Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak
saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga
cakap mengajar orang lain. (2Timotius 2:2)
Pemberita Firman
Kunci Keberhasilan Pelipatgandaan
Perintah menjadi pemberita Firman berasal dari Tuhan Yesus
sendiri yaitu ketika Beliau memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan menetapkan
dua belas orang untuk menyertai Beliau serta mengutus mereka memberitakan Injil.
Mereka diberikan kuasa untuk mengusir setan (Mrk 3:13-15). Selanjutnya bahwa
Tuhan Yesus membuat Amanat Agung yang berisi perintah tegas untuk pergi dan
menjadikan semua bangsa murid Tuhan YESUS. (Mat 20:19). Bagi rasul Paulus
menjadi Amanat Agung ini di kembangkan dalam suatu metode yang sangat baik, seperti
yang terlihat dalam 2 Timotius 2:2, yaitu;
1. Kata
“engkau” berarti ada hubungan yang special antara Paulus dan Timotius, hubungan
terjalin bertahun-tahun, saling mempercayai dan penuh pengertian. Paulus
mengangap Timotius sebagai anak rohani sehingga dengan yakin mengutusnya kepada
jemaat – jemaat saat beliau dalam penjara (Flp 2:19). Paulus tahu betul potensi
Timotius dan bersedia membimbing secara pribadi. Seperti Tuhan Yesus tahu
potensi dari murid-murid-Nya, demikian pula Tuhan Yesus juga tahu potensi kita
untuk menjadi pemberita Firman (Mat 6:33).
2. Kata
“percayakan” berarti menyampaikan sesuatu dari seseorang kepada seorang yang
lain secara pribadi. Inilah kepercayaan yang kudus dimana bukan saja menanamkan
modal kepercayaan kepada seseorang tetapi lebih lagi adalah memberikan
keseluruhan kepribadian kita, sehingga menjadi serupa dalam banyak hal. (2Tim
3:10-11). Selanjutnya Timotius harus juga melakukan hal yang sama seperti
Paulus lakukan.
3. Kata
“orang-orang yang dapat dipercayai”. “Dipercayai” adalah sesuatu yang berarti
besar terhadap keberhasilan seseorang. Orang yang dapat dipercayai selalu dibutuhkan
orang, hanya sayang jumlahnya sedikit sekali (Ams 20:6). Pada akhir jaman ini
ALLAH tetap mencari orang-orang yang dapat dipercayai. (2Taw 16:9).
4. Kata
“mengajar orang lain”, inilah tahapan seorang diajar untuk menjadi pengajar dimana
seorang yang dapat memberitakan Firman. Bila diurutkan maka terdapat tiga
bagian yaitu Paulus kepada Timotius, Timotius kepada orang-orang yang dapat di
percayai, dan orang yang dapat di percayai kepada orang lain. Mengajar kepada
orang lain hanya dapat dikerjakan dalam kehidupan sehari-hari dan bersifat
mendalam seperti Paulus kepada Timotius, atau Tuhan Yesus kepada
murid-murid-Nya.
Inilah cara pelipatgadaan pengikut Kristus yang luar biasa,
yang dalam prosesnya merupakan satu-satunya di ajarkan oleh TUHAN YESUS
Kristus. Tentu ada pendekatan lain untuk pelipatgandaan (Contoh: Kebaktian
kebangunan rohani) semua itu membantu tetapi tidak dapat menjadi bagian yang
utama.
Pendiri para Navigator yaitu Dowson Trotman mengatakan;
kegiatan tidak dapat menggantikan produksi. Produksi tidak dapat menggantikan
reproduksi. Pelayanan apapun yag kita lakukan, pelayanan itu harus bersifat
reproduksi”
Tuhan Yesus memberkati.
Pesan Pastoral : 8 November 2015
Jemaat Tuhan
marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Marilah kita
meningkatkan diri menjadi pemberita Firman sehingga terjadi dengan pesat
pelipatgandaan jumlah jemaat yang tertanam dalam gereja kita. GBU.
Pengakuan Iman
Tuhan Yesus Kristus akan turun dari Surga untuk
membangkitkan semua umatNya yang telah mati dan mengangkat semua umatNya yang
masih hidup lalu bersama-sama bertemu dengan Dia di udara, kemudian Ia akan
datang kembali bersama orang kudusNya untuk mendirikan Kerajaan Seribu Tahun di
bumi ini. Amin.
Winner Voice
Sebelum kita memberitakan Firman ada baiknya
bertanya pada diri sendiri; ”apakah kita memang orang yang dapat dipercayai ?”
No comments:
Post a Comment