadalah” untuk memberi peringatan akan
kesulitan-kesulitan, penganiayaan dan pencobaan yang pasti dialami semua orang, dan orang
Kristen harus tetap waspada untuk menghadapi segala kemungkinan buruk dengan
bijaksana, tabah dan tetap memengang iman percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.
“Berhati-hati dan berjaga-jagalah” menunjukkan
keadaan waspada yang terus-menerus. Alasan
untuk kesiagaan semacan ini ditekanan pada waktu sekarang ini dan bukannya pada
masa yang akan datang ialah karena tidak seorangpun yang mengetahui kapan Tuhan
Yesus akan datang untuk menjemput. Tidak ada tanda peringatan, dan kita tidak
boleh menganggap bahwa Tuhan Yesus tak mungkin datang hari ini. Dengan kata
lain, orang Kristen masa kini harus menghadapi kemungkinan bahwa Tuhan Yesus bisa
datang kapanpun (Mat 24:44).
Peringatan Kristus agar kita selalu “Berhati-hati
dan berjaga-jagalah” harus dipahami sebagai maksud kepentingan dan situasi yang
serius kepada kedatangan-Nya dari sorga untuk mengambil orang kudus sebelum
masa kesengsaraan besar. Tuhan Yesus Kristus
selanjutnya datang kembali dengan kuasa dan kemuliaan untuk menghakimi seisi dunia
setelah masa kesengsaraan besar (Mat 24:30; Why 19:11-21).
Begitu besar resiko bila tertinggal ketika Tuhan
Yesus datang kembali karena akan mengalami sengsara besar dan harus berhadapan dengan pengadilan ALLAH. Betapa
indah bila saatnya tiba dan kita didapati tetap setia sehingga mendapatkan
anugerah keselematan sejati dan di kumpulkan dalam reuni bersama orang-orang
kudus-NYA di awan-awan. Anugerah segala berkat rohani telah tersedia bagi orang
percaya yang tetap “Berhati-hati dan berjaga-jagalah” selama hidupnya sehingga
tidak jatuh kedalam dosa / pencobaan.
Setiap pencobaan yang dikerjakan oleh iblis memang
harus di hadapi oleh setiap orang (yak
1:13), tetapi hanya orang yang bertahan dalam pencobaan saja yang layak untuk
mendapatkan mahkota kehidupan (Yak 1:12). Marilah kita perhatikan betul-betul
setiap langkah hidup ini, karena setiap keputusan langkah hidup yang kita ambil
harus dipertanggungjawabkan di hadapan ALLAH. Selama kita berhati-hati dan
berjaga-jaga dalam hidup ini kita tidak akan terjerumus untuk hidup dalam dosa,
dan di saat Tuhan Yesus datang kita di dapati layak dihadapan-NYA.
Tuhan Yesus memberkati kita.
Pesan Pastoral : 13 Nofember
2016
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan
selalu memberi
diri yang terbaik kepada
Tuhan. Dalam dunia yang
gelap sehingga mudah untuk tersandung dalam berbagai pencobaan, perlu kita
terus mengambil sinkap untuk Berhati-hati dan berjaga-jaga dengan demikian kita bisa selamat
sampai pada akhir hidup ini.
Winner Voice
Orang yang
senantiasa waspada akan menghindarkannya dari masalah hidup yang tidak perlu.
Pengakuan Iman
"Hati-hatilah
dan berjaga-jagalah! Adalah motto hidup kami menjalani kehidupan yang
bertanggungjawab dan dengan mengerjakan tugas pelayanan yang TUHAN percayakan
sehingga kami menjadi pribadi yang layak di hadapan-NYA.
(Markus 13:33-34)
No comments:
Post a Comment