“Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita
Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali
oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang
penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang
tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.
Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu
menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.” (1Petrus 1:3-5)
Allah Sumber Pengharapan
ALLAH
BAPA di Sorga adalah Allah yang hidup yang dari pada-Nyalah sumber segala kehidupan
(Mzm 36:10) dan yang terjadi oleh firman-Nya (Kej 1:1-31; Mzm 33:9). Dalam Firman Allah itu ada hidup yang menjadi
terang manusia (Yoh 1:5). Kehidupan ini merupakan pemberian Allah semata (Ul
30:19) dan bagi yang percaya kepada
TUHAN YESUS akan mendapatkan hidup yang kekal (hidup sepenuh-penuhnya). (Yoh
3:16,36; 6:48; Rm 6:13).
Kehidupan
umat manusia bergantung kepada ALLAH karena napas atau roh manusia itu berasal
dari napas atau roh Allah (Ayub 27:3; 33:4; Kej 6:3; Yes 42:5). Jika Allah
menarik kembali roh dan napas-Nya, maka binasalah manusia dan kembali kepada
debu (Ayub 34:14; Pengkh 12:7; Mzm 90:3; 104:29). Jadi hidup manusia adalah “peminjaman”
menurut kemurahan Allah.
Nasib
orang dan bangsa, apakah berupa anugerah dan kehidupan, atau kemalangan dan
kematian, bergantung kepada kebenaran atau keberdosaan, ketaatan atau
ketidaktaatan kepada Tuhan ALLAH (Ul 30:15; Hak 2:18; Yeh 18). Itulah sebabnya
kita harus menjaga hidup ini agar tetap berkenan kepada ALLAH. Dengan hidup
berkenan kepada ALLAH kita dapat menaruh pengharapan penuh atas kemurahan ALLAH
dan hidup kita akan dipelihara dalam kekuatan Allah, terhadap masa depan dan
bahkan terhadap hidup yang kekal.
Alkitab
mengajarkan bahwa setiap pengharapan manusia akan masa depan yang baik dan memuaskan
selalu tergantung pada kesetiaan manusia itu kepada Allah. Sebaliknya, jika manusia
tidak setia, tidak taat dan mendukakan hati ALLAH yang akan terjadi adalah
kekacauan dan bencana (Am 5:18).
Alkitab juga mengajarkan adanya pengharapan akhir dalam
suatu perjanjian baru (Yer 31:31-34) yaitu pengharapan eskhatologis yang di
dalamnya mengandung makna tentang zaman akhir (Yun: ta eskhata). Manusia akan
dihadapkan pada kematian, penghakiman,
sorga dan neraka. Pengharapan akhir ini
hanya dapat terpenuhi oleh kebangkitan Tuhan Yesus Kristus (Kis 2:26). Orang
yang percaya kepada Tuhan Yesus akan mewarisi Kerajaan Allah dengan tubuh yang
baru (1Kor 15:35-53). Akhir jaman memang sudah sangat dekat (1Ptr 4:7) karena itu mulai sekarang dan dimanapun saja
orang Kristen dituntut berpartisipasi menghasilkan karya-karya rohani (Yoh
5:25-29; 6:40).
Orang
Kristen yang beriman ALLAH mendapatkan jaminan akan keselamatan dan penciptaan
ulang atas seluruh alam semesta, yang mana hal ini di kerjakan ALLAH di dalam
Tuhan Yesus Kristus. (Rm 8:19-21; 11:22; 1Kor 15:2). Orang Kristen perlu
membangun persekutuan yang erat dalam kemuliaan ALLAH di mana pembabtisan
merupakan langkah awal untuk belajar hidup yang penuh pengharapan kepada Tuhan
Yesus Kristus. (Rm 5:1-3).
Tuhan Yesus Memberkati kita.
Pesan Pastoral : 2 Oktober 2016
Jemaat
Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Keistiwaan orang
Kristen adalah karena Tuhan Yesus merupakan sumber pengharapan sejati, sehingga
kita dapat memohon dalam doa atas masa depan dan kehidupan yang kekal. Marilah jemaat Tuhan kita semakin giat dalam
berdoa dalam nama Tuhan Yesus.
Winner Voice
Berharap hanya kepada Tuhan
Yesus yang memastikan keselamatan orang yang percaya kepada-NYA
Pengakuan
Iman
“Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan ku Yesus Kristus, yang
karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan ku kembali oleh kebangkitan Yesus
Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,
untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan
yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi ku. Yaitu aku, yang
dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanku sementara aku menantikan
keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.” (1Petrus
1:3-5)
No comments:
Post a Comment