Adapun kumpulan orang
yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang
berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala
sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. (Kisah Para Rasul 3:32)
Hidup Lebih Rukun
Hidup sehati dan sejiwa adalah hidup dalam
kerukunan, seperti dalam sebuah keluarga yang baik. Setiap orang percaya adalah
adalah anak-anak ALLAH di mana Beliau mau kita memanggil-Nya “BAPA” (Rm 8:15;
Gal 4:6). Sangatlah baik dan sangat indah bila orang-orang percaya dapat hidup
rukun sebagai satu keluarga ALLAH, dimana ALLAH berkenan mengirimkan
berkat-berkat-NYA. (Maz 133).
Hidup jemaat mula-mula luar biasa dalam kerukunan
sehingga mereka yang kaya mau berkorban harta, artinya bahwa harta benda
bukanlah menjadi yang utama dalam hidup jemaat TUHAN, sebaliknya mereka lebih
mementingkan kepada hal-hal yang rohani (Kis 2:42; 46-47). Sekalipun demikian
mereka tidak ada yang merasa kekurangan karena berkat dan kasih karunia TUHAN.
(Kis 4:33-34).
Hidup dalam kerukunan dapat terjadi bila setiap
orang percaya sungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hati sebagai
saudara (Rm 12:10; 1Pet 1:22; 1Yoh 4:7,11-12). Inilah perintah ALLAH yang
sangat penting yaitu supaya kita saling mengasihi satu dengan yang lain (Yoh
13:34-35; 15:12; 1Yoh 3:11, 23; 2Yoh 1:5). Inilah sebabnya mengapa orang kaya mau
berkorban harta dengan hati yang sucik dan “iklas”, mereka dapat hidup dalam
nilai-nilai rohani yang kuat.
Dicontohkan seorang Lewi dari Siprus bernama
Yusuf yang di sebut dengan Barnabas, dia
ladangnya dan meletakkan uangnya di depan kaki para rasul (Kis 4: 36-37). Ini
adalah persembahan syukur kepada ALLAH dan bukan sekedar uang sumbangan, karena
bila sumbangan maka tidak perlu dibawa kepada Rasul tetapi dapat langsung
diberikan kepada orang miskin. Perbuatan Barnabas (arti: anak penghiburan)
membuktikan kasih yang benar, sukarela dan hati yang tulus layak disebut
sebagai anak ALLAH, hal ini hanya bisa terjadi bila ROH KUDUS ada dalam hati.
Kita dapat bandingkan dengan orang muda yang kaya
yang bertanya tentang perbuatan baik apa yang membuatnya dapat hidup kekal (Mat
19:16-26; Mrk 10:17-27; Luk 18:18-27). Tuhan Yesus menjawab agar orang kaya ini
menuruti semua perintah ALLAH. Tuhan Yesus menyebutkan perbuatan baik yang ada
dalam perintah ALLAH dan dijawab dengan pernyataan bahwa semua itu telah
diturutinya. Selanjutnya kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak
sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada
orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah
ke mari dan ikutlah Aku.". Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu,
pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
Tuhan Yesus menyatakan betapa sukarnya seorang
kaya masuk dalam Kerajaan Sorga dan lebih mudah onta masuk lubang jarum (Mat
19:23-24). Hal yang demikian menjadi suatu yang mustahil dilakukan tetapi
ditegaskan oleh TUHAN YESUS bahwa "Bagi
manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."
(Mat 19:23-24). Sehingga dalam hidup rukun hanya terjadi saat ALLAH (ROH KUDUS)
masuk kedalam hati setiap orang percaya. Di saat kita percaya kepada TUHAN
YESUS maka ROH KUDUS ada bersama kita, sekarang saatnya kita menuruti
perintahnya dengan mengasihi sesame melebihi harta apapun. Marilah kita mulai
hidup lebih rukun satu dengan yang lain. TUHAN YESU MEMBERKATI.
Pesan Pastoral : 7 Februari 2016
Jemaat Tuhan
marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Marilah
percayai ALLAH dalam ROH KUDUS yang dalam hati senantiasa berbicara agar kita
saling mengasihi. Marilah kita hidup dengan rukun satu dengan yang lain dan
ALLAH akan mengirimkan berkat-berkatnya. GBU.
Winner Voice
Dapat hidup dengan rukun sebagai
saudara seiman adalah tanda kita dipenuhi ROH KUDUS.
Pengakuan Iman
Perjamuan Kudus dilakukan setiap kali untuk meneguhkan
persekutuan kita dengan Tuhan dan satu dengan yang lain. Kesembuhan ilahi
tersedia dalam korban penebusan Yesus untuk semua orang yang percaya. Amin
Misi Gereja
Penerapan Kebenaran Firman
sehingga jemaat mengalami perubahan hidup, cerdas secara rohani dan hidup dalam
Anugerah Ilahi.
VISI GEREJA
Gereja Misi yang di Butuhkan oleh semua orang untuk Dipersiapkan
menjadi mempelai Tuhan Yesus di akhir Jaman.
No comments:
Post a Comment