Friday, February 19, 2016

HIDUP SEHATI SEJIWA (1)



Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. (Kisah Para Rasul 3:32)

Hidup Lebih Rukun

Hidup sehati dan sejiwa adalah hidup dalam kerukunan, seperti dalam sebuah keluarga yang baik. Setiap orang percaya adalah adalah anak-anak ALLAH di mana Beliau mau kita memanggil-Nya “BAPA” (Rm 8:15; Gal 4:6). Sangatlah baik dan sangat indah bila orang-orang percaya dapat hidup rukun sebagai satu keluarga ALLAH, dimana ALLAH berkenan mengirimkan berkat-berkat-NYA. (Maz 133).
Hidup jemaat mula-mula luar biasa dalam kerukunan sehingga mereka yang kaya mau berkorban harta, artinya bahwa harta benda bukanlah menjadi yang utama dalam hidup jemaat TUHAN, sebaliknya mereka lebih mementingkan kepada hal-hal yang rohani (Kis 2:42; 46-47). Sekalipun demikian mereka tidak ada yang merasa kekurangan karena berkat dan kasih karunia TUHAN. (Kis 4:33-34).
Hidup dalam kerukunan dapat terjadi bila setiap orang percaya sungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hati sebagai saudara (Rm 12:10; 1Pet 1:22; 1Yoh 4:7,11-12). Inilah perintah ALLAH yang sangat penting yaitu supaya kita saling mengasihi satu dengan yang lain (Yoh 13:34-35; 15:12; 1Yoh 3:11, 23; 2Yoh 1:5). Inilah sebabnya mengapa orang kaya mau berkorban harta dengan hati yang sucik dan “iklas”, mereka dapat hidup dalam nilai-nilai rohani yang kuat.
Dicontohkan seorang Lewi dari Siprus bernama Yusuf  yang di sebut dengan Barnabas, dia ladangnya dan meletakkan uangnya di depan kaki para rasul (Kis 4: 36-37). Ini adalah persembahan syukur kepada ALLAH dan bukan sekedar uang sumbangan, karena bila sumbangan maka tidak perlu dibawa kepada Rasul tetapi dapat langsung diberikan kepada orang miskin. Perbuatan Barnabas (arti: anak penghiburan) membuktikan kasih yang benar, sukarela dan hati yang tulus layak disebut sebagai anak ALLAH, hal ini hanya bisa terjadi bila ROH KUDUS ada dalam hati.
Kita dapat bandingkan dengan orang muda yang kaya yang bertanya tentang perbuatan baik apa yang membuatnya dapat hidup kekal (Mat 19:16-26; Mrk 10:17-27; Luk 18:18-27). Tuhan Yesus menjawab agar orang kaya ini menuruti semua perintah ALLAH. Tuhan Yesus menyebutkan perbuatan baik yang ada dalam perintah ALLAH dan dijawab dengan pernyataan bahwa semua itu telah diturutinya. Selanjutnya kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.". Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
Tuhan Yesus menyatakan betapa sukarnya seorang kaya masuk dalam Kerajaan Sorga dan lebih mudah onta masuk lubang jarum (Mat 19:23-24). Hal yang demikian menjadi suatu yang mustahil dilakukan tetapi ditegaskan oleh TUHAN YESUS bahwa  "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin." (Mat 19:23-24). Sehingga dalam hidup rukun hanya terjadi saat ALLAH (ROH KUDUS) masuk kedalam hati setiap orang percaya. Di saat kita percaya kepada TUHAN YESUS maka ROH KUDUS ada bersama kita, sekarang saatnya kita menuruti perintahnya dengan mengasihi sesame melebihi harta apapun. Marilah kita mulai hidup lebih rukun satu dengan yang lain. TUHAN YESU MEMBERKATI.

Pesan Pastoral : 7  Februari  2016
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Marilah percayai ALLAH dalam ROH KUDUS yang dalam hati senantiasa berbicara agar kita saling mengasihi. Marilah kita hidup dengan rukun satu dengan yang lain dan ALLAH akan mengirimkan berkat-berkatnya. GBU.
Winner Voice
Dapat hidup dengan rukun sebagai saudara seiman adalah tanda kita dipenuhi ROH KUDUS.

Pengakuan Iman
Perjamuan Kudus dilakukan setiap kali untuk meneguhkan persekutuan kita dengan Tuhan dan satu dengan yang lain. Kesembuhan ilahi tersedia dalam korban penebusan Yesus untuk semua orang yang percaya. Amin


Misi Gereja
Penerapan Kebenaran Firman sehingga jemaat mengalami perubahan hidup, cerdas secara rohani dan hidup dalam Anugerah Ilahi.

VISI GEREJA
Gereja Misi yang di Butuhkan oleh semua orang untuk Dipersiapkan menjadi mempelai Tuhan Yesus di akhir Jaman.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...