Awasilah dirimu
sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan
berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang
mendengar engkau.
( 1Tim 4:12)
AWASILAH DIRIMU
SENDIRI !!!
Pesan rasul Paulus adalah supaya kita sebagai pemberita
Firman dapat mengawasi diri sendiri dan mengawasi pengajaran yang kita
beritakan. Mawas diri ini penting agar seorang pemberita Firman tidak kemudian menjadi
batu sandungan yang membuat orang lain terluka karena perilaku yang tidak
sesuai dengan Firman yang diberitakan. (Rm 14:21; 1Kor 8:9-15; bandingkan Mat
6:23).
Sikap mawas diri ini penting karena mempengaruhi keselamatan
diri sendiri dan keselamatan orang-orang terdekat yang telah mendapatkan
pemberitaan Firman (2Tim 3:13-15). Lebih dari sekedar tanggungjawab maka seorang pemberita Firman harus mawas diri
dengan tetap;
1. Menjalankan
keteladanan hidup dalam perkataan, tingkah laku, kasih dan kesetiaan dan dalam
kekudusan ( 1Tim 4:12; Flp 3:17; 2Tes 3:9; Tit 2:7; 1Ptr 5:3)
2. Tekun
membaca dan merenungkan Firman Allah dan mengajarkan ajaran yang benar (1Tim
4:13; 15-16; Ul 17:19; Yos 1:8).
3. Rajin
melayani pekerjaan Tuhan sebagaimana yang telah dipercayakan (1Tim 4:14; 2Tim
1:6; Rm 12:6-8).
4. Memelihara
Iman dan kehidupan rohani pribadi (1Tim 4:16; 6:20; 2Tim 1:13-14).
Peringatan diberikan kepada setiap orang percaya supaya
tidak lalai memberitakan Firman dengan memberitakan seluruh maksud ALLAH yang
benar. Kita perlu waspada menjaga diri sendiri dan kawanan karena pada akhir
jaman akan banyak orang-orang jahat seperti serigala yang hendak menerkam
kawanan domba ALLAH (Kis 20:26-30). Serigala-serigala kejam ini tidak kentara
karena mereka berbulu domba sehingga tampak seperti kawanan domba yang lain
sehingga bila tidak waspada maka dapat menyesatkan dengan ajaran-ajaran palsu
(Mat 7:15).
TUHAN YESUS sendiri bicara; "Lihat, Aku mengutus kamu
seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik
seperti ular dan tulus seperti merpati” (Mat 10:16; Luk 10:13). Oleh karena itu
lebih lagi kita harus waspada menjelang hari akhir ini. Lebih dekat lagi dengan
ALLAH dengan melakukan disiplin rohani yaitu pembacaan FIRMAN, berdoa dan
berpuasa, lebih lagi dalam pujian dan penyembahan serta menghormati hari Sabbat,
tekun dalam ibadah.
Pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan
menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan
menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu
berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau
berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak
suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih
menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka
menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya.
Firman ALLAH jelas kepada kita supaya kita menjauhi mereka itu! (2Tim 3:1-6).
Tuhan Yesus memberkati.
Pesan Pastoral : 22 November 2015
Jemaat Tuhan
marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Waspadalah di
akhir jaman ini agar tidak tersesat pada pengajaran palsu tetapi kita terus
mawas diri demi keselamatan kita dan keselamatan orang-orang disekitar kita. GBU.
Pengakuan Iman
Alkitab Pejanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah Firman Allah yang diilamkan oleh
Roh Kudus. Allah yang Maha Esa itu Allah Tritunggal yaitu Bapa, Anak dan Roh
Kudus, tiga Pribadi didalam satu. Amin.
Winner Voice
Kebaikkan TUHAN yang menjaga
orang benar dari penyesatan akhir jaman.
No comments:
Post a Comment