Friday, November 25, 2016

HIDUP YANG PENUH PENGHARAPAN (2)



Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. (1Korintus 10:13)

Kesetiaan ALLAH

Orang yang mengaku Kristen / pengikut Kristus tidak boleh “memaklumkan” dosa dengan alasan bahwa mereka tidak sempurna dan hanyalah manusia biasa saja. Orang Kristen yang telah lahir baru tidak boleh dalam hidupnya terus menerus melakukan dosa dalam perkataan, pikiran, dan perbuatan (Rom 6:1). Orang Kristen yang sungguh-sungguh percaya Yesus pada dasarnya tidak perlu jatuh dalam dosa.
Alkitab tegas menyatakan bahwa Allah menyediakan bagi anak-anak-Nya kasih karunia yang memadai untuk mengatasi setiap pencobaan dan melawan kuasa dosa (Why 2:7,17,26). Sebagai anak-anak ALLAH, orang Kristen boleh berharap pada kesetiaan Allah, yaitu bahwa Allah tidak akan mengizinkan kita dicobai melampaui kekuatan kita, dan setiap pencobaan Allah akan menyediakan jalan keluar agar kita  dapat bertahan bahkan mengalahkan dosa (2Tes 3:3).
Orang Kristen yang menyerah kepada dosa bukanlah karena kasih karunia ALLAH tidak memadai, tetapi karena mereka gagal melawan keinginan berdosa (Rm 8:13-14; Gal 5:16,24; Yak 1:13-15). Sebenarnya ALLAH telah memberikan Kuasa ilahi-Nya kepada kita yang berguna untuk hidup saleh (2Pet 1:3), dan melalui keselamatan oleh Tuhan Yesus Kristus kita dapat hidup layak di hadapan ALLAH serta menjadi pribadi yang berkenan kepada-Nya. (Kol 1:10-11).
Kita dapat menanggung segala pencobaan dan menemukan jalan keluar jika kita benar-benar menginginkannya dan bergantung kepada kesetiaan Allah. Kesetiaan ALLAH telah ditunjukkan dalam kasih karunia-NYA (Ef 2:8-10; Tit 2:11-14), darah Yesus Kristus (Ef 2:13; 1Pet 2:24), Firman Allah (Ef 6:17; 2Tim 3:16-17), kuasa Roh (Tit 3:5-6; 1Pet 1:5) dan doa syafaat Kristus di sorga. (Ef 6:10-18; Ibr 7:25).
Kesetiaan ALLAH berlawanan dengan ketidaktaatan dan ketidakpercayaan. Hal ini   menjadi peringatan bagi semua orang Kristen masa sekarang (1Kor 10:11). Belajar dari sejarah bangsa Israel, orang Kristen janganlah bersungut-sungut terhadap Allah (Bil 14:2,27), mengeraskan hati (Ibr 3:8), memberontak kepada-Nya (Bil 14:2,9), memandang rendah dan menolak untuk percaya kepada Allah (Bil 14:11,23), mencobai ALLAH (Bil 14:22) dengan tidak menaati perintah-Nya (Bil 14:41) dan berbalik meninggalkan Dia (Bil 14:43).
Ketidaktaatan orang Kristen justru akan mendatangkan murka Allah (1Kor 10:5-10; Ibr 3:10,17) yang dapat berupa kematian dan kebinasaan (Bil 14:29,35).  Orang Kristen tidak boleh memiliki hati yang jahat dan murtad dari Allah  (Ibr 3:12). Orang Kristen jangan menyangka “tidak apa-apa jika mereka bermain-main dengan dosa, penyembahan berhala, dan kebejatan.  Orang Kristen harus menyadari adanya hukuman yang menanti bila terus dalam kesenangan duniawi yang berakibat gagal masuk sorga (Ibr 4:11).
Tuhan Yesus memberkati.


Pesan Pastoral :9 Oktober 2016
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Jadilah pribadi yang setia kepada ALLAH dengan beriman kepada Tuhan Yesus Kristus yang di tunjukkan dengan hidup yang sesuai dengan kehendaknya.

Winner Voice
Kesetiaan ALLAH telah teruji oleh sejarah umat manusia. Siapa setia mendapat kasih karunia-NYA

Pengakuan Iman
Pencobaan-pencobaan yang aku alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan ku. Sebab Allah setia dan karena itu ALLAH tidak akan membiarkan aku dicobai melampaui kekuatanku. Pada waktu aku dicobai Allah akan memberikan kepadaku jalan ke luar, sehingga aku dapat menanggungnya. (1Korintus 10:13)

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...