Thursday, April 7, 2016

CUKUPLAH! KASIH KARUNIA TUHAN (3)



Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. (Yohanes 1:16-17)

Menerima Kasih Karunia Demi Kasih Karunia
Belajar dari Perjanjian Lama kita akan memahami satu hal berkaitan dengan kasih karunia yang hanya terlihat pada orang-orang tertentu yang memang sangat special dalam pandangan ALLAH. Bagi mereka yang berada di bawah hukum Perjanjian Lama terdapat sekedar kasih karunia yang tampak dalam iman beberapa orang (Kej 5:24; 7:1; 15:6) dan di dalam janji pengampunan dosa (Kel 34:6-7; Im 5:17-18). Sekarang bagi kita yang hidup pada masa setelah penebusan dosa oleh karena pengorbanan TUHAN YESUS Kristus di atas kayu salib maka kasih karunia dan kebenaran tersedia dalam arti kata seluas-luasnya (Rom 5:17-21).
Pada masa Perjanjian Lama kebenaran akan kasih karunia ALLAH juga masih terselubung oleh lambang-lambang seperti dalam korban-korban yang diharuskan. Tetapi pada masa Perjanjian Baru semuanya menjadi utuh dan sempurna dalam diri TUHAN YESUS Kristus. Maka "Kasih karunia demi kasih karunia" berarti bahwa pemberian kasih karunia dan kuasa secara terus-menerus disalurkan kepada orang percaya yang menanggapi kasih karunia yang diberikan kepada mereka dalam TUHAN YESUS Kristus, dimana kasih karunia merupakan kuasa, kehadiran, dan berkat Allah yang dialami oleh mereka yang menerima TUHAN YESUS.
Kasih karunia besar yang diberikan ALLAH kepada manusia adalah keselamatan dan hal ini tidak dihasilkan oleh usaha untuk menaati hukum Taurat, tetapi oleh Roh Kudus dan kasih karunia Kristus yang datang ke dalam kehidupan kita untuk memperbaharui roh serta menciptakan kita kembali menurut gambar Kristus.
Kata “kepenuhan” (Yun ; pleroma) dapat berarti aktif atau pasif yaitu dapat berarti ‘yang memenuhi’ atau juga dapat berarti ‘yang dipenuhi’. Kata ini digunakan dalam mengenai roti yang dipecah-pecahkan hingga memenuhi 12 bakul setelah di makan dengan 5000 orang (Mar 6:43). Sedangkan dalam ayat di atas (Yoh 1:16) dikatakan, “Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia” yang dijelaskan dalam ayat ke 14 sebagai Firman yang telah dipenuhi dengan kasih karunia dan kebenaran.
Kepenuhan kasih karunia adalah juga merupakan totalitas semua kenyataan akan kasih ALLAH yang menyatu dengan umat yang di kasihi-NYA (Ef 1:23; 3:19). Kepenuhan Allah ada dalam Kristus, sehingga bila orang-orang percaya (Gereja) bersatu iman percaya kepada TUHAN YESUS Kristus juga artinya dipenuhi oleh Kristus. Bahwa saat Kristus yang merupakan Kepala Gereja dan Gereja (tubuh Kristus / kumpulan orang percaya) adalah satu maka kasih karunia ALLAH menjadi utuh dan sempurna.
Kasih karunia akan berlangsung kekal selamanya, yang menyempurnakan segala sesuatu di mana pun juga atau dan telah disempurnakan oleh Allah, sehingga kasih-karunia demi kasih-karunia artinya: Kasih karunia yang ada dalam Anak Tunggal BAPA (Yoh 1:14). Kasih karunia yang berkesinambungan dan memperbaharui kasih karunia yang lama.
Tuhan Yesus memberkati.  

Pesan Pastoral : 20 Maret 2016
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Marilah kita meminta ROH KUDUS memenuhi kita yang membuat kita mendapatkan kasih karunia kepada kasih karunia berikutnya.  GBU.
Winner Voice
Kita tinggal dalam jaman dimana semua orang dapat memiliki kasih karunia ALLAH secara utuh dan sempurna.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...