Beritakanlah firman,
siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah,
tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. (2 Timotius
4:2)
Baik atau Tidak Baik Waktunya; Tetap Siap Sedia !!!
Menjadi pemberita Firman menjadi pesan yang sangat serius
disampaikan oleh Rasul Paulus dengan mengatakan “demi pernyataan-Nya dan demi
kerajaan-Nya”. (2Tim 4:1). Dalam situasi apapun setiap orang percaya yang
benar-benar hidup dalam kebenaran dapat menyatakan apa yang salah, menegor dan
menasehati seseorang sesuai dengan Firman Tuhan. Tentu saja dalam membawa
seseorang untuk kembali kepada kebenaran harus dilakukan dengan hati yang sabar
dan ajaran yang sehat sehingga ada perubahan hidup yang sesuai dengan Alkitab.
Sejak dari dulu banyak orang menolak ajaran sehat dan sekarang
menjelang hari-hari akhir ini akan semakin parah karena lebih banyak lagi orang
yang suka menerima ajaran “jahat” yang membuat orang-orang jauh dari ALLAH
(2Tim 3:1-5; 1Tim 4:1). Bahkan saat ini banyak juga orang yang mengaku Kristen
dan banyak bergaul di gereja, kelihatannya menghormati ALLAH, tetapi tidak
memiliki iman kepada Kristus dan menolak perintah Alkitab untuk memisahkan dosa
dan ketidakadilan (Rm 1:16).
Sungguh memprihatinkan bila saat ini penyampaian Firman
Tuhan oleh hamba TUHAN dalam gereja tidak banyak memberikan pengaruh. Tidak
kentara tetapi ada penolakan terhadap kebenaran (setenggah benar) dan lebih
menginginkan pengajarkan yang “memaklumkan” perbuatan jahat (2Tim 2:18; 3:7-8;
1Tim 6:5; Tit 1:14). Pada dasarnya mereka menolak Firman tentang pertobatan,
dosa, hukuman dan perlunya hidup kudus dan terpisah dari keduniawian (2Tim
3;15-17; Yer 5:31; Yeh 33:32).
Orang jaman sekarang lebih suka mengumpulkan guru-guru yang
menurut kehendaknya sendiri agar memuaskan keinginan telingga yang sesuai
dengan keinginan duniawi. Tidak mengikuti Hamba Tuhan sesuai standar Alkitab
(2Tim 1:13-14; 1Tim 3:1-10) tetapi akan memilih pengkotah yang pandai
berpidato, menghibur, yang dapat menyakinkan orang tetap Kristen walaupun hidup
dengan tabiat dosa (Rm 8:4-13; 2Ptr 2). Kecenderungan pada masa sekarang ini
banyak kotbah didasarkan pada ilmu perilaku pengalaman pribadi, mujizat,
kesuksesan seseorang, teori buatan manusia yang tidak teruji oleh ALKITAB,
semua itu cara Iblis untuk menipu manusia untuk murtad dari ALLAH (Mat 24:5,
11; 2Tes 2:11). Ini tidaklah benar !!!!
ROH KUDUS telah mengingatkan kita untuk tetap setia kepada
ALLAH dan taat kepada Firman-Nya sekalipun dalam situasi dan kondisi tidak baik
(2Tim 3:10-12; Mat 5:10-12). Firman ALLAH yang tertulis harus menjadi pedoman
tertinggi dalam kebenaran dan kelakukan kita.
Orang percaya harus sangat selektif terhadap pergaulan,
lembaga bahkan gereja yang menyangkal kekuasaan ALLAH dalam keselamatan serta
penyampaian Firman yang kompromis dengan duniawi (Gal 1:9; 1Tim 4:1-2; 2Ptr
2:1; Yud 3; Why 2:24). Selanjutnya kita tetap setia kepada Firman Kebenaran
yang dapat memberikan kesegaran rohani (Kis 3; 19-20) dan yang membawa kita
kepada keintiman dengan ALLAH (Why 3:20-22).
Sekarang saatnya kita menjadi pemberita Firman tanpa
menunggu-nunggu waktu lagi karena sudah banyak orang yang harus menerima Firman
yang murni. Tuhan Yesus memberkati.
Pesan Pastoral : 15 November 2015
Jemaat Tuhan
marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Ada waktu yang
paling baik untuk memberitakan Firman bagi orang-orang di sekitar kita, yaitu
“SEKARANG !”. GBU.
Pengakuan Iman
Pada akhirnya semua orang mati akan dibangkitkan, orang
benar akan bangkit pada kebangkitan yang pertama dan menerima hidup kekal,
tetapi orang jahat akan bangkit pada kebangkitan yang kedua dan menerima
hukuman selama-lamanya. Amin.
Winner Voice
Memberitakan Firman TUHAN
merupakan tugas setiap orang percaya.
No comments:
Post a Comment