Karena semua orang telah berbuat
dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah
dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. (Roma
3:23-24).
Dibenarkan Dengan Cuma-Cuma
Tidak satupun orang di dunia ini yang
benar-benar bersih, semua telah berbuat dosa (Rm 3:28-32) sehingga kehilangan
kemuliaan ALLAH yaitu kehilangan kehadiran Allah yang semakin erat berhubungan
dengan manusia (Kel 24:16; Maz 85:10; Yes 40:5). Orang Jahudipun tidak hidup
dalam hubungan persahabatan erat dengan Allah, sehingga Allah tidak menyatakan
kemuliaanNya lagi kepada mereka, seperti dulu ketika Allah menyatakan
kehadiranNya di dalam "Kemah Kudus".
Manusia membutuhkan kasih karunia
ALLAH, karena manusia tidak dapat membenarkan dirinya sendiri dan tidak dapat
menghapus dosanya sendiri yaitu semua hal yang membuat orang menjauh dari
ALLAH. Oleh kasih karunia ALLAH saja kita mendapatkan penebusan dalam Kristus
Yesus. Terlalu mahal kasih karunia ALLAH sehingga harus diberikan dengan
Cuma-Cuma agar manusia berdosa mendapatkan keselamatan. (Yoh 1:14,16,17; Rm
4:16; 5:21; 6:14; 11:5; 2Kor 12:9; Ef 2:8; 4:7; Tit 2:11; Ibr 4:16).
Karena kasih karunia ALLAH maka
kita telah di benarkan sebab kita percaya kepada kematian dan kebangkitan TUHAN
YESUS KRISTUS (Rm 4:25). Sebuah hubungan baru tercipta karena ketetapan ALLAH,
yaitu disaat Allah melekatkan kebenaran kepada kita. Ada pemulihan hubungan
karena ALLAH telah mengampuni kita dalam Kristus (Rm 4:6-8). Bagi orang percaya
tidak ada jalan lain menuju Kristus, kecuali melalui iman dimana kita telah
dibenarkan ALLAH. Yang penting bagi kita adalah telah diterima oleh Allah,
karena telah menerima pembenaran. Jadi keselamatan tidak diperoleh melalui
perbuatan-perbuatan baik tapi karena kasih karunia ALLAH.
Jika keselamatan dapat diperoleh
melalui perbuatan baik (Taurat), maka Kristus tidak perlu datang (Rm 1:16-3:20).
Namun, Ia telah datang, mati, dan bangkit, serta membuktikan bahwa zaman Taurat
secara universal telah berlalu. Dengan iman, kini ada kemungkinan untuk
meninggalkan ‘ciptaan yang lama dengan jalan ikut ambil bagian dalam kematian
Kristus. Dibenarkan karena iman berarti menjadi satu dengan Kristus, menjadi
anggota tubuh-Nya, telah dikeluarkan dari angkatan orang binasa, dan dimasukkan
ke dalam angkatan yang akan diselamatkan. Konsekuensi dari perubahan ini adalah
buah Roh (Gal 5:22). Namun, lazimnya buah hanya dihasilkan oleh pohon yang
sehat, karena itu, perbuatan baik akan dihasilkan dengan sendirinya, karena
menjadi satu pribadi dengan Kristus.
Kelamatan adalah hasil dari
penebusan ALLAH (Maz 130:7; 1Kor 1:30; Gal 4:5; Ef 1:7,14; Kol 1:14; Ibr 9:12).
Penebusan dalam Perjanjian Lama; bangsa Israel dibebaskan dari perbudakan Mesir
(Ul 7:6) dan dari pembuangan di Babel (Yes 41:14). Para nabi memikirkan suatu
pembebasan dengan arti lebih mendalam dan lebih umum, yakni pengampunan dosa, (Yes
44:22; Maz 130:8; 49:8-9). Penebusan pada Perjanjian Baru terlaksana melalui
Yesus Kristus, (1Ko 1:30; Luk 1:68; 2:38). Kristus telah membebaskan kita dari perbudakan
hukum Taurat (Gal 3:13; 4:5) dan dosa (Kol 1:14; Ef 1:7; Ibr 9:15). Penebusan
itu dimulai di bukit Kalvaria dan terjamin dengan Roh Kudus, (Ef 1:14; 4:30). Penebusan
sempurna pada hari pengangkatan kelak, (Luk 21:28) waktu orang ditebus dari
maut melalui kebangkitan tubuh, (Rm 8:23).
TUHAN Yesus memberkati.
Pesan Pastoral : 20 Maret 2016
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah
“SADAR” dengan selalu memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Mantapkan
hati kita untuk tetap beriman percaya kepada TUHAN YESUS KRISTUS yang telah
mati dan bangkit, maka kita pasti selamat.
GBU.
Winner Voice
Keselamatan bukan
hasil perbuatan baik tetapi karena kasih karunia ALLAH BAPA.
No comments:
Post a Comment