Friday, November 6, 2015

PEMBERITA FIRMAN (2)



Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain. (2Timotius 2:2)

Pemberita Firman Kunci Keberhasilan Pelipatgandaan


Perintah menjadi pemberita Firman berasal dari Tuhan Yesus sendiri yaitu ketika Beliau memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan menetapkan dua belas orang untuk menyertai Beliau serta mengutus mereka memberitakan Injil. Mereka diberikan kuasa untuk mengusir setan (Mrk 3:13-15). Selanjutnya bahwa Tuhan Yesus membuat Amanat Agung yang berisi perintah tegas untuk pergi dan menjadikan semua bangsa murid Tuhan YESUS. (Mat 20:19). Bagi rasul Paulus menjadi Amanat Agung ini di kembangkan dalam suatu metode yang sangat baik, seperti yang terlihat dalam 2 Timotius 2:2, yaitu;
1.      Kata “engkau” berarti ada hubungan yang special antara Paulus dan Timotius, hubungan terjalin bertahun-tahun, saling mempercayai dan penuh pengertian. Paulus mengangap Timotius sebagai anak rohani sehingga dengan yakin mengutusnya kepada jemaat – jemaat saat beliau dalam penjara (Flp 2:19). Paulus tahu betul potensi Timotius dan bersedia membimbing secara pribadi. Seperti Tuhan Yesus tahu potensi dari murid-murid-Nya, demikian pula Tuhan Yesus juga tahu potensi kita untuk menjadi pemberita Firman (Mat 6:33).
2.      Kata “percayakan” berarti menyampaikan sesuatu dari seseorang kepada seorang yang lain secara pribadi. Inilah kepercayaan yang kudus dimana bukan saja menanamkan modal kepercayaan kepada seseorang tetapi lebih lagi adalah memberikan keseluruhan kepribadian kita, sehingga menjadi serupa dalam banyak hal. (2Tim 3:10-11). Selanjutnya Timotius harus juga melakukan hal yang sama seperti Paulus lakukan.
3.      Kata “orang-orang yang dapat dipercayai”. “Dipercayai” adalah sesuatu yang berarti besar terhadap keberhasilan seseorang. Orang yang dapat dipercayai selalu dibutuhkan orang, hanya sayang jumlahnya sedikit sekali (Ams 20:6). Pada akhir jaman ini ALLAH tetap mencari orang-orang yang dapat dipercayai. (2Taw 16:9).
4.      Kata “mengajar orang lain”, inilah tahapan seorang diajar untuk menjadi pengajar dimana seorang yang dapat memberitakan Firman. Bila diurutkan maka terdapat tiga bagian yaitu Paulus kepada Timotius, Timotius kepada orang-orang yang dapat di percayai, dan orang yang dapat di percayai kepada orang lain. Mengajar kepada orang lain hanya dapat dikerjakan dalam kehidupan sehari-hari dan bersifat mendalam seperti Paulus kepada Timotius, atau Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya.
Inilah cara pelipatgadaan pengikut Kristus yang luar biasa, yang dalam prosesnya merupakan satu-satunya di ajarkan oleh TUHAN YESUS Kristus. Tentu ada pendekatan lain untuk pelipatgandaan (Contoh: Kebaktian kebangunan rohani) semua itu membantu tetapi tidak dapat menjadi bagian yang utama.
Pendiri para Navigator yaitu Dowson Trotman mengatakan; kegiatan tidak dapat menggantikan produksi. Produksi tidak dapat menggantikan reproduksi. Pelayanan apapun yag kita lakukan, pelayanan itu harus bersifat reproduksi”
Tuhan Yesus memberkati.

Pesan Pastoral : 8 November 2015
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Marilah kita meningkatkan diri menjadi pemberita Firman sehingga terjadi dengan pesat pelipatgandaan jumlah jemaat yang tertanam dalam gereja kita.  GBU.

Pengakuan Iman
Tuhan Yesus Kristus akan turun dari Surga untuk membangkitkan semua umatNya yang telah mati dan mengangkat semua umatNya yang masih hidup lalu bersama-sama bertemu dengan Dia di udara, kemudian Ia akan datang kembali bersama orang kudusNya untuk mendirikan Kerajaan Seribu Tahun di bumi ini.  Amin.

Winner Voice
Sebelum kita memberitakan Firman ada baiknya bertanya pada diri sendiri; ”apakah kita memang orang yang dapat dipercayai ?”

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...