Sebab itu hendaklah
dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi
menuruti keinginannya. (Roma 6:12)
Tolak Dosa
Pada saat dosa masuk ke dalam dunia maka Allah murka (Kej
3:24), dan dijelaskan bahwa fakta kematian akhirnya harus dikaitkan pada dosa
(Kej 2:17). Dosa sebagai prinsip atau kuasa yang aktif memasuki umat manusia
(Rm 5:17,19; Kej 3;1Kor 15:21-22), sebagai akibat adalah dosa dan kecemaran
memasuki hati dan kehidupan. Dosa di teruskan ke dalam arus kehidupan umat
manusia, sampai merusak semua orang, karena itu setiap orang lahir di dunia ini
dengan kecenderungan untuk berbuat dosa dan kejahatan (Rm 5:19; 1:21; 7:24; Kej
6:5, 12; 8:21; Mzm 14:1-3; Yer 17:9; Mrk 7:21-22; 1Kor 2:14; Gal 5:19-21; Ef
2:1-3; Kol 1:21; 1Yoh 5:19).
Semua orang dikuasai oleh dosa karena kesalahannya
menyombongkan diri dan bukan beriman kepada ALLAH sehingga menjalar dan
mempengaruhi setiap generasi manusia (Rom 5:12). Keadaan ini tidak dapat diubah
oleh upaya manusia (Rom 7) dan hanya oleh prakarsa Allah sendiri suatu
perubahan dapat terjadi (Yoh 3:3), yaitu melalui pengampunan.
Dosa dunia sudah di hapus oleh pengorbanan TUHAN YESUS
KRISTUS di atas kayu salib (Yoh 1:29). Pernyataan
ini benar dengan penegasan yang kuat dari pengenalan Yohanes Pembabtis (Yoh
1:30,31, 36) terhadap Tuhan Yesus sebagai “Anak Domba Allah”. Sudah dinubuatkan (Yoh 53:7 Bd Abraham Kej
22:8) dan ditegaskan dalam Perjanjian Baru (1Pet 1:18-19). Jelas bahwa kuasa
dosa sudah di kalahkan oleh TUHAN YESUS KRISTUS.
Dosa sudah dikalahkan !, menjadi tugas kita untuk selalu
menentang usaha dosa berkuasa lagi. Karena dosa berusaha untuk memerintah
melalui keinginan-keinginan tubuh, maka keinginan ini harus dilawan dengan iman
kepada Tuhan YESUS (Mat 20:28; Kis 13:39; 1Kor 15:3; 2Kor 5:21; Gal 1:4; 3:13;
1Tim 2:13-14). Hal demikian dapat dikerjakan dengan :
1. Menyangkal
keinginan jahat tubuh kita (Rm 6:12)
2. Menolak
untuk menyerahkan anggota tubuh kepada dosa (Rm 6:13)
3. Mempersembahkan
tubuh dan seluruh kepribadian kita sebagai hamba kepada ALLAH dan kebenarannya
(Rm 6:13-19)
Kita perlu keras mengingatkan diri sendiri untuk tidak
seenaknya berbuat dosa di bawah kasih karunia ALLAH. Jikalau orang percaya
memberikan diri kepada dosa, mereka akan
sesungguhnya menjadi hamba dosa (Luk 16:13; Yoh 8:34), yang
mengakibatkan kematian (Rm 6:23) yang berarti kebinasaan selama-lamanya,
dijauhkan darihadirat TUHAN dan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan
kekuatan-NYA (2Tes 1:9 : Hidup kekal).
Yang dimaksud dengan dosa adalah apa yang tidak dapat
diterima Allah; tidak harus berupa ketidaktaatan kepada Allah atau
pemberontakan terhadap-Nya (1Raj 8:50); Apa pun yang salah dalam hubungan
dengan Allah adalah dosa (Rom 14:23). Maka penyembahan berhala adalah dosa
utama (Rom 1:23). Dosa juga yang mempunyai arti meleset dari sasaran (Yoh 8:46;
Rom 5:12) atau tidak sesuai dengan rencana ALLAH yang semula. Kata lain dosa
berarti juga pelanggaran hukum (2Kor 6:14) atau kebejatan moral (1Yoh 3:12).
Secara mendasar dosa itu ditaklukkan oleh hidup, kematian,
dan kebangkitan Yesus, dan kita dilepaskan dari kuasa dosa yang mencekik karena
persekutuan kita dengan Kristus dalam iman oleh pengorbanan.
Tuhan Yesus Memberkati.
Pesan Pastoral : 06 September
2015
Jemaat
Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu memberi diri yang
terbaik kepada Tuhan. Kasih karunia TUHAN
terjadi saat tidak ada tuduhan iblis atas hidup kita berupa dosa, karena itu
kita harus tegas berani untuk menolak dosa. Tanpa rasa bersalah dan dosa yang
membebani hidup kita maka kita akan berdiri tegak untuk menghadapi peperangan
rohani. GBU.
Pengakuan Iman
Alkitab Pejanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah Firman Allah yang diilamkan oleh
Roh Kudus. Allah yang Maha Esa itu Allah Tritunggal yaitu Bapa, Anak dan Roh
Kudus, tiga Pribadi didalam satu. Yesus
Kristus adalah Anak Allah yang tunggal dilahirkan oleh perawan Maria yang
dinaungi oleh Roh Kudus, bahwa Yesus telah disalibkan, mati, dan dibangkitkan
pada hari yang ke tiga dari antara orang mati, bahwa Ia telah naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa
sebagai Tuhan, Juruselamat, dan pengantara kita.
Winner Voice
Dosa
adalah penghalang doa. Doa orang benar adalah doa yang disampai tanpa rasa
bersalah karena dosa.
No comments:
Post a Comment