Wednesday, September 16, 2015

SENJATA KEBENARAN (2)



Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. (Roma 6:12)

Tolak Dosa

Pada saat dosa masuk ke dalam dunia maka Allah murka (Kej 3:24), dan dijelaskan bahwa fakta kematian akhirnya harus dikaitkan pada dosa (Kej 2:17). Dosa sebagai prinsip atau kuasa yang aktif memasuki umat manusia (Rm 5:17,19; Kej 3;1Kor 15:21-22), sebagai akibat adalah dosa dan kecemaran memasuki hati dan kehidupan. Dosa di teruskan ke dalam arus kehidupan umat manusia, sampai merusak semua orang, karena itu setiap orang lahir di dunia ini dengan kecenderungan untuk berbuat dosa dan kejahatan (Rm 5:19; 1:21; 7:24; Kej 6:5, 12; 8:21; Mzm 14:1-3; Yer 17:9; Mrk 7:21-22; 1Kor 2:14; Gal 5:19-21; Ef 2:1-3; Kol 1:21; 1Yoh 5:19).
Semua orang dikuasai oleh dosa karena kesalahannya menyombongkan diri dan bukan beriman kepada ALLAH sehingga menjalar dan mempengaruhi setiap generasi manusia (Rom 5:12). Keadaan ini tidak dapat diubah oleh upaya manusia (Rom 7) dan hanya oleh prakarsa Allah sendiri suatu perubahan dapat terjadi (Yoh 3:3), yaitu melalui pengampunan.
Dosa dunia sudah di hapus oleh pengorbanan TUHAN YESUS KRISTUS di atas kayu salib (Yoh 1:29).  Pernyataan ini benar dengan penegasan yang kuat dari pengenalan Yohanes Pembabtis (Yoh 1:30,31, 36) terhadap Tuhan Yesus sebagai “Anak Domba Allah”.  Sudah dinubuatkan (Yoh 53:7 Bd Abraham Kej 22:8) dan ditegaskan dalam Perjanjian Baru (1Pet 1:18-19). Jelas bahwa kuasa dosa sudah di kalahkan oleh TUHAN YESUS KRISTUS.
Dosa sudah dikalahkan !, menjadi tugas kita untuk selalu menentang usaha dosa berkuasa lagi. Karena dosa berusaha untuk memerintah melalui keinginan-keinginan tubuh, maka keinginan ini harus dilawan dengan iman kepada Tuhan YESUS (Mat 20:28; Kis 13:39; 1Kor 15:3; 2Kor 5:21; Gal 1:4; 3:13; 1Tim 2:13-14). Hal demikian dapat dikerjakan dengan :
1.      Menyangkal keinginan jahat tubuh kita (Rm 6:12)
2.      Menolak untuk menyerahkan anggota tubuh kepada dosa (Rm 6:13)
3.      Mempersembahkan tubuh dan seluruh kepribadian kita sebagai hamba kepada ALLAH dan kebenarannya (Rm 6:13-19)
Kita perlu keras mengingatkan diri sendiri untuk tidak seenaknya berbuat dosa di bawah kasih karunia ALLAH. Jikalau orang percaya memberikan diri kepada dosa, mereka akan  sesungguhnya menjadi hamba dosa (Luk 16:13; Yoh 8:34), yang mengakibatkan kematian (Rm 6:23) yang berarti kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan darihadirat TUHAN dan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-NYA (2Tes 1:9 : Hidup kekal).
Yang dimaksud dengan dosa adalah apa yang tidak dapat diterima Allah; tidak harus berupa ketidaktaatan kepada Allah atau pemberontakan terhadap-Nya (1Raj 8:50); Apa pun yang salah dalam hubungan dengan Allah adalah dosa (Rom 14:23). Maka penyembahan berhala adalah dosa utama (Rom 1:23). Dosa juga yang mempunyai arti meleset dari sasaran (Yoh 8:46; Rom 5:12) atau tidak sesuai dengan rencana ALLAH yang semula. Kata lain dosa berarti juga pelanggaran hukum (2Kor 6:14) atau kebejatan moral (1Yoh 3:12).
Secara mendasar dosa itu ditaklukkan oleh hidup, kematian, dan kebangkitan Yesus, dan kita dilepaskan dari kuasa dosa yang mencekik karena persekutuan kita dengan Kristus dalam iman oleh pengorbanan.
Tuhan Yesus Memberkati.

Pesan Pastoral : 06 September 2015
Jemaat Tuhan marilah kita melakukan revolusi rohani. Jadilah “SADAR” dengan selalu  memberi diri yang terbaik kepada Tuhan. Kasih karunia TUHAN terjadi saat tidak ada tuduhan iblis atas hidup kita berupa dosa, karena itu kita harus tegas berani untuk menolak dosa. Tanpa rasa bersalah dan dosa yang membebani hidup kita maka kita akan berdiri tegak untuk menghadapi peperangan rohani.  GBU.

Pengakuan Iman
Alkitab Pejanjian Lama dan Perjanjian  Baru adalah Firman Allah yang diilamkan oleh Roh Kudus. Allah yang Maha Esa itu Allah Tritunggal yaitu Bapa, Anak dan Roh Kudus, tiga Pribadi  didalam satu. Yesus Kristus adalah Anak Allah yang tunggal dilahirkan oleh perawan Maria yang dinaungi oleh Roh Kudus, bahwa Yesus telah disalibkan, mati, dan dibangkitkan pada hari yang ke tiga dari antara orang mati, bahwa Ia telah naik ke  surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa sebagai Tuhan, Juruselamat, dan pengantara kita.

Winner Voice
Dosa adalah penghalang doa. Doa orang benar adalah doa yang disampai tanpa rasa bersalah karena dosa.

No comments:

Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus (2)

                            ( Filipi 1:27-30 ) Nasehat Supaya Tetap Berjuang Paulus sedang dalam penjara saat menulis surat kepada jem...