Saturday, August 13, 2016

PENGURUS YANG BAIK DARI KASIH KARUNIA ALLAH (3)



  "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Apabila engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan melakukan tugas yang Kuberikan kepadamu, maka engkau akan memerintah rumah-Ku dan mengurus pelataran-Ku, dan Aku akan mengizinkan engkau masuk ke antara mereka yang berdiri melayani di sini”. (Zakharia 3:7). 

Keimaman Orang Percaya

Firman TUHAN kepada Yosua sangat mendorong dia untuk ikut Tuhan dan memenuhi syarat-syarat-Nya; apabila hal ini dilakukan Yosua, dia akan memimpin di Bait Suci, mengurus semua pelataran Allah di bumi, dan berhak menghampiri ruang takhta Allah di sorga, tempat malaikat melayani. Firman TUHAN semesta alam oleh Yosua tidak lagi mewakili bangsa Yahudi saja, tetapi Allah juga berbicara tentang keimaman seluruh dunia sepanjang masa.(Zak 3:8).
Demikian juga seperti Imam Zadok yang tetap setia kepada Allah ketika orang Lewi yang lain telah meninggalkan jalan Allah (1Raj 1:1-53). Karena kesetiaannya ini, Zadok dan keturunannya memperoleh hak istimewa untuk melayani Tuhan di Bait Suci di masa depan. Kehormatan ini menunjukkan bahwa tingkat kesetiaan kepada Allah selama kehidupan kita di dunia akan menentukan tempat kita di dalam kerajaan kekal Allah. (Yeh 44:15-16).
Dan setiap orang percaya harus menyadari bahwa ALLAH telah membentuk suatu kerajaan para imam (1Pet 2:9), dimana kepemimpinan rohani ada dalam setiap pribadi orang percaya sehingga selayaknya kita harus menjadi teladan kehidupan yang memancarkan Pribadi Iman Besar Agung kita TUHAN YESUS KRISTUS. (Ibr 4:14; Yoh 13:15; 1Tes 3:7).
Fungsi iman di seluruh dunia adalah sebagai utusan ALLAH yang memelihara pengetahuan dan akan mengajarkan kebenaran sehingga orang banyak dapat berbalik dari kesalahannya. (Zak 2:6-7). Bila kita juga melakukan tugas kewajiban sebagai pemimpin rohani dengan tidak menyimpang dari kebenaran, maka kita juga dengan leluasa dapat memasuki ruang sorga melalui doa.
Bagaimanakah dapat menjadi pengurus yang baik dari kasih karunia ALLAH dalam peran sebagai imam ALLAH sekaligus sebagai teladan kehidupan bagi orang yang dipimpinnya ?
Pertama adalah hidup menurut jalan yang ditunjukkan ALLAH.Kita harus tetap setia berpegang pada perintah dan yang takut hanya kepada ALLAH (Ul 8:6; 10:12; 11:12; 19:9).  Kedua, adalah bahwa seorang imam akan melakukan tugas kewajibannya dengan antusias dan tidak menyimpang dari kebenaran. (2Tim 4:5; 18:30; 22:9; Pkh 12:13; Bil 3:7; 9:19; Ul 11:1; 1Raj 2:3; Yeh 48:11).
Orang Kristen yang hidup menurut jalan kebenaran dan melakukan tugas yang diberikan Allah sebagai kewajiban hidup akan ditetapkan sebagai umat-NYA yang kudus (Ul 28:9), hidupnyapasti diberkati, dia akan bertambah banyak dimanapun saja (Ul 30:16), panjang umur (1 Raj 3:14), memiliki keluarga yang teguh / kuat (1 Raj  11:38) dan berbahagia (Mzm 128:1)
ALLAH akan memberikan kepercayaan yang luar biasa yaitumemerintah rumah-Ku dan mengurus pelataran-Ku(Ul 17:8-11). Sekalipun dulu berdosa tetapi mau kembali melayani Tuhan dengan setia maka ALLAH akan menerima dan tetap menyertai kita dalam keadaan yang sukar dan menyediakan penghormatan yang luar biasa (Yer 15-19-21; Za 6:15).
TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA
 
Pesan Pastoral : 24Juli 2016
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Marilah kita mengerjakan tugas yang di berikan ALLAH dengan tetap berjalan dalam kebenaran NYA, sekalipun kita harus tinggal dalam dunia yang tidak benar.
 
Winner Voice
Kita adalah pemimpin rohani di manapun TUHAN menempatkan kita.

Pengakuan Iman (dengan mengangkat tangan kanan)

Aku bersedia untuk hidup menurut jalan yang ditentukan ALLAH dan aku bersedia melakukan tugas yang diberikan ALLAH dengan setia dan bertanggungjawab. Aku bersedia melayani Tuhan dengan mengurus pelataran rumah ALLAH dengan baik.  (Zakharia 3:7).

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...