Friday, May 27, 2016

DARI INJIL MENJADI PEMBERITA INJIL (5)



Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)

Begitu Besar Kasih Allah.

Yohanes mengungkapkan isi hati dan tujuan Allah atas dunia ini dan khususnya terhadap orang-orang yang percaya kepada-NYA.  Sebenarnya kasih Allah cukup luas untuk menjangkau semua orang (kata: dunia ini). Allah ingin semua orang mengenal-Nya dan mendapatkan pengampunan dosa. (1Tim 2:4).
Pengampunan mengalir dari hati Allah sendiri yang penuh kasih kepada umat manusia. Itu sebabnya Allah "mengaruniakan" Anak-Nya sebagai korban penghapus dosa di atas kayu salib bagi orang yang percaya kepada-NYA, maka sebenarnya korban Kristus bukan sesuatu tindakan yang terpaksa dilakukan oleh Allah (Rom 8:32; 1Yoh 4:10).
Siapakah orang yang percaya (Yun: pisteuo) itu ? paling tidak ada tiga unsur utama yaitu;
a.       Keyakinan yang kokoh bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah dan satu-satunya Juruselamat umat manusia yang hilang;
b.      Bersedia menyangkal diri dan taat kepada Kristus (Yoh 15:1-10)
c.       Kepercayaan penuh di dalam Kristus yang mampu dan bersedia menuntun kita pada keselamatan kekal dan persekutuan dengan Allah di sorga.
Orang yang percaya kepada Kristus pasti mendapat pengampunan dosa dan menerima hidup kekal. Setelah itu ada kuasa yang diberikan untuk tetap tinggal di dalam Kristus Tuhan (Yun; meno). Tetapi seperti ranting hanya dapat hidup selama hidup dari pokok anggur, demikian pula orang percaya hanya dapat memiliki hidup selama berada dalam Kristus dengan tetap tinggal di dalam Dia. Syarat-syarat untuk tetap tinggal dalam Kristus ialah;
1.      Memelihara Firman Allah dalam hati dan pikiran serta menjadi gaya hidup (Yoh 15:7).
2.      Memelihara persekutuan yang intim dengan Kristus supaya mengambil kekuatanNya
3.      Menaati perintah-perintah-Nya, tinggal dalam kasih-Nya (Yoh 15:10) dan saling mengasihi sesama manusia (Yoh 15:12,17)
4.      Memelihara kekudusan hidup, menolak segala dosa dan tunduk kepada pimpinan Roh Kudus (Yoh 15:3; Yoh 17:17; Rom 8:14; Gal 5:16-25; Ef 5:26; 1Pet 1:22).
Wajib kita melakukan semua itu agar tidak menjadi "binasa" (Yoh 3:16), kata ini tidak menunjuk kepada kematian jasmani, tetapi kepada hukuman kekal yang begitu mengerikan (Mat 10:28).
Sebaliknya ada "Hidup kekal" bagi orang percaya sebagai kasih karunia Allah. "Hidup Kekal" menunjuk kepada kualitas kehidupan; suatu jenis kehidupan yang ilahi, kehidupan yang membebaskan kita dari kuasa dosa dan Iblis serta meniadakan yang duniawi di dalam diri kita, supaya kita dapat mengenal Allah (Yoh 8:34-36) yang pada akhirnya hidup kekal di Sorga yang mulia.

Pesan Pastoral : 29 Mei 2016
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Allah sangat mengasihi kita orang percaya, janganlah kita menyia-nyiakannya dengan hidup berdosa dan marilah kita pergunakan waktu ini untuk segera memberitakan kabar keselamatan kepada semua orang.   

Winner Voice
Kasih Allah begitu besar, sebesar apakah kita mengasihi DIA ?.

Pengakuan Iman

Aku sangat percaya kepada Allah yang mengasihi dan yang telah mengaruniakan Anak-NYA Tuhan Yesus Kristus untuk menebus dosaku, aku tidak akan binasa melainkan pasti mendapatkan hidup yang kekal. Amin

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...