"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Apabila engkau hidup menurut
jalan yang Kutunjukkan dan melakukan tugas yang Kuberikan kepadamu, maka engkau
akan memerintah rumah-Ku dan mengurus pelataran-Ku, dan Aku akan mengizinkan
engkau masuk ke antara mereka yang berdiri melayani di sini”. (Zakharia 3:7).
Keimaman
Orang Percaya
Firman TUHAN kepada Yosua sangat mendorong dia untuk
ikut Tuhan dan memenuhi syarat-syarat-Nya; apabila hal ini dilakukan Yosua, dia
akan memimpin di Bait Suci, mengurus semua pelataran Allah di bumi, dan berhak
menghampiri ruang takhta Allah di sorga, tempat malaikat melayani. Firman TUHAN
semesta alam oleh Yosua tidak lagi mewakili bangsa Yahudi saja, tetapi Allah juga
berbicara tentang keimaman seluruh dunia sepanjang masa.(Zak 3:8).
Demikian juga seperti Imam Zadok yang tetap setia
kepada Allah ketika orang Lewi yang lain telah meninggalkan jalan Allah (1Raj
1:1-53). Karena kesetiaannya ini, Zadok dan keturunannya memperoleh hak
istimewa untuk melayani Tuhan di Bait Suci di masa depan. Kehormatan ini
menunjukkan bahwa tingkat kesetiaan kepada Allah selama kehidupan kita di dunia
akan menentukan tempat kita di dalam kerajaan kekal Allah. (Yeh 44:15-16).
Dan setiap orang percaya harus menyadari bahwa ALLAH
telah membentuk suatu kerajaan para imam (1Pet 2:9), dimana kepemimpinan rohani
ada dalam setiap pribadi orang percaya sehingga selayaknya kita harus menjadi
teladan kehidupan yang memancarkan Pribadi Iman Besar Agung kita TUHAN YESUS
KRISTUS. (Ibr 4:14; Yoh 13:15; 1Tes 3:7).
Fungsi iman di seluruh dunia adalah sebagai utusan
ALLAH yang memelihara pengetahuan dan akan mengajarkan kebenaran sehingga orang
banyak dapat berbalik dari kesalahannya. (Zak 2:6-7). Bila kita juga melakukan
tugas kewajiban sebagai pemimpin rohani dengan tidak menyimpang dari kebenaran,
maka kita juga dengan leluasa dapat memasuki ruang sorga melalui doa.
Bagaimanakah dapat menjadi pengurus yang baik dari
kasih karunia ALLAH dalam peran sebagai imam ALLAH sekaligus sebagai teladan
kehidupan bagi orang yang dipimpinnya ?
Pertama adalah hidup
menurut jalan yang ditunjukkan ALLAH.Kita harus tetap setia berpegang pada
perintah dan yang takut hanya kepada ALLAH (Ul 8:6; 10:12; 11:12; 19:9). Kedua, adalah bahwa seorang imam akan
melakukan tugas kewajibannya dengan antusias dan tidak menyimpang dari
kebenaran. (2Tim 4:5; 18:30; 22:9; Pkh 12:13; Bil 3:7; 9:19; Ul 11:1; 1Raj 2:3;
Yeh 48:11).
Orang Kristen yang hidup
menurut jalan kebenaran dan melakukan tugas yang diberikan Allah sebagai
kewajiban hidup akan ditetapkan sebagai umat-NYA yang kudus (Ul 28:9), hidupnyapasti
diberkati, dia akan bertambah banyak dimanapun saja (Ul 30:16), panjang umur (1
Raj 3:14), memiliki keluarga yang teguh / kuat (1 Raj 11:38) dan berbahagia (Mzm 128:1)
ALLAH akan memberikan kepercayaan yang luar biasa
yaitumemerintah rumah-Ku dan mengurus pelataran-Ku(Ul 17:8-11). Sekalipun dulu
berdosa tetapi mau kembali melayani Tuhan dengan setia maka ALLAH akan menerima
dan tetap menyertai kita dalam keadaan yang sukar dan menyediakan penghormatan
yang luar biasa (Yer 15-19-21; Za 6:15).
TUHAN
YESUS MEMBERKATI KITA
Pesan Pastoral : 24Juli 2016
Jemaat
Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Marilah kita
mengerjakan tugas yang di berikan ALLAH dengan tetap berjalan dalam kebenaran
NYA, sekalipun kita harus tinggal dalam dunia yang tidak benar.
Winner Voice
Kita adalah pemimpin rohani di manapun TUHAN menempatkan kita.
Pengakuan
Iman (dengan mengangkat tangan kanan)
No comments:
Post a Comment