Friday, January 13, 2017

ANUGERAH SEGALA BERKAT ROHANI



Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. (Efesus 1:3)

Berkat rohani dalam Kristus

Sudah sepatutnya kita memuji Tuhan yang telah menyatakan kasih Tuhan kepada manusia. Bahwa Tuhan telah mengaruniakan berkat rohani yang besar di dalam nama Yesus Kristus (Ef 1:1), yaitu agar setiap yang percaya kepada Kristus dapat dikuduskan, menjadi anak-anak Allah, menerima pengampunan dosa, dann Tuhan berkenan menyatakan rahasia kehendak – Nya.  Semuanya ini dimateraikan di dalam Roh Kudus.
Disebut berkat rohani, untuk membedakannya dari pemberian Allah yang lain seperti, kekayaan, jabatan, kesembuhan, kesehatan, panjang umur, pengetahuan. Berkat semacam ini juga dapat diberi Allah kepada orang yang tidak percaya; dan orang percaya patut mensyukurinya. (Mat 5:45). Tetapi berkat rohani hanya pada orang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Berkat rohani itu disebut “di dalam sorga”, untuk mengatakan bahwa ragam berkat ini semata-mata hanya karunia dari sorga dan bukan berasal dari dunia, bukan karena usaha manusia dan bukan diberikan karena keutamaan manusia sehingga boleh merasa berhak untuk mendapatkannya.  
Di akhir zaman seperti sekarang ini, kita hidup di zaman materialistis di mana semua di ukur dengan materi (barang/uang). Zaman ini juga di sebut sebagai zaman instant, dimana orang tidak menghargai proses kehidupan dan menuntut kecepatan atau kekinian. Adakah pengaruh  zaman ini yaitu materialitis dan instant akan atau telah mempengaruhi hidup kita bahkan telah merubah pokok pujian dan ucapan syukur kita?  Hendaklah kita tetap memiliki pokok pujian dan ucapan syukur kepada ALLAH dan bukan kepada materi atau hal-hal lain.
Karena itu terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang telah memberkati kita. Dan kita terpanggil untuk memuji Allah yang sebelumnya sudah memberkati kita dengan berkat rohani. Allah Bapa Tuhan dalam nama Tuhan Yesus Kristus telah memberkati kita melalui segala yang telah dilakukan-Nya, sedangkan kita memuji Beliau dengan kata-kata yang tulus dan keluar dari hati nurani yang murni.  
Allah Bapa adalah satu-satunya Allah yang sejati, bukan allah yang palsu atau khayal. Satu-satunya cara untuk mengenal Dia adalah melalui Yesus Kristus (Yoh 14:6; 1:3; 1:20; 2:6; 3:10; 6:12). Marilah kita membangun hubungan baik, meningkatkan suasana keakrapan dengan Tuhan Yesus Kristus sebelum sungguh-sungguh kita di surga. Panggilan hidup adalah masuk surga, demikian kuasa di dalam kita untuk hidup setiap hari dengan sifat surgawi sehingga tepat karena Allah memelihara kita dengan cara surgawi.
Hanya di dalam Tuhan Yesus Kristus saja kita berkesempatan menerima semua berkat rohani ini. Hal ini menunjukkan bahwa sumber berkat rohani adalah Allah Bapa sendiri, bukan setan, dan bukan pula manusia, sekalipun Allah sering menggunakan manusia sebagai saluran berkat- berkat Nya. Tanpa meninggalkan berkat jasmani (Mat 6:11, 25-34), tetapi dalam hal ini berkat rohani jauh lebih ditekankan. (1Kor 1:5-7; Ro 15:13; 2Kor 1:5; Ef 2:7; Yak 2:5).
Kita perlu bersikap kristis dalam hal ini termasuk dalam pengajaran-pengajaran yang dilakukan di dalam gereja. Di banyak Gereja jaman akhir ini selalu menekankan berkat jasmani, seperti kesembuhan, kekayaan (Theologia Kemakmuran), sukses, dsb. Tetapi bagi kita harus lebih memperhatikan yang rohani sebagai prioritas. (Mat 5:33)

Pesan Pastoral : 06 Nofember 2016
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Marilah kita lebih mengejar berkat rohani daripada berkat jasmani, karena selalu yang rohani lebih kekal dan menentramkan hati kita. 

Winner Voice
Hanya orang Kristen yang akan mendapatkan berkat rohani dari Tuhan Yesus Kristus

Pengakuan Iman
Aku terus memuji Allah dan Bapa Tuhan ku Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada ku segala berkat rohani di dalam sorga. (Efesus 1:3)

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...