Jawab
Tuhan: "Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan
diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan
makanan kepada mereka pada waktunya? Lukas 12:42
HAMBA
YANG SETIA DAN BIJAKSANA.
TUHAN Yesus memakai perumpamaan dalam kitab Lukas 12:35-48
(Bdn Mat 24:43-51) untuk menggambarkan dua cara hidup yang mungkin bagi para
murid-Nya atau orang – orang percaya pada masa sekarang ini mengambil sikap atas
“ketidakhadiran-Nya” dan janji kedatangan-Nya.
Setiap orang memiliki pilihan sikap di mana mereka
bisa setia dan taat, selalu berjaga-jaga dan siap secara rohani untuk
kedatangan Tuhan pada tiap saat, dan mereka akan menerima berkat (Luk 12:37-38).
Orang dapat juga bersikap acuh tak acuh dan berpikiran duniawi, percaya bahwa
Tuhan akan menangguhkan kedatangan-Nya, tidak lagi melawan dosa dan
meninggalkan jalan kesetiaan; kemudian mereka akan menerima hukuman Allah dan
mewarisi kehinaan yang kekal dan kebinasaan pada saat kedatangan-Nya (Luk
12:45-46).
Sikap menolak bahwa Kristus dapat datang setiap saat
untuk menghakimi murid yang lalai dan acuh tak acuh menghilangkan kekuatan dari
nasihat Kristus untuk bertekun dalam iman mengingat kedatangan-Nya yang tak terduga
(Luk 12:35,37-38,40). Justru karena tidak ada kesempatan lagi untuk bertobat
ketika TUHAN YESUS datang kembali, maka kedatangan-Nya begitu berbahaya bagi
orang percaya yang murtad. Dengan kata lain, kedatangan Kristus itu seperti
kematian; peristiwa itu sangat menentukan dan dapat terjadi kapan saja
Tuhan Yesus memperingatkan agar murid-murid-Nya selalu
siap sedia, hal ini harus dipandang sebagai petunjuk kepada kedatangan-Nya dari
sorga untuk mengambil orang kudus zaman gereja dari dunia, inilah yang disebut
dengan “pengangkatan” gereja. Tuhan Yesus
tegas menyatakan bahwa kedatangan-Nya untuk menjemput orang kudus sebelum masa
kesengsaraan besar akan terjadi pada saat yang tak terduga dan tanpa diberitahu
dahulu. Tuhan Yesus juga menyatakan bahwa bukan saja mereka "tidak
tahu" saatnya, tetapi bahwa Beliau akan datang "pada saat yang tidak
kamu duga" (Mat 24:44). Hal ini dengan jelas menunjuk pada unsur kejutan,
keheranan, dan ketakterdugaan bagi orang percaya dalam kedatangan Kristus ini.
Marilah kita bijaksana menyikapi akan hal ini,
artinya mari gunakan selalu akal budi kita yang didasarkan pada pengalaman dan
pengetahuan khususnya berkaitan dengan kebenaran Firman ALLAH. Mari kita dengan
arif, mempertajam pikiran, pandai-pandai dan hati-hati (cermat dan teliti) melihat
seluruh situasi jaman ini dan segera mengambil sikap yang tepat, agar tidak
menjadi sebuah kekecewaan besar bila masanya tiba yaitu kedatangan TUHAN YESUS
(Mat 11:6; Luk 7:23)
Kedua ambil sikap untuk tetap setia yang didasarkan
pada kasih kita kepada ALLAH. Setia artinya berpegang teguh pada janji dimana
kita akan tetap patuh dan taat pada ALLAH bagaimanapun berat tugas yg harus
dijalankan. Kita akan tetap memenuhi janji kita sebagai pengurus yang baik dari
kasih karunia ALLAH. Kita akan teguh hati, setia, loyal, patuh untuk berbakti
hanya kepada TUHAN YESUS KRISTUS.
Sebagai pengurus rumah ALLAH atau pekerjaan yang
ALLAH percayakan kepada kita baiklah kita tetap setia dan bijaksana menyingkapi
perkembangan jaman akhir ini dan terus berdoa dengan pengharapan akan kehadiran
TUHAN YESUS yang kedua kali.
Tuhan
Yesus memberkati kita
Pesan Pastoral : 24Juli 2016
Jemaat
Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Hati kita harus
bersyukur sebagai orang Kristen yang dengan secara nyata di tetapkan sebagai
pengurus atas kasih karunia ALLAH terlebih yang akan menjadi pengadil kita
adalah TUHAN YESUS sendiri, Beliaulah yang akan datang lagi dan membawa kita
kepada kemuliaan yang kekal, marilah kita lebih setia lagi dan lebih tekun
sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia ALLAH itu.
Winner Voice
Diakhir jaman ini ALLAH mencari pengurus rumah-NYA yang setia dan
bijaksana, apakah kita termasuk didalamnya ???
Pengakuan
Iman (dengan mengangkat tangan kanan)
Aku
akan terus berusaha menjadi pengurus kasih karunia ALLAH yang baik dengan tetap
setia kepada TUHAN YESUS dan hidup dengan bijaksana agar dapat memberikan
makanan rohani kepada orang-orang yang lapar akan kebenaran.
(Lukas 12:42)
No comments:
Post a Comment