Friday, May 27, 2016

ANUGERAH KUASA UNTUK MENJADI SAKSI TUHAN (3)



Petrus menjawab, “Kalian semua harus berhenti berbuat dosa; kalian harus dibaptis dalam nama Yesus Kristus supaya Allah mengampuni dosa-dosa kalian. Maka kalian akan menerima Roh Allah sebagai pemberian Allah. Apa yang telah Allah janjikan itu adalah untuk kalian dan anak-anakmu, juga untuk bangsa-bangsa lain di negeri-negeri yang jauh. Allah membuat janji itu bagi setiap orang yang dipanggil-Nya untuk datang kepada-Nya.”
(Kisah Para Rasul 2:38-39)

Kuasa Dalam Kepenuhan ROH KUDUS

Rasul Petrus ketika menerima kepenuhan ROH KUDUS yang mendatangkan ilham, hikmat, dan keberanian hari hidupnya berubah menjadi gemar untuk memberitakan kebenaran Allah, bahkan di saat harus berhadapan dengan Makamah Agama maka Rasul Petrus beserta Rasul Yohanes sangat siap menghadapi kemarahan para ahli Taurat (Kis 4:1-4; 8). Kepenuhan ROH KUDUS yang sama juga menjadi bagian orang percaya pada masa sekarang untuk memberitakan kebenaran ALLAH kepada banyak orang. Janji kepenuhan ROH KUDUS ini bukan saja bagi mereka yang ada pada hari Pentakosta (Kis 2:4), tetapi juga bagi semua orang yang akan percaya kepada Kristus sepanjang zaman ini.
Kepenuhan ROH KUDUS merupakan penggenapan janji TUHAN YESUS KRISTUS (Luk 12:11-12; Kis 7:55; Kis 13:9). Perlu di pahami bahwa kepenuhan Roh KUDUS bukanlah pengalaman yang terjadi sekali saja, tetapi pengalaman yang harus dialami berkali-kali. Kepunahan Roh KUDUS yang penuh kuasa akan menyertai orang percaya, karena peristiwa itu tidak berhenti pada hari Pentakosta (Kis 2:38; 8:15; 9:17; 10:44-46; 19:6) tidak juga pada akhir zaman rasuli, tetapi terus terjadi sepanjang jaman.
Orang yang dipenuhi  ROH KUDUS akan memiliki kuasa untuk mempertobatkan seseorang dan menerima pengampunan dosa sampai bersedia untuk dibabtis dalam nama BAPA, ANAK dan ROH KUDUS yaitu dalam nama TUHAN YESUS KRISTUS. (Kis 1:5; 2:2; 13:16;  8:16; 10:48; 19:5; 22:16; 1Ko 1:13,15; 6:11; 10:2; Gal 3:27; Rom 6:3, Yak 2:7)
Pertobatan, pengampunan dosa, dan baptisan merupakan syarat-syarat mula-mula untuk menerima karunia Roh Kudus. Akan tetapi, tuntutan Petrus bahwa para pendengarnya harus dibaptiskan dahulu di dalam air sebelum menerima janji Roh Kudus (Kis 1:4,8) jangan dipandang sebagai syarat mutlak untuk kepenuhan Roh, demikian pula baptisan dalam Roh bukan akibat langsung dari baptisan dalam air, contohnya apa yang terjadi pada keluarga Kornelius. (Kis 9:17-18; 10:44-48).
Setiap orang percaya setelah bertobat dan dengan iman menerima Yesus Kristus, harus "menerima" secara pribadi baptisan Roh Kudus (Gal 3:14). Karunia Roh Kudus harus didambakan, dicari, dan diterima untuk diri sendiri (Kis 1:4,14; 4:31; 8:14-17; 19:2-6. Oleh karena itu, baptisan dalam ROH KUDUS jangan dianggap sebagai karunia yang diberikan secara otomatis kepada seseorang yang percaya kepada Kristus.
Setiap orang Kristen berhak untuk mencari, mengharapkan, dan mengalami Kepenuhan ROH KUDUS yang sama seperti yang diberikan kepada orang Kristen mula-mula  (Kis 1:4,8; Yoel 2:28; Mat 3:11; Luk 24:49).  
Tuhan Yesus Memberkati.

Pesan Pastoral : 17 April 2016
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Marilah kita menginginkan Kepenuhan ROH KUDUS yang memberikan kita kuasa yang dapat mempertobatkan dan membawa seseorang menerima pengampunan dosa.  GBU.

Winner Voice
Gereja yang penuh kuasa adalah gereja yang menghargai kehadiran ROH KUDUS.


Pengakuan Iman

Aku percaya bahwa ;

Aku harus bertobat dan berhenti berbuat dosa supaya menerima kepenuhan Roh Kudus sebagai pemberian Allah  untuk diriku dan anak-anakku, juga untuk bangsa-bangsa lain di negeri-negeri yang jauh. Amin.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...