Ingat saja,
saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran
manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh,
tidak banyak orang yang terpandang. (1Korintus 1:26)
ALLAH Memilih Apa
Yang di Tolak Dunia
Masa- masa ini ALLAH sedang menunjukkan keruntuhan standard
dan hikmat palsu dunia ini. ALLAH jelas memiliki standar dan nilai yang berbeda
dengan yang dapat di terima oleh dunia (1Kor 1:25-29). Contoh yang paling utama
adalah “Penyaliban dan Kebangkitan TUHAN YESUS KRISTUS” (1Kor 1:18,23) dimana
ALLAH sedang meniadakan hal-hal yang dihargai oleh dunia dan mengagalkan
filsafat dan pertimbangan manusia berikut dengan system dunia yang jahat. Melalui
umat pilihan-NYA yaitu orang percaya yang dipandang sebelah mata dunia Allah ingin menunjukkan keterpihakkan-NYA (1Kor
1:26-27).
Allah punya cara yang berbeda (paradoksal) di mana
seringkali tidak dapat dipahami oleh penalaran manusiwi kita. Lebih lagi pada terhadap
umat pilihan – NYA yang di kasihi ALLAH seringkali menjungkirbalikkan ukuran
dunia. Tetapi yang penting adalah bagaimana kita merespon panggilan ALLAH
sebagai orang KRISTEN. ALLAH memiliki inisiatif untuk memilih umat-NYA sekalipun
bodoh, lemah, tidak terpandang, hina dan tidak berarti dalam ukuran dunia
tetapi semuanya untuk membalikkan apa
yang berharga menurut pandangan dunia dan digunakan sesuai dengan tujuan-NYA
(1Kor 1:27-27).
Allah bermaksud untuk meniadakan segala alasan untuk
kemegahan manusia dihadariat-NYA, betapapun orang-orang saling memegahkan
diri-NYA (Rm 4:17; 1Kor 1:21). Demikianlah ALLAH memanggil orang percaya untuk
mendapatkan hidup yang baru (2Kor 5:18; Ef 2:8) yang memiliki hubungan intim
dengan Sang Juruselamat, yang menebus dan membebaskan dari dosa serta
menguduskan umat-Nya (1Kor 6:20; 1Pet 1:18, 19). Pada akhirnya buah karya-NYA
yang sempurna akan dialami oleh orang percaya pada hari terakhir (Rm 8:23).
Satu – satunya kemegahan yang dapat dilakukan oleh orang
percaya adalah kemegahan terhadap apa yang telah KRISTUS lakukan. Karena yang
dahulu menurut ukuran manusiawi (Yun: σαρξ - menurut daging) tidak memiliki arti, tetapi
ALLAH sanggup mengubahkannya menjadi pribadi yang (Kata “bijak”, Yun: σοπφος) bijaksana,
berpengalaman, pintar, terpelajar; terampil; kompetitif.
Umat pilihan-NYA juga diubahkan menjadi pribadi yang (Kata:
berpengaruh, Yun: δυνατος) berkuasa, kuat, sanggup; orang yang berwenang / berpengaruh
(Kis 25.5; 1Kor 1.26); orang yang kuat imannya (Rm 15.1); mahir (Kis 18.24).
ALLAH juga dapat mengubah hidup kita menjadi
(Kata Terpandang, Yun: ευγενης) seorang yang berbudi baik dan baik
hatinya (Kis 17.11) seperti seorang bangsawan (Luk 19.12).
Demikianlah ALLAH akan turut berkerja dalam rumah-NYA atas
orang-orang pilihan-NYA, demikianlah akan Allah mengatur segala hal, sehingga
menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia (Rom 8:28): Segala
hal menghasilkan yang baik bagi mereka yang mengasihi Allah.
Tuhan Yesus Memberkati kita.
Pesan Pastoral : 13 Desember 2015
Jemaat Tuhan
marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Marilah kita
positif menanggapi panggilan TUHAN karena apapun kondisi hidup kita ALLAH
sanggup mengubahnya menjadi kebaikkan dalam hidup ini sesuai dengan kehendak
ALLAH yang sempurna. GBU.
Pengakuan Iman
Tuhan Yesus Kristus akan turun dari Surga untuk
membangkitkan semua umatNya yang telah mati dan mengangkat semua umatNya yang
masih hidup lalu bersama-sama bertemu dengan Dia di udara, kemudian Ia akan
datang kembali bersama orang kudusNya untuk mendirikan Kerajaan Seribu Tahun di
bumi ini. Amin.
Winner Voice
Allah mengatur segala hal,
sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia.
No comments:
Post a Comment