Thursday, April 7, 2016

CUKUPLAH! KASIH KARUNIA TUHAN (4)



Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. (Roma 3:23-24).
Dibenarkan Dengan Cuma-Cuma
Tidak satupun orang di dunia ini yang benar-benar bersih, semua telah berbuat dosa (Rm 3:28-32) sehingga kehilangan kemuliaan ALLAH yaitu kehilangan kehadiran Allah yang semakin erat berhubungan dengan manusia (Kel 24:16; Maz 85:10; Yes 40:5). Orang Jahudipun tidak hidup dalam hubungan persahabatan erat dengan Allah, sehingga Allah tidak menyatakan kemuliaanNya lagi kepada mereka, seperti dulu ketika Allah menyatakan kehadiranNya di dalam "Kemah Kudus".
Manusia membutuhkan kasih karunia ALLAH, karena manusia tidak dapat membenarkan dirinya sendiri dan tidak dapat menghapus dosanya sendiri yaitu semua hal yang membuat orang menjauh dari ALLAH. Oleh kasih karunia ALLAH saja kita mendapatkan penebusan dalam Kristus Yesus. Terlalu mahal kasih karunia ALLAH sehingga harus diberikan dengan Cuma-Cuma agar manusia berdosa mendapatkan keselamatan. (Yoh 1:14,16,17; Rm 4:16; 5:21; 6:14; 11:5; 2Kor 12:9; Ef 2:8; 4:7; Tit 2:11; Ibr 4:16).
Karena kasih karunia ALLAH maka kita telah di benarkan sebab kita percaya kepada kematian dan kebangkitan TUHAN YESUS KRISTUS (Rm 4:25). Sebuah hubungan baru tercipta karena ketetapan ALLAH, yaitu disaat Allah melekatkan kebenaran kepada kita. Ada pemulihan hubungan karena ALLAH telah mengampuni kita dalam Kristus (Rm 4:6-8). Bagi orang percaya tidak ada jalan lain menuju Kristus, kecuali melalui iman dimana kita telah dibenarkan ALLAH. Yang penting bagi kita adalah telah diterima oleh Allah, karena telah menerima pembenaran. Jadi keselamatan tidak diperoleh melalui perbuatan-perbuatan baik tapi karena kasih karunia ALLAH.  
Jika keselamatan dapat diperoleh melalui perbuatan baik (Taurat), maka Kristus tidak perlu datang (Rm 1:16-3:20). Namun, Ia telah datang, mati, dan bangkit, serta membuktikan bahwa zaman Taurat secara universal telah berlalu. Dengan iman, kini ada kemungkinan untuk meninggalkan ‘ciptaan yang lama dengan jalan ikut ambil bagian dalam kematian Kristus. Dibenarkan karena iman berarti menjadi satu dengan Kristus, menjadi anggota tubuh-Nya, telah dikeluarkan dari angkatan orang binasa, dan dimasukkan ke dalam angkatan yang akan diselamatkan. Konsekuensi dari perubahan ini adalah buah Roh (Gal 5:22). Namun, lazimnya buah hanya dihasilkan oleh pohon yang sehat, karena itu, perbuatan baik akan dihasilkan dengan sendirinya, karena menjadi satu pribadi dengan Kristus.
Kelamatan adalah hasil dari penebusan ALLAH (Maz 130:7; 1Kor 1:30; Gal 4:5; Ef 1:7,14; Kol 1:14; Ibr 9:12). Penebusan dalam Perjanjian Lama; bangsa Israel dibebaskan dari perbudakan Mesir (Ul 7:6) dan dari pembuangan di Babel (Yes 41:14). Para nabi memikirkan suatu pembebasan dengan arti lebih mendalam dan lebih umum, yakni pengampunan dosa, (Yes 44:22; Maz 130:8; 49:8-9). Penebusan pada Perjanjian Baru terlaksana melalui Yesus Kristus, (1Ko 1:30; Luk 1:68; 2:38). Kristus telah membebaskan kita dari perbudakan hukum Taurat (Gal 3:13; 4:5) dan dosa (Kol 1:14; Ef 1:7; Ibr 9:15). Penebusan itu dimulai di bukit Kalvaria dan terjamin dengan Roh Kudus, (Ef 1:14; 4:30). Penebusan sempurna pada hari pengangkatan kelak, (Luk 21:28) waktu orang ditebus dari maut melalui kebangkitan tubuh, (Rm 8:23).
TUHAN Yesus memberkati.

Pesan Pastoral : 20 Maret 2016
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Mantapkan hati kita untuk tetap beriman percaya kepada TUHAN YESUS KRISTUS yang telah mati dan bangkit, maka kita pasti selamat.  GBU.
Winner Voice
Keselamatan bukan hasil perbuatan baik tetapi karena kasih karunia ALLAH BAPA.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...